JAKARTA - Usaha dengan modal kecil makin digemari sejak pandemi COVID-19, saat banyak orang mulai mencoba peruntungan di dunia wirausaha.

Di era serba digital seperti sekarang, anak muda pun banyak yang memilih merintis usaha sendiri dibandingkan bekerja untuk orang lain.

Alasan mereka beragam, mulai dari keinginan untuk menciptakan karya sendiri, menghindari tekanan dari atasan, hingga mengatur waktu dengan lebih fleksibel agar bisa memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga.

Kebebasan dan kemandirian menjadi daya tarik utama dari membangun bisnis secara mandiri. Bagi kamu yang ingin keluar dari rutinitas kerja yang terikat aturan, memulai usaha bisa menjadi alternatif menarik. 

Baik bekerja maupun berwirausaha memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada yang lebih nyaman menjadi bagian dari tim, namun tak sedikit pula yang memilih bertahan dan tumbuh dengan membangun usaha sendiri dari nol.

Selain kebebasan, menjalankan bisnis juga akan memberikanmu pengalaman yang berharga. 

Kamu akan belajar membuat perencanaan bisnis, melakukan riset untuk menentukan strategi yang tepat, menyusun analisis SWOT, hingga memperkirakan target pasar dan proyeksi keuntungan.

Ketika usahamu berkembang dan mulai mempekerjakan orang lain, kamu juga dituntut untuk belajar manajemen sumber daya manusia. Karyawan adalah aset penting dalam bisnis, dan mengelolanya dengan baik adalah kunci keberhasilan. 

Banyak bisnis yang gagal mempertahankan tenaga kerja karena miskomunikasi atau kurangnya kemampuan pemilik usaha dalam membina hubungan kerja yang sehat.

Agar hal-hal semacam itu bisa dihindari, penting untuk mempelajari cara-cara efektif dalam mengelola tim dan membangun komunikasi yang jelas serta terbuka. Hal lain yang sering jadi hambatan saat memulai bisnis adalah keterbatasan modal. 

Banyak calon pengusaha bingung harus mencari modal dari mana dan bagaimana cara yang aman untuk mendapatkannya. Namun, proses mencari modal ini bisa jadi pengalaman berharga yang memperkuat mental dan ketekunan.

Menariknya, tidak semua orang yang punya cukup modal bisa sukses jika tidak dibarengi dengan strategi yang matang. Sebaliknya, mereka yang modalnya terbatas tapi memiliki rencana yang kuat dan terstruktur justru bisa lebih cepat berkembang.

Setiap calon pelaku usaha tentu akan menghadapi tantangan, kekurangan, dan risiko yang harus disiasati dengan perencanaan yang matang. 

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk memulai bisnis sendiri, berikut ini adalah delapan contoh usaha dengan modal kecil yang bisa kamu jadikan inspirasi.

Jenis Usaha dengan Modal Kecil

Berikut beberapa pilihan jenis usaha dengan modal kecil yang bisa kamu mulai dari sekarang.

Menjual Beragam Jus

Bisnis ini termasuk yang sederhana dan terjangkau untuk siapa saja yang ingin memulai usaha dengan modal yang kecil. 

Usaha jus sudah lama dijalankan, terutama oleh para ibu rumah tangga, biasanya dengan menggunakan gerobak atau etalase di depan rumah. 

Namun kini, bisnis jus berkembang menjadi lebih modern, mirip dengan usaha pakaian yang punya toko atau gerai sendiri. Tentu saja, skala usaha jus bisa disesuaikan dengan modal yang tersedia.

Kamu tidak perlu membandingkan perkembangan usahamu dengan bisnis besar lainnya. 

Kamu bisa memulai dengan warung jus sederhana menggunakan perlengkapan mudah dan modal mulai dari sekitar Rp500.000 sampai Rp1.000.000, tergantung besaran usaha yang diinginkan.

Peralatan utama yang diperlukan adalah gerobak atau etalase untuk menampilkan buah-buahan, blender, gelas atau cup jus, alat penyaring, tempat es batu, toples, serta bahan-bahan seperti buah segar, gula, air, dan es batu.

