umpan ikan mas

Rekomendasi Umpan Ikan Mas Jitu Murah Meriah dan Terbaik

Rekomendasi Umpan Ikan Mas Jitu Murah Meriah dan Terbaik
umpan ikan mas

JAKARTA - Umpan ikan mas adalah elemen penting dalam memancing karena jenis ikan ini sangat populer di kalangan para pemancing.

Menariknya, ikan ini bisa dipancing hanya dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang dapat diracik sendiri di rumah, sehingga bisa membantu mengurangi pengeluaran.

Di sisi lain, karena ikan mas juga kerap menjadi target utama dalam berbagai ajang perlombaan memancing, jenis umpan yang digunakan pun menjadi perhatian khusus. 

Dalam konteks kompetisi, terdapat aturan tertentu yang melarang penggunaan beberapa jenis umpan tertentu. Penasaran umpan apa saja yang tidak diperbolehkan? 

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini untuk mengetahui lebih jauh tentang larangan dalam penggunaan umpan ikan mas.

Rekomendasi Umpan Ikan Mas Terbaik 

Berikut ini rekomendasi umpan ikan mas terbaik yang bisa kamu coba saat memancing.

Ulat Daun

Pilihan umpan pertama yang direkomendasikan untuk memancing ikan mas adalah ulat daun. Jenis umpan ini tergolong mudah ditemukan dan sangat efektif untuk menarik perhatian ikan. 

Ketika menggunakan ulat daun sebagai umpan, pastikan ulat yang digunakan masih hidup dan segar. 

Hal ini penting karena ulat yang masih dalam kondisi segar bisa mengeluarkan aroma alami yang memikat indra penciuman ikan, sehingga dapat menarik lebih banyak ikan untuk mendekat.

Selain mengeluarkan bau yang khas, umpan ini juga mudah dicerna oleh ikan mas, sehingga banyak disukai. Untuk menemukannya, ulat daun biasanya dapat ditemukan pada tanaman seperti pisang, cabai, atau jeruk. 

Namun, jika kesulitan mencarinya langsung di alam, kamu juga bisa mendapatkannya dengan mudah di pasar ikan.

Cacing Tanah

Pilihan kedua yang sering digunakan adalah cacing tanah. Umpan ini umum dipakai untuk berbagai jenis ikan di habitat air tawar maupun air laut, termasuk ikan mas. Alasan cacing tanah disukai adalah karena teksturnya lunak dan mudah dicerna, serta memiliki kandungan protein yang tinggi.

Namun, perlu diperhatikan bahwa cacing yang digunakan harus masih hidup dan segar. Cacing yang sudah mati biasanya memiliki bau yang kurang sedap dan tidak menarik bagi ikan. 

Cara penggunaannya cukup mudah, cukup kaitkan cacing dalam keadaan utuh langsung ke kail. Hindari memotong cacing menjadi beberapa bagian, karena potongan kecil biasanya kurang efektif untuk memancing ikan mas.

Serangga

Rekomendasi berikutnya adalah menggunakan serangga sebagai umpan. Jenis ini cukup terjangkau secara harga dan bisa ditemukan dengan mudah di pasar-pasar tradisional. 

Beberapa jenis serangga yang biasa digunakan antara lain jangkrik, kroto (telur semut), dan tawon. Serangga dapat digunakan dalam kondisi hidup atau mati, tergantung kebutuhan dan ketersediaan. 

Umpan serangga ini sangat cocok digunakan ketika memancing di lokasi seperti sungai, tambak, maupun danau karena cukup efektif dalam menarik ikan mas mendekat.

Racikan Umpan untuk Ikan Mas Mandiri

Selain membeli umpan siap pakai di toko, kamu juga bisa meracik sendiri umpan untuk ikan mas di rumah. 

Bahan-bahannya mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan tetap efektif untuk menarik perhatian ikan. Berikut ini dua contoh racikan yang bisa kamu coba:

1. Racikan Menggunakan Pelet Safir

Jenis umpan pertama dibuat dari bahan utama pelet safir yang dicampur dengan beberapa bahan pendukung lainnya. Siapkan terlebih dahulu bahan-bahan berikut:

1 bungkus sunbel

1 butir telur

1 bungkus santan instan

8 sendok makan pelet safir beraroma khas

Langkah pembuatannya dimulai dengan merebus sunbel, telur, dan santan dalam satu wadah selama sekitar 20 menit, hingga warnanya berubah. Setelah itu, aduk campuran tersebut perlahan dan angkat dari api. 

