JAKARTA - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial beras 10 kilogram kepada 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai Juli 2025. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan di tengah tantangan kenaikan harga bahan pokok. Dengan fokus pada keluarga kurang mampu, program ini diharapkan mampu meringankan beban kebutuhan pangan sekaligus menekan laju inflasi pangan yang masih menjadi perhatian serius.
Mengingat pentingnya penerimaan bansos tepat waktu dan tepat sasaran, masyarakat perlu memahami bagaimana cara mengecek status penerimaan bantuan tersebut. Hal ini bertujuan agar bantuan tidak salah sasaran dan sampai ke tangan keluarga yang memang berhak menerimanya.
Jadwal dan Sasaran Penyaluran Bansos Beras 10 Kg
Penyaluran bantuan sosial berupa beras dengan berat 10 kg ini resmi dimulai pada bulan Juli 2025 dan akan diberikan secara berkala setiap bulan. Sebagian penerima juga mendapat bantuan tunai sebagai pelengkap guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Program ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
Membantu meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu yang terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok.
Menekan inflasi pangan dengan menjaga harga beras dan bahan pokok lainnya tetap stabil.
Memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga dengan distribusi bantuan yang tepat sasaran.
Kriteria dan Penerima Bansos Beras 10 Kg
Tidak semua masyarakat otomatis mendapatkan bantuan ini. Penerima bansos adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi sejumlah kriteria. Kriteria utama penerima antara lain:
Terdaftar sebagai peserta Program Keluarga Harapan (PKH) atau penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku.
Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Polri, atau TNI.
Memiliki anggota keluarga yang termasuk kelompok rentan atau berisiko stunting.
Oleh sebab itu, masyarakat disarankan untuk memastikan statusnya sudah tercatat sebagai penerima dalam data resmi agar bantuan dapat diterima.
Cara Cek Status Penerimaan Bansos Beras 10 Kg
Untuk memastikan apakah Anda atau keluarga sudah terdaftar sebagai penerima bansos beras 10 kg, terdapat beberapa cara yang mudah diakses oleh masyarakat.
Melalui Situs Resmi Kementerian Sosial
Langkah pertama yang dapat ditempuh adalah memeriksa status penerima bansos melalui situs resmi Kementerian Sosial di https://cekbansos.kemensos.go.id. Berikut langkah-langkahnya:
Buka situs tersebut melalui browser di ponsel atau komputer.
Pilih wilayah tempat tinggal Anda, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan.
Masukkan nama lengkap sesuai dengan KTP Anda.
Ketik kode captcha yang muncul di layar untuk verifikasi keamanan.
Klik tombol “Cari Data”.
Jika nama Anda terdaftar, sistem akan menampilkan informasi terkait nama penerima, jenis bantuan sosial yang diterima, serta periode pencairan. Namun, jika tidak terdaftar, akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta / PM (Penerima Manfaat)”.
Melalui Aplikasi Resmi Cek Bansos
Selain situs web, masyarakat juga bisa memanfaatkan kemudahan teknologi dengan menggunakan aplikasi resmi dari Kementerian Sosial yang dapat diunduh di Google Play Store dan Apple App Store. Cara cek menggunakan aplikasi adalah:
Unduh dan instal aplikasi Cek Bansos.
Daftar akun dengan data pribadi yang valid dan lakukan verifikasi.
Login ke aplikasi, lalu pilih menu “Cek Bansos”.
Masukkan data sesuai KTP dan lakukan pencarian.
Status penerimaan bansos akan langsung terlihat di aplikasi, memudahkan pengguna dalam mengecek secara cepat dan praktis.
Menghubungi Dinas Sosial atau Kantor Kecamatan
Bagi masyarakat yang mengalami kendala dalam mengakses layanan online, solusi lain adalah langsung menghubungi Dinas Sosial setempat atau kantor kecamatan. Petugas di sana akan membantu memverifikasi data penerima bansos dan memberikan informasi terkait status bantuan Anda.
Program bansos beras 10 kg ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat di masa penuh ketidakpastian ekonomi. Dengan mekanisme yang jelas dan teknologi yang memudahkan akses informasi, diharapkan bantuan dapat tepat waktu diterima oleh keluarga yang membutuhkan.
Bagi masyarakat yang belum terdaftar, penting untuk segera melakukan pendaftaran melalui jalur resmi agar dapat memperoleh haknya. Sementara bagi penerima yang sudah terdaftar, pemahaman tentang jadwal dan cara cek bantuan akan memastikan bantuan tersebut sampai tanpa kendala.
Bansos beras ini diharapkan turut berkontribusi menekan inflasi pangan yang selama ini menjadi tantangan utama. Dengan menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, kesejahteraan keluarga miskin dapat lebih terjamin dan mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar dengan lebih mudah.
Memanfaatkan teknologi digital yang telah disediakan, pemerintah memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mengontrol dan memastikan bantuan sosial yang menjadi haknya dapat tersalurkan dengan baik. Ini menjadi bagian dari upaya transparansi dan akuntabilitas dalam program sosial agar lebih efektif dan tepat sasaran.