Selain jus, kamu juga dapat menambah variasi seperti jajanan ringan misalnya sosis bakar atau bakso bakar untuk menambah penghasilan.

Pemilihan lokasi sangat penting, pilih tempat yang ramai seperti dekat sekolah, kampus, atau area strategis lainnya. Usaha jus berpotensi memberikan keuntungan besar karena minuman segar selalu diminati banyak orang.

Namun, ada kelemahan yaitu saat musim hujan, konsumen cenderung memilih minuman hangat sehingga penjualan jus bisa menurun.

Menjual Sayur dan Bahan Masak

Sayur merupakan bagian penting dari pola makan sehat, yang selalu dibutuhkan setiap orang, khususnya ibu rumah tangga. Oleh karena itu, usaha ini banyak diminati terutama oleh orang tua.

Modal yang dibutuhkan juga tidak besar, cukup dengan menyiapkan meja jualan. Bila ingin berkeliling kampung atau komplek, kamu bisa menggunakan gerobak atau mobil pick up.

Peralatan lain yang diperlukan cukup sederhana seperti stok sayuran segar, bumbu dapur, berbagai jenis lauk seperti ikan, ayam, dan bahan pelengkap masakan lainnya.

Usaha ini menjanjikan keuntungan lebih jika kamu pandai mencari peluang dan mengelola bisnisnya dengan baik. Kebutuhan sayur dan bahan masak ini selalu ada, terutama bagi para ibu rumah tangga dan juga pelaku usaha makanan.

Namun, sayuran mudah rusak dan cepat layu jika tidak dirawat dengan benar, sehingga kamu perlu menggunakan kulkas atau pendingin agar tetap segar. Bahan lain seperti ayam, ikan, dan tempe juga rentan cepat membusuk tanpa penanganan tepat.

Menjual Jajanan Pagi

Pagi hari adalah waktu ketika banyak orang memulai aktivitasnya, tapi tidak semua sempat menyiapkan sarapan. Karena itu, mereka biasanya memilih membeli makanan pagi yang praktis.

Di kota besar, usaha menjual aneka gorengan, nasi uduk, nasi kuning, dan makanan pagi lain sudah sangat umum dan tergolong usaha sederhana yang banyak dijalankan. 

Usaha ini akan lebih menguntungkan jika ditempatkan di lokasi yang ramai seperti dekat sekolah, kampus, pabrik, atau pasar pagi saat hari Minggu.

Modal yang diperlukan cukup terjangkau, biasanya antara Rp500.000 sampai Rp1.000.000, tergantung skala usaha yang dijalankan. 

Modal tersebut digunakan untuk membeli bahan makanan, peralatan memasak, dan perlengkapan pendukung lainnya.

Makanan yang dijual tidak selalu harus kamu produksi sendiri. Kamu bisa mengajak orang terdekat untuk membuat makanan tambahan yang bisa kamu jualkan, sekaligus membantu mereka mendapatkan penghasilan.

Dengan cara ini, kamu bisa berbagi tugas memasak dan memperluas variasi makanan yang ditawarkan di usahamu. Sebagai perantara, kamu juga harus mengatur pembagian hasil penjualan dengan pihak yang memasok makanan tersebut.

Menjual Penyetan

Bisnis penyetan ini menjanjikan keuntungan yang cukup besar dengan modal yang tidak terlalu besar, menyesuaikan ukuran usaha yang ingin dijalankan. Usaha ini sangat cocok untuk kamu yang ingin memulai usaha dengan modal yang terjangkau.

Kamu bisa memulai usaha dari rumah jika memiliki lokasi yang strategis dan cukup luas. Usaha ini mirip dengan angkringan, tapi lebih fokus pada makanan berat yang cocok untuk konsumsi sehari-hari.

Contohnya, seorang pelaku usaha bernama Fajar memulai dengan modal sekitar Rp4.000.000 hingga Rp5.000.000. 

Modal tersebut digunakan untuk membeli perlengkapan seperti gerobak bekas seharga Rp200.000, serta meja, kursi, dua kompor, dan bahan makanan seperti ayam, tempe, tahu, bebek, dan iga.