Langkah selanjutnya, campurkan bahan rebusan tadi dengan pelet safir, lalu aduk hingga seluruh bahan menyatu dan siap digunakan sebagai umpan.

2. Racikan Menggunakan Pelet Putih

Resep kedua merupakan kombinasi dari beberapa bahan alami yang mudah ditemukan. Berikut bahan yang diperlukan:

  • 1 liter air

1 kilogram belut

2 buah ubi

Santan secukupnya

Daun pandan secukupnya

Cara pembuatannya dimulai dengan merebus belut menggunakan air hingga airnya berkurang. Setelah matang, pisahkan daging dari tulangnya. Daging belut tersebut kemudian dicampur dengan ubi, lalu aduk hingga membentuk adonan kalis.

Air rebusan belut yang tersisa jangan dibuang, karena bisa digunakan untuk membasahi pemberat pancing. Racikan ini sangat cocok digunakan di perairan seperti sungai untuk menarik ikan mas.

3. Racikan Berbasis Telur Asin

Jenis umpan selanjutnya dibuat dengan memanfaatkan telur asin sebagai bahan utama, yang dikombinasikan dengan bahan pendukung lainnya. Siapkan bahan-bahan berikut ini:

  • 2 butir telur asin

Amisan laut jenis ranjau, secukupnya

Kroto atau telur semut, secukupnya

Langkah pertama, rebus terlebih dahulu telur asin yang sudah disiapkan hingga matang sempurna, kemudian haluskan sampai lembut. 

Selanjutnya, tambahkan sedikit air ke dalam telur asin yang telah dihaluskan, lalu aduk hingga menghasilkan tekstur encer.

Langkah berikutnya, masukkan amisan laut jenis ranjau dan aduk kembali hingga tercampur rata. Terakhir, tambahkan kroto ke dalam campuran tersebut dan aduk perlahan sampai seluruh bahan menyatu.

Umpan ini cocok digunakan untuk memancing di area rawa, kolam, atau sungai yang menjadi habitat ikan mas.

4. Racikan dengan Bahan Ikan Tongkol

Resep keempat menggunakan pindang tongkol sebagai bahan utama yang dapat dikombinasikan dengan berbagai bahan tambahan. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:

2 sampai 3 potong pindang tongkol

Sekitar 200 hingga 300 gram pelet ikan, bisa menggunakan jenis apa saja

1 sampai 2 ons kroto atau telur semut

2 sampai 3 keping biskuit keju seperti Nissin Crackers

Untuk cara membuatnya, rendam potongan pindang tongkol terlebih dahulu dalam air panas selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu, tiriskan dan pisahkan bagian daging berwarna gelap dari ikan tersebut.

Kemudian, campurkan daging ikan yang telah disiapkan dengan pelet ikan dan aduk sampai merata. Tambahkan juga biskuit keju yang sebelumnya telah dihancurkan, lalu lanjutkan mengaduk sampai semua bahan tercampur secara menyeluruh.

Sebelum digunakan, umpan ini bisa dicelupkan terlebih dahulu ke dalam kroto agar aroma yang dihasilkan semakin kuat dan mampu menarik perhatian ikan.

Selain digunakan untuk memancing ikan mas, campuran ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan harian untuk ikan-ikan peliharaan dalam kolam.

5. Resep Umpan Kukus Warna Putih

Racikan kelima dikenal sebagai umpan kukus putih, yang dibuat menggunakan sejumlah bahan sederhana. Berikut bahan-bahan yang diperlukan:

1 bungkus paikin putih

1 sachet susu bubuk

1 kotak santan instan

2 butir putih telur

1 ekor belut

Kroto atau telur semut, secukupnya

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengukus belut selama sekitar 20 menit hingga dagingnya benar-benar matang. Setelah itu, pisahkan daging dari tulangnya. 

Daging belut yang sudah bersih kemudian dicampur dengan santan, susu bubuk, putih telur, kroto, dan paikin putih.

