Respon PSSI terhadap Tudingan Mafia Bola
Menanggapi masalah mafia bola ini, PSSI dan Erick Thohir sejauh ini sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah yang kerap kali mencoreng nama sepak bola Indonesia. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan audit terhadap sejumlah pertandingan yang diduga terlibat pengaturan skor. PSSI juga berusaha memperkuat kerjasama dengan pihak berwajib untuk memerangi mafia bola yang merusak integritas pertandingan.
Namun, meskipun ada berbagai upaya tersebut, tantangan besar tetap ada. Mafia bola yang sangat terorganisir sulit untuk diberantas tanpa adanya kerjasama antara semua pihak, termasuk pemerintah, klub-klub sepak bola, dan masyarakat. Sebagai bagian dari ekosistem sepak bola Indonesia, PSSI harus mampu bersikap tegas dan tidak pandang bulu dalam memberantas mafia yang sudah merajalela di kompetisi-kompetisi sepak bola domestik.
Harapan Agar Mafia Bola Diberantas
Di sisi lain, Andre Rosiade melalui pernyataannya jelas berharap agar PSSI tidak hanya berhenti pada wacana dan retorika, tetapi benar-benar melakukan tindakan konkret. Penghapusan mafia bola di Indonesia diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kompetisi sepak bola nasional dan mendorong tumbuhnya sepak bola yang lebih sehat dan profesional.
“Semua pihak harus bekerja sama untuk memberantas mafia yang sudah mengakar ini. Kita butuh sepak bola yang bersih dan adil, untuk kemajuan olahraga Indonesia ke depan,” ujar Andre. Harapan ini menggarisbawahi pentingnya langkah-langkah yang lebih tegas dan berkelanjutan dalam menanggulangi masalah yang merusak dunia sepak bola nasional.