Dengan modal ini, Fajar mampu mendapatkan keuntungan sekitar Rp800.000 per hari, hampir dua kali lipat dari modal yang dikeluarkan.

Harga menu penyetan yang ditawarkan cukup terjangkau, mulai dari Rp12.000 hingga Rp25.000 untuk ayam penyet, lele penyet, dan bebek penyet.

Selain itu, saat ini kamu juga bisa memanfaatkan layanan antar makanan dari ojek online seperti Go-Food untuk memperluas jangkauan pelanggan dan mempermudah penjualan.

Usaha Warung Makan

Makan adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi setiap hari oleh semua orang. Karena itu, membuka usaha warung makan bisa jadi peluang bagus yang masih banyak diminati, terutama oleh ibu-ibu. 

Modal yang dibutuhkan juga tidak besar, tergantung skala usaha yang ingin dijalankan. Biasanya, usaha ini dimulai dari rumah dengan memanfaatkan ruang yang ada, atau menggunakan lahan terbuka dengan gerobak atau meja sederhana.

Lokasi usaha sangat berpengaruh pada keberhasilan, jadi usahakan memilih tempat yang strategis seperti dekat kampus, sekolah, atau perkantoran.

Warung makan bisa buka dari pagi sampai sore atau malam, sesuai kebutuhan pelanggan. Dengan modal yang tidak terlalu besar dan konsistensi menjalankan usaha, peluang keberhasilan cukup besar.

Jasa Menjahit dan Permak

Jika kamu mahir menjahit, kemampuan tersebut bisa dijadikan sumber penghasilan tanpa harus bingung mencari ide bisnis.

Menjahit sering menjadi kegiatan favorit terutama bagi ibu-ibu dan tetap diminati sepanjang waktu karena pakaian adalah kebutuhan sehari-hari.

Di Indonesia, banyak acara besar seperti pernikahan, pesta, dan tunangan yang membuat jasa jahit dan permak selalu dibutuhkan.

Usaha ini bisa dijalankan dari rumah dengan modal yang terjangkau, yang akan dipakai untuk membeli mesin jahit dan perlengkapan seperti benang, jarum, serta aksesori lainnya.

Skala usaha dapat disesuaikan dengan modal yang dimiliki, sehingga cocok untuk yang ingin mulai bisnis kecil-kecilan.

Jasa Foto dan Home Studio

Jika kamu memiliki keahlian fotografi, membuka jasa foto bisa jadi pilihan usaha yang menjanjikan. Memiliki ruang luas di rumah bisa dimanfaatkan untuk membuat home studio.

Perlengkapan utama seperti kamera dan aksesoris lainnya harus sudah kamu miliki.

Selain itu, usaha ini juga menjadi ajang untuk terus mengasah kemampuan fotografi.

Kamu bisa memasarkan jasa ke orang terdekat, terutama saat mereka membutuhkan dokumentasi untuk acara seperti wisuda, pernikahan, ulang tahun, foto produk, atau foto profil.

Membangun studio di rumah dengan konsep yang kreatif juga dapat menarik lebih banyak pelanggan.

Usaha Warung Kopi

Jika kamu penyuka kopi, bisnis warung kopi adalah peluang yang menarik dan masih digemari terutama oleh kalangan muda.

Indonesia sebagai produsen kopi besar memudahkan dalam mendapatkan bahan baku berkualitas. Modal yang diperlukan relatif terjangkau, terutama untuk alat seperti mesin kopi dan bahan pelengkap lainnya.

Jika punya rumah atau lahan kosong, kamu bisa membuka kedai kopi dengan konsep unik dan menarik untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Bisnis Laundry

Salah satu usaha rumahan dengan modal terjangkau yang bisa kamu jalankan adalah bisnis laundry. Bisnis ini tentu sudah tidak asing bagi banyak orang, termasuk kamu.

Laundry menjadi usaha yang menjanjikan karena kamu bisa tetap produktif dengan memberikan jasa ini, bahkan sambil beristirahat di rumah.