Selanjutnya, aduk semua bahan tersebut sampai menyatu dan menghasilkan adonan yang rata. Setelah tercampur sempurna, kukus adonan tersebut selama kurang lebih 30 menit.

Setelah dikukus, keluarkan adonan dari kukusan dan diamkan hingga suhunya menurun. Ketika sudah dingin, bentuklah adonan menjadi bulatan kecil agar lebih mudah digunakan saat memancing.

Jika hasil akhir umpan terasa terlalu lembek, kamu bisa menambahkan kinoy hijau agar teksturnya lebih padat dan mudah dipasang di mata pancing.

6. Racikan Umpan Ekonomis

Resep keenam dikenal sebagai racikan umpan murah, yang cocok untuk kamu yang ingin memancing tanpa mengeluarkan banyak biaya. Siapkan bahan-bahan berikut:

1 butir telur asin yang telah direbus

1 bungkus pelet pancing jitu

Biskuit beraroma kelapa, vanilla, atau susu, secukupnya

Air panas secukupnya

Langkah pertama, hancurkan biskuit yang telah disiapkan, tapi jangan sampai terlalu halus. Biarkan hasil tumbukannya memiliki tekstur mirip pasir.

Setelah itu, campurkan biskuit yang telah dihancurkan dengan telur asin, lalu aduk sampai rata. Tambahkan air panas sedikit demi sedikit ke dalam campuran tersebut sambil diaduk hingga menghasilkan adonan yang kenyal dan cukup padat.

Langkah selanjutnya, masukkan pelet pancing jitu ke dalam adonan dan aduk kembali hingga seluruh bahan menyatu.

Umpan ini bisa disimpan di dalam kulkas dan tetap bisa digunakan hingga satu minggu ke depan. 

Selain efektif untuk menarik ikan mas, campuran umpan ini juga cocok digunakan untuk memancing ikan jenis lain seperti ikan nila, bawal, dan beberapa spesies ikan laut.

7. Racikan Umpan untuk Air Keruh

Jenis umpan ketujuh ini ditujukan khusus untuk kondisi air yang keruh. Racikannya menggunakan beberapa bahan utama sebagai berikut:

Kroto atau telur semut secukupnya

Kuning telur

Pelet ikan

Ikan pindang atau cue

Keju

Untuk membuat umpan ini, ikuti langkah-langkah berikut:

Langkah pertama, haluskan ikan pindang atau ikan cue yang telah disiapkan hingga benar-benar lembut. Setelah itu, campurkan hasil halusan ikan tadi dengan pelet, kuning telur, dan parutan keju.

Langkah kedua, aduk campuran bahan tersebut secara perlahan sambil ditambahkan air panas sedikit demi sedikit agar semua bahan bisa menyatu dengan baik.

Langkah ketiga, masukkan adonan yang telah tercampur merata ke dalam plastik tahan panas, lalu kukus selama sekitar 25 menit.

Langkah keempat, setelah selesai dikukus, keluarkan adonan dari plastik dan tambahkan kroto atau telur semut yang sudah disiapkan sebelumnya ke dalam adonan.

Langkah kelima, lanjutkan proses mengukus adonan yang telah dicampur kroto hingga teksturnya menjadi lebih padat dan siap digunakan.

Langkah terakhir, sebelum digunakan untuk memancing, pastikan adonan umpan ditiriskan terlebih dahulu agar tidak terlalu basah dan mudah ditempelkan pada kail.

Umpan untuk Ikan Mas yang Dilarang dalam Perlombaan

Dalam sebuah perlombaan memancing, para peserta harus bersaing untuk meraih berbagai gelar juara, seperti juara untuk tangkapan ikan induk paling berat, juara dengan jumlah tangkapan terbanyak, serta kategori juara lainnya.

Namun, penting untuk diketahui bahwa terdapat aturan-aturan tertentu yang mengatur jenis umpan yang boleh dan tidak boleh digunakan selama lomba berlangsung. 

Berikut ini adalah beberapa jenis umpan untuk ikan mas yang umum dilarang penggunaannya dalam kompetisi memancing:

1. Umpan Tembleg Susu

Salah satu jenis umpan untuk ikan mas yang sering dilarang dalam lomba adalah umpan tembleg susu. Umpan ini merupakan hasil racikan dari bahan utama berupa tembleg susu yang biasanya dicampur dengan kroto atau telur semut.

