Liga Indonesia

PSSI Umumkan 30 Pemain All-Star Ikuti Piala Presiden 2025 Di Liga Indonesia

PSSI Umumkan 30 Pemain All-Star Ikuti Piala Presiden 2025 Di Liga Indonesia
PSSI Umumkan 30 Pemain All-Star Ikuti Piala Presiden 2025 Di Liga Indonesia

JAKARTA - PSSI telah resmi merilis 30 pemain yang akan memperkuat tim Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025, kompetisi sepak bola pramusim bergengsi yang dijadwalkan berlangsung pada 6–13 Juli 2025. Pengumuman ini sekaligus menegaskan jajaran pemain terbaik dari Liga 1 musim 2024–2025, dengan pemilihan melalui proses nominasi dan voting publik.

Proses Seleksi Transparan: Dari 55 ke 30 Pemain
Awalnya, 55 pemain dinominasikan berdasarkan performa mereka sepanjang musim regular. Kemudian, melalui voting terbuka yang melibatkan publik, jumlah tersebut disaring menjadi 30 pemain terpilih. Proses ini bertujuan menjamin keterwakilan klub-klub terbaik serta mencerminkan aspirasi suporter.

Menurut PSSI, publikasi hasil voting berlangsung beberapa hari sebelum turnamen. “Kami ingin menghadirkan tim All Star yang bukan hanya berbasis statistik, tetapi juga mendapatkan dukungan langsung dari fans,” ujar salah satu sumber dari federasi.

Komposisi Klub: Persija dan Persis Solo Pimpin Daftar
Dari 30 nama, Persija Jakarta dan Persis Solo menjadi dua klub dengan kontribusi terbesar, masing-masing menurunkan 4 pemain. Ini menunjukkan bahwa kedua klub ini tampil konsisten sepanjang musim dan dipandang punya pengaruh signifikan terhadap jajaran elite sepak bola nasional.

Sementara itu, Borneo FC hanya memiliki satu wakil, yakni Leo Guntara, yang terpilih sebagai bek kiri—menandakan kepercayaan PSSI terhadap kualitas pertahanan tim asal Samarinda.

Daftar Pemain All Star Sesuai Posisi
Susunan pemain dibagi per posisi sebagai berikut:

Kiper
Reza Arya Pratama (PSM Makassar)

Muhammad Riyandi (Persis Solo)

Kartika Ajie (Persita Tangerang)

Bek Kanan
Rizky Dwi (Persis Solo)

Bagas Kaffa (PS Barito Putera)

Bek Tengah
Komang Tri (Bali United)

Herwin Tri Saputra (PSBS Biak)

Hansamu Yama (Persija Jakarta)

Safrudin Tahar (Malut United)

Arif Satria (Bhayangkara FC)

Bek Kiri
Ricky Fajrin (Bali United)

Yusuf Meilana (Persik Kediri)

Leo Guntara (Borneo FC)

Gelandang Bertahan
Akbar Tanjung (PSM Makassar)

Rosad Setiawan (Semen Padang)

Bayu Otto (Persik Kediri)

Gelandang Tengah
Gholy Zahaby (Persija Jakarta)

Alwi Slamat (Malut United)

M. Taufany (Madura United)

Gelandang Serang
Septian David Maulana (PSIS Semarang)

Zanadin Fariz (Persis Solo)

Winger Kiri
Irfan Jaya (Bali United)

Witan Sulaeman (Persija Jakarta)

Irfan Jauhari (Persis Solo)

Winger Kanan
Riko Simanjuntak (PSS Sleman)

Riski Afrisal (Madura United)

Irkham Mila (PSS Sleman)

Striker
Eksel Runtukahu (Persija Jakarta)

Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC)

Mohammad Khanafi (Persik Kediri)

Format Turnamen dan Pembagian Grup
Piala Presiden 2025 mempertemukan 6 tim yang dibagi ke dalam dua grup:

Grup A: Liga Indonesia All Star, Oxford United (Inggris), dan Arema FC

Grup B: Persib Bandung, Dewa United, dan Port FC (Thailand)

Setiap tim akan bertanding dalam format round robin pada 6–10 Juli. Juara dan runner-up masing-masing grup akan melaju ke babak semifinal, dengan pertandingan final dijadwalkan pada 13 Juli di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Jadwal Utama Piala Presiden
Berikut jadwal lengkap pertandingan Grup A dan B:

6 Juli
Persib vs Port FC – 15.30 WIB, Si Jalak Harupat
Oxford United vs Liga Indonesia All Star – 19.30 WIB, SUGBK

8 Juli
Liga Indonesia All Star vs Arema FC – 15.30 WIB, Si Jalak Harupat
Persib vs Dewa United – 19.30 WIB, Si Jalak Harupat

10 Juli
Dewa United vs Port FC – 15.30 WIB, Si Jalak Harupat
Arema vs Oxford United – 19.30 WIB, Si Jalak Harupat

12 Juli – Perebutan tempat ketiga (runner-up Grup A vs runner-up Grup B) – 19.30 WIB

13 Juli – Final grup juara – 19.30 WIB, Si Jalak Harupat

Hadiah dan Insentif Turnamen
Panitia telah menyiapkan hadiah kompetitif untuk ajang ini:

Juara: Rp 5,5 miliar

Runner-up: Rp 3 miliar

Juara 3: Rp 2 miliar

Juara 4: Rp 1 miliar

Nilai hadiah tersebut menjadi dorongan finansial yang signifikan, mendorong semangat para pemain dan tim untuk tampil maksimal meski ini merupakan turnamen pramusim.

Makna dan Dampak Piala Presiden bagi Liga Indonesia
Piala Presiden memiliki peran strategis dalam membangkitkan gairah sepak bola nasional pascapandemi. Dengan melibatkan klub-klub Liga 1, tim luar negeri, dan format kompetitif, turnamen ini menjadi media ujicoba taktik dan motivasi pemain muda serta veteran.

Lebih dari sekadar pertandingan, PSSI menjadikan Piala Presiden sebagai ajang branding bagi sponsor dan mitra media, serta pemanasan sebelum kompetisi resmi bergulir.

Bagaimana Skuad All Star Bisa Saingi Klub Profesional?
Sebagai tim All Star yang diisi dari berbagai klub, tantangannya adalah menyatukan pemain dari background berbeda dalam waktu singkat. Namun kehadiran pemain senior seperti Eksel Runtukahu, Riko Simanjuntak, serta pengalaman dari klub besar seperti Persija dan Persis Solo dapat memperkuat koordinasi tim.

Manajemen tim All Star kemungkinan akan menyiapkan pelatih interim yang memiliki pengalaman taktis dalam menghadapi turnamen singkat. Konsolidasi taktik dan chemistry akan jadi kunci memenangkan pertandingan.

Pengumuman skuad Liga Indonesia All Star berisi gelombang positif bagi dunia sepak bola nasional. Dengan komposisi pemain hasil votasi publik dan distribusi klub yang merata, tim ini layak menjadi ikon persuasi Liga 1 musim baru.

Piala Presiden 2025 bukan hanya ajang persiapan, tetapi juga platform scouting dan peluang eksposur para pemain kepada publik dan pencinta sepak bola. Momen ini sangat penting untuk membangun momentum menuju kompetisi resmi serta menjaga antusiasme masyarakat terhadap sepak bola nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index