JAKARTA - Bank Indonesia (BI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan BI-OJK Hackathon 2025, sebuah kompetisi inovasi layanan keuangan digital dengan tema “Empowering the Future: Innovating Digital Services and Financial Solutions for Inclusive Growth and Resilient Economy”. Kompetisi ini terbuka untuk masyarakat umum, baik profesional maupun mahasiswa, dengan periode pendaftaran dimulai pada 5 Juni hingga 11 Juli 2025.
Kick-Off Hackathon 2025
Kick-off Hackathon 2025 dilakukan pada Rabu, 5 Juni 2025, bertempat di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dan Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK), Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi. Peluncuran ini menandai dimulainya upaya bersama dalam mendorong inovasi dan digitalisasi sektor keuangan di Indonesia.
Tujuan dan Fokus Kompetisi
BI-OJK Hackathon 2025 bertujuan untuk menggali ide-ide kreatif dan inovatif dalam pengembangan layanan keuangan digital yang inklusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang resilient. Kompetisi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi-solusi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan keuangan di Indonesia.
Kompetisi ini mengangkat tiga subtema utama:
AI as a Service (AIaaS) untuk ekspor layanan digital: Mengembangkan solusi berbasis kecerdasan buatan yang dapat diakses sebagai layanan untuk memperluas jangkauan layanan keuangan digital.
Inovasi keuangan dan layanan publik: Menciptakan solusi inovatif yang mengintegrasikan layanan keuangan dengan layanan publik untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas.
Manajemen risiko dan perlindungan konsumen: Mengembangkan sistem dan mekanisme untuk mengelola risiko serta melindungi konsumen dalam ekosistem keuangan digital.
Peran Strategis BI dan OJK
Gubernur BI Perry Warjiyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa digitalisasi sektor keuangan merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam sistem pembayaran dan layanan keuangan untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menekankan bahwa pengembangan sektor keuangan yang terintegrasi dan berbasis digital dapat meningkatkan efisiensi pasar keuangan nasional. Ia berharap melalui Hackathon ini, akan muncul solusi-solusi kreatif yang dapat mendukung kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia.
Partisipasi dan Pendaftaran
Kompetisi ini terbuka untuk masyarakat umum, baik individu maupun tim, dengan kategori profesional dan mahasiswa. Peserta dapat mendaftar melalui situs resmi hackathon.bi.go.id mulai 5 Juni hingga 11 Juli 2025. Selama periode pendaftaran, peserta diharapkan untuk mengajukan proposal ide inovatif yang sesuai dengan subtema yang telah ditentukan.
Setelah proses seleksi, peserta terpilih akan mengikuti tahap mentoring bersama para ahli dan praktisi di bidang teknologi dan keuangan digital. Tahap akhir kompetisi akan diadakan pada Agustus 2025, bertepatan dengan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI)
Hadiah dan Penghargaan
Para pemenang BI-OJK Hackathon 2025 akan mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk hadiah uang tunai, kesempatan untuk mengembangkan prototipe solusi mereka bersama mitra industri, serta peluang untuk mempresentasikan karya mereka di hadapan para pemangku kepentingan sektor keuangan digital. Selain itu, solusi terbaik yang dihasilkan dari kompetisi ini berpotensi untuk diimplementasikan dalam ekosistem keuangan digital Indonesia.
Harapan dan Dampak
Melalui BI-OJK Hackathon 2025, diharapkan akan muncul solusi-solusi inovatif yang dapat menjawab tantangan dalam sektor keuangan digital, seperti meningkatkan inklusi keuangan, memperkuat sistem pembayaran, dan melindungi konsumen. Kompetisi ini juga bertujuan untuk mendorong kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, regulator, industri, akademisi, dan masyarakat, dalam menciptakan ekosistem keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan partisipasi aktif dari berbagai kalangan, BI-OJK Hackathon 2025 diharapkan dapat menjadi ajang yang melahirkan solusi-solusi kreatif dan aplikatif untuk mendukung transformasi digital sektor keuangan di Indonesia.