Proses pembuatannya cukup sederhana, hanya memerlukan campuran susu, kroto, dan tepung ketan putih untuk menghasilkan tekstur yang kenyal. 

Umpan ini dikenal sangat efektif karena dapat menarik ikan mas dalam waktu singkat dan dalam jumlah banyak.

Karena efektivitasnya tersebut, banyak tempat pemancingan—terutama di wilayah Jawa Barat—melarang penggunaan umpan ini demi menjaga keadilan antar peserta. 

Tak hanya itu, banyak pengelola kolam juga melarangnya karena penggunaan tembleg susu diyakini dapat menurunkan kualitas ikan dalam kolam pemancingan.

2. Umpan Racikan Mie Instan

Jenis umpan lainnya yang juga dilarang adalah umpan hasil olahan mie instan. Biasanya, mie instan ini dihaluskan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai umpan.

Alasan utama pelarangan ini adalah karena umpan dari mie instan dianggap bisa merusak mutu ikan dalam kolam. 

Meskipun demikian, di beberapa daerah, penggunaan umpan mie instan ini masih diperbolehkan tergantung dari kebijakan dan peraturan perlombaan yang berlaku di masing-masing lokasi.

3. Umpan Ngebom

Jenis umpan ketiga yang tidak diperkenankan dalam kompetisi memancing ikan mas adalah umpan ngebom. 

Istilah "ngebom" sendiri merujuk pada tindakan melempar umpan ke kolam pemancingan secara sembarangan dan berlebihan, yang sering kali dilakukan oleh pemancing dengan tujuan menarik perhatian ikan secara instan.

Larangan terhadap teknik ini diberlakukan untuk menjaga kondisi air tetap bersih serta mencegah terbentuknya endapan lumpur di dasar kolam. Berikut ini merupakan beberapa bentuk praktik ngebom yang dilarang di area pemancingan:

Melemparkan umpan langsung ke dalam kolam menggunakan tangan dengan harapan ikan akan berkumpul di sekitar lokasi tersebut.

Menempatkan umpan di area pinggir kolam seperti di kili-kili atau bempek kolam agar menarik ikan mendekat.

4. Umpan Hidup

Jenis umpan keempat yang juga kerap dilarang dalam perlombaan memancing ikan mas adalah umpan hidup. Meski begitu, kebijakan ini bisa bervariasi tergantung aturan dari masing-masing kompetisi.

Umpan hidup yang dimaksud mencakup telur semut (kroto), cacing, serta berbagai jenis serangga yang masih dalam keadaan hidup. Dalam pemancingan sistem galatama, penggunaan umpan hidup umumnya dilarang.

Namun, pada sejumlah turnamen lainnya, penggunaannya masih diperbolehkan sesuai ketentuan yang berlaku di lokasi acara.

5. Umpan yang Mengapung di Permukaan

Jenis umpan kelima yang dilarang dalam ajang perlombaan memancing ikan mas adalah umpan yang memiliki sifat mengapung. Dalam banyak turnamen, jenis umpan ini kerap tidak diperkenankan penggunaannya. 

Contoh dari umpan yang mengambang antara lain adalah roti kering, pelet multi, serta beberapa bahan sejenis lainnya.

Pelarangan terhadap penggunaan umpan mengambang diberlakukan karena jenis umpan ini dapat memicu ikan mas untuk terus naik ke permukaan air saat mencari makan. 

Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan kelelahan pada ikan dan berpotensi menyebabkan kematian, sehingga dianggap merugikan kondisi kolam maupun kelangsungan hidup ikan di dalamnya.

6. Umpan Berbahan Nasi dan Umbi-umbian

Jenis umpan keenam yang umumnya tidak diizinkan dalam kompetisi memancing ikan mas adalah umpan yang dibuat dari nasi atau umbi-umbian. Meski begitu, aturan mengenai larangan ini tidak selalu bersifat mutlak. 

Pada beberapa perlombaan tertentu, penggunaan nasi atau umbi sebagai bahan umpan masih bisa diperbolehkan tergantung pada regulasi yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara.

Sebagai penutup, memilih umpan ikan mas yang tepat akan meningkatkan peluang menang, asalkan tetap mematuhi aturan perlombaan yang berlaku.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index