Ada beberapa keuntungan dari usaha laundry, antara lain mesin cuci yang semakin canggih dan teknologi yang terus berkembang, sehingga proses mencuci menjadi cepat, bersih, dan hasilnya harum.

Hal ini membuat banyak orang lebih memilih jasa laundry untuk menghemat waktu dan tenaga.

Kamu bisa menjalankan bisnis laundry dari rumah dengan modal awal sesuai kemampuan dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan masyarakat sekitar.

Bisnis Cuci Sepatu

Kalau kamu terbiasa mencuci sepatu sendiri di rumah, kebiasaan ini bisa kamu kembangkan menjadi peluang bisnis.

Meski masih ada yang mencuci sepatu secara mandiri, semakin banyak orang yang lebih memilih jasa cuci sepatu agar tetap nyaman tanpa repot.

Mereka lebih suka duduk santai di rumah sambil menunggu sepatu mereka kembali bersih, harum, dan seperti baru.

Bisnis cuci sepatu ini termasuk usaha dengan modal yang kecil tapi berpotensi memberikan penghasilan yang besar. Jangan remehkan usaha ini karena ada yang bisa mendapatkan omzet hingga ratusan juta rupiah dari bisnis tersebut.

Jasa Penulis Online

Kalau kamu suka menulis, entah itu artikel, puisi, cerpen, atau jenis tulisan lainnya, kamu bisa menghasilkan uang dari hobi itu.

Jasa penulis online ini sangat cocok untuk kamu yang punya kemampuan menulis dan ingin menghasilkan pendapatan tambahan.

Bisnis ini tergolong modern dan punya potensi penghasilan yang cukup besar, bahkan bisa mencapai ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

Modal yang diperlukan pun tidak besar, cukup dengan kemampuan menulis, perangkat seperti laptop atau komputer, dan koneksi internet yang lancar.

Berjualan Kerajinan Tangan

Usaha kerajinan tangan juga bisa jadi peluang bisnis yang menjanjikan, asal kamu memiliki keterampilan membuat produk kreatif.

Contohnya bisa berupa tas anyaman bambu, lampu gantung dari botol atau kardus bekas, bingkai foto dari stik es krim, dan lain sebagainya.

Produk hasil kreativitasmu tersebut bisa dijual secara langsung kepada orang-orang di sekitar atau dipromosikan lewat media sosial dan platform digital lain agar jangkauannya lebih luas.

Usaha Menjadi Penerjemah

Kalau kamu menguasai bahasa asing seperti Inggris, Mandarin, Jerman, atau bahkan bahasa Indonesia dengan baik, kamu bisa mencoba usaha sebagai penerjemah.

Bisnis ini cocok dijalankan dari rumah dan modal yang dibutuhkan juga tidak besar.

Yang penting kamu punya kemampuan menerjemahkan secara akurat dan bisa menjaga kerahasiaan dokumen atau informasi dari klien.

Berjualan Pulsa Elektrik, Voucher, dan Internet

Di zaman sekarang, teknologi berkembang pesat dan kebutuhan akan pulsa maupun paket internet jadi hal penting bagi banyak orang.

Karena hampir semua aktivitas sehari-hari bergantung pada ponsel dan koneksi internet, berjualan pulsa elektrik, voucher, dan paket data bisa menjadi peluang usaha rumahan dengan modal yang terjangkau.

Usaha ini memungkinkan kamu untuk membantu orang tetap terhubung sekaligus menghasilkan keuntungan.

Berjualan Ikan Hias

Bisnis jual beli ikan hias juga sedang naik daun dan makin diminati. Jika kamu menyukai dan memiliki hobi memelihara ikan hias, kamu bisa memanfaatkannya sebagai sumber penghasilan.

Kuncinya adalah memilih jenis ikan hias yang punya nilai jual tinggi agar keuntungan yang didapat juga maksimal.

Sebagai penutup, memulai usaha dengan modal kecil bisa jadi langkah awal yang tepat untuk meraih kesuksesan dan mengembangkan potensi bisnis secara bertahap.