JAKARTA - Konsistensi dalam memberikan layanan prima kembali ditunjukkan oleh Garuda Indonesia. Maskapai nasional ini berhasil menempatkan diri di jajaran maskapai paling tepat waktu di kawasan Asia Pasifik, menurut data terbaru dari Cirium. Dengan tingkat ketepatan waktu mencapai 81,14% dari total 6.640 penerbangan yang dilakukan, Garuda Indonesia menempati posisi keenam dalam daftar tersebut.
Pencapaian ini semakin memperkuat reputasi Garuda sebagai maskapai yang tidak hanya mengutamakan kenyamanan dan keselamatan, tetapi juga efisiensi operasional. Di tengah persaingan ketat antar maskapai di Asia Pasifik, capaian ini menjadi cerminan dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pelanggannya.
Dalam laporan Cirium, ketepatan waktu diukur berdasarkan on-time arrival, yaitu pesawat yang tiba dalam kurun waktu maksimal 15 menit dari jadwal yang telah ditentukan. Ini menjadi indikator penting dalam dunia penerbangan global, mengingat jadwal yang tepat waktu tidak hanya memengaruhi kepuasan pelanggan, tetapi juga berdampak pada operasional bandara dan rotasi armada maskapai.
Garuda Indonesia berada di bawah lima besar maskapai lainnya, yakni Virgin Australia dengan skor ketepatan 85,83% dari 12.837 penerbangan, Thai AirAsia (84,63% dari 10.845 penerbangan), Air New Zealand (82,40% dari 14.025 penerbangan), ANA (82,10% dari 25.978 penerbangan), dan Cathay Pacific (81,82% dari 9.485 penerbangan). Meski berada di posisi keenam, Garuda berhasil unggul atas maskapai ternama lainnya seperti Philippine Airlines, Qantas, Japan Airlines, dan Jetstar yang masing-masing berada di posisi tujuh hingga sepuluh.
Prestasi Garuda Indonesia juga menarik karena menjadikannya sebagai maskapai paling tepat waktu kedua di kawasan ASEAN, setelah Thai AirAsia. Ini menunjukkan daya saing maskapai nasional Indonesia di kancah regional yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Di tengah tantangan industri penerbangan pasca pandemi dan tingginya ekspektasi pelanggan, pencapaian ini menjadi modal penting dalam mempertahankan kepercayaan publik.
Tak hanya tahun ini, Garuda Indonesia sebelumnya juga menorehkan prestasi serupa. Berdasarkan data dari Official Airline Guide (OAG) pada 2023, Garuda dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di dunia dengan tingkat on-time performance mencapai 95,28%. Raihan tersebut menempatkan Garuda di atas maskapai global lainnya seperti Qatar Airways, Delta Air Lines, dan Japan Airlines. Meski pada tahun berikutnya terjadi penurunan dalam proporsi ketepatan waktu, posisi Garuda di daftar top 10 Asia Pasifik tetap menunjukkan komitmen maskapai ini dalam menjaga standar layanan tinggi.
Komitmen tersebut tidak sekadar terlihat dari angka statistik, tetapi juga dari upaya nyata dalam mengelola operasional secara profesional. Ketepatan waktu bukan hanya hasil dari pilot dan kru kabin yang andal, tetapi juga melibatkan manajemen jadwal, pemeliharaan armada, koordinasi ground handling, dan sistem informasi yang terintegrasi. Keberhasilan menjaga ketepatan waktu menjadi bukti sinergi dari seluruh elemen di dalam Garuda Indonesia.
Capaian ini juga menjadi refleksi dari misi Garuda dalam memberikan pengalaman terbang yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga efisien bagi setiap penumpang. Ketika dunia semakin mengutamakan waktu sebagai aset berharga, keandalan sebuah maskapai dalam menjaga jadwal menjadi nilai tambah yang tak ternilai.
Publik pun semakin yakin bahwa Garuda mampu menjaga reputasinya sebagai maskapai nasional kebanggaan. Dalam dunia penerbangan, di mana tantangan mulai dari cuaca buruk, keterbatasan slot bandara, hingga gangguan teknis kerap terjadi, tetap tampil konsisten dalam menjaga on-time arrival adalah sebuah prestasi luar biasa.
Kinerja ini tentunya diharapkan mampu memperkuat posisi Garuda Indonesia tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga internasional. Di tengah meningkatnya mobilitas global dan kebutuhan akan layanan penerbangan berkualitas, keberadaan maskapai yang andal seperti Garuda menjadi sangat relevan.
Pihak Garuda Indonesia sendiri telah beberapa kali menegaskan bahwa pelayanan prima merupakan fondasi utama dalam setiap aspek operasional mereka. Ketepatan waktu menjadi salah satu indikator utama dalam mengukur kepuasan pelanggan, dan maskapai ini terus berupaya menjaga bahkan meningkatkan standar tersebut.
Pencapaian ini juga menjadi sinyal positif di tengah berbagai tantangan yang dihadapi industri penerbangan, seperti lonjakan harga avtur, fluktuasi permintaan penumpang, serta kebutuhan investasi pada transformasi digital. Di tengah tekanan tersebut, Garuda tetap fokus pada efisiensi, layanan pelanggan, dan ketepatan waktu.
Sebagai penutup, inilah daftar lengkap 10 maskapai paling tepat waktu di Asia Pasifik menurut Cirium:
Virgin Australia: 85,83% (12.837 penerbangan)
Thai AirAsia: 84,63% (10.845 penerbangan)
Air New Zealand: 82,40% (14.025 penerbangan)
ANA: 82,10% (25.978 penerbangan)
Cathay Pacific: 81,82% (9.485 penerbangan)
Garuda Indonesia: 81,14% (6.640 penerbangan)
Philippine Airlines: 80,97%
Qantas: 80,92%
Japan Airlines: 80,40%
Jetstar: 79,78%
Dengan konsistensinya ini, Garuda Indonesia terus melambungkan nama Indonesia di dunia penerbangan global sebagai maskapai yang layak diperhitungkan dan dipercaya.