JAKARTA - Di tengah rutinitas perbankan yang kerap identik dengan antrean panjang dan suasana formal, Bank Kalbar menghadirkan pendekatan berbeda. Lewat layanan khusus bagi pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), bank pembangunan daerah ini menawarkan lebih dari sekadar tempat bertransaksi—ia menghadirkan ruang sosial, kehangatan, dan kepedulian yang menyentuh sisi kemanusiaan.
Setiap awal bulan, Kantor Cabang Utama (KCU) Pontianak menjadi tempat yang dinanti-nantikan oleh para pensiunan ASN. Bukan semata untuk mengambil gaji pensiun, tetapi juga untuk berkumpul, menikmati kopi khas Pontianak, bercengkerama, serta memeriksakan kesehatan secara gratis. Momen ini telah menjadi agenda rutin yang tak hanya memperkuat loyalitas nasabah, tetapi juga menciptakan ruang sosial yang mempererat hubungan antara bank dan masyarakat senior.
Dalam suasana kekeluargaan yang akrab, para pensiunan disambut dengan ramah dan diberikan jalur layanan khusus. Mereka tak perlu lagi berdesakan dengan nasabah umum. Bahkan, layanan cek kesehatan yang disediakan Bank Kalbar bekerja sama dengan Laboratorium Klinik Prodia Pontianak menjadi nilai tambah yang sangat diapresiasi.
“Kami merasa sangat diperhatikan. Selain tidak perlu mengantri, bisa minum kopi sambil ngobrol, kami juga bisa cek kesehatan gratis. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ungkap salah satu pensiunan yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Komitmen Layanan yang Berorientasi pada Manusia
Kepala KCU Pontianak, Edy Kusnadi, menegaskan bahwa inisiatif ini lahir dari rasa hormat dan kepedulian Bank Kalbar terhadap para pensiunan, yang telah menjadi bagian penting dari sejarah dan pertumbuhan institusi ini.
“Para pensiunan ASN adalah nasabah setia yang telah mempercayakan layanan perbankan mereka kepada kami sejak lama. Melalui layanan ini, kami ingin menciptakan suasana yang nyaman, hangat, dan penuh nilai kebersamaan,” ujar Edy.
Dalam lanskap industri keuangan yang terus berkembang dengan inovasi teknologi dan digitalisasi, Bank Kalbar memilih untuk tidak melupakan pentingnya pendekatan personal. Bagi segmen pensiunan, aspek kenyamanan emosional dan perhatian personal menjadi nilai layanan yang tak ternilai.
Karena itu, Bank Kalbar tidak hanya memberikan fasilitas perbankan konvensional, melainkan membangun pengalaman yang menyeluruh bagi para pensiunan. Hadirnya kopi gratis, ruang bercengkerama, hingga pemeriksaan tekanan darah, gula, dan kolesterol secara cuma-cuma, mencerminkan bahwa bank daerah ini ingin menjadi bagian dari kehidupan nasabah, bukan sekadar tempat menyimpan dan menarik uang.
Pembiayaan Khusus Pensiunan: Solusi Finansial yang Kompetitif
Komitmen Bank Kalbar kepada segmen pensiunan tak berhenti di aspek layanan harian. Bank ini juga menyediakan fasilitas pembiayaan yang dirancang secara khusus untuk mendukung kesejahteraan finansial para pensiunan.
Dengan menawarkan skema pembiayaan pensiun yang kompetitif, Bank Kalbar memberikan suku bunga mulai dari 0,45% flat per bulan, serta bebas biaya provisi. Skema ini memberikan alternatif solusi yang terjangkau bagi para pensiunan dalam memenuhi kebutuhan finansial, baik untuk konsumsi, kesehatan, perbaikan rumah, hingga kebutuhan mendesak lainnya.
“Bank Kalbar siap membantu berbagai kebutuhan finansial nasabah pensiunan yang melakukan payroll pada Bank Kalbar,” tegas Edy Kusnadi dalam penjelasannya.
Langkah ini menunjukkan bahwa Bank Kalbar tak hanya melihat pensiunan sebagai pasar, tetapi juga sebagai mitra strategis yang perlu difasilitasi dan diberdayakan agar tetap produktif dan sejahtera di masa pensiun.
Strategi Human Touch di Era Perbankan Modern
Di tengah persaingan layanan perbankan digital yang semakin kompetitif, pendekatan “human touch” yang diadopsi Bank Kalbar justru menjadi kekuatan tersendiri. Dengan menciptakan momen-momen interaksi langsung yang bermakna dan penuh perhatian, bank ini membangun kepercayaan yang berkelanjutan.
Tidak semua layanan perbankan bisa digantikan oleh teknologi. Terutama bagi generasi pensiunan yang lebih terbiasa dengan interaksi langsung dan cenderung mengutamakan rasa aman serta kenyamanan dalam bertransaksi. Dalam konteks ini, Bank Kalbar berhasil mengidentifikasi kebutuhan spesifik mereka dan menjawabnya secara tepat.
Tak heran bila program ini mendapat sambutan positif dan diharapkan terus berlanjut bahkan bisa diperluas ke cabang-cabang lain di wilayah Kalimantan Barat.
Membangun Loyalitas dan Kepercayaan Jangka Panjang
Dengan pendekatan yang penuh empati dan layanan yang holistik, Bank Kalbar secara strategis memperkuat loyalitas nasabah dan membangun kepercayaan jangka panjang. Hal ini tidak hanya berdampak pada kinerja institusional, tetapi juga berkontribusi pada penguatan ekosistem perbankan daerah secara menyeluruh.
Segmen pensiunan, yang selama ini sering terpinggirkan dalam pengembangan produk finansial, kini mendapatkan tempat yang layak dan dihargai. Bank Kalbar menunjukkan bahwa pelayanan keuangan yang inklusif dan manusiawi bukanlah sebuah retorika, melainkan bisa diwujudkan secara nyata.
Apa yang dilakukan Bank Kalbar melalui program layanan khusus pensiunan di KCU Pontianak adalah contoh nyata bagaimana perbankan daerah mampu menghadirkan diferensiasi layanan berbasis nilai kemanusiaan. Di balik transaksi finansial, terselip kehangatan, kepedulian, dan empati yang memperkuat jalinan antara bank dan nasabah.
Di masa depan, model layanan ini berpotensi menjadi blueprint pelayanan perbankan daerah yang humanis dan inklusif. Sebuah pendekatan yang tidak hanya menguntungkan dari sisi bisnis, tetapi juga memberi makna sosial dan kultural bagi masyarakat yang dilayaninya.
