JAKARTA - Di balik sorotan panggung Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 (FIVB Women's U-21 World Championship 2025), para atlet muda Indonesia sedang menjalani proses panjang dan penuh disiplin. Salah satu momen penting dalam perjalanan tersebut adalah sesi latihan yang berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya, tempat di mana semangat dan strategi dipadukan demi menghadapi lawan tangguh, Timnas Vietnam.
Latihan ini dipimpin langsung oleh pelatih kepala Timnas Voli Putri U-21 Indonesia, Marcos Sugiyama. Sosok pelatih berdarah Jepang-Brasil itu terlihat penuh semangat dan sangat fokus dalam membimbing anak-anak asuhnya. Di tengah deru semangat yang membara, Sugiyama tak hanya membagikan strategi teknis, tetapi juga menyisipkan nilai-nilai penting seperti disiplin, kerja keras, dan rasa percaya diri.
Fokus utama latihan tersebut adalah peningkatan koordinasi tim, strategi pertahanan, serta ketajaman serangan. Seluruh pemain menunjukkan antusiasme tinggi dan kesiapan mental yang luar biasa. Sugiyama memberikan arahan satu per satu kepada para atlet, memastikan bahwa mereka benar-benar memahami peran masing-masing di lapangan.
“Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk menunjukkan hasil latihan. Bukan hanya soal menang, tapi bagaimana mereka berkembang dalam bermain sebagai sebuah tim,” ujar Sugiyama kepada media usai sesi latihan.
Kehadiran tim pelatih yang solid dan pemain-pemain muda yang haus prestasi menjadi kombinasi menarik dalam persiapan menghadapi turnamen internasional sebesar FIVB Women's U-21 World Championship. Sugiyama pun mengingatkan bahwa latihan bukan hanya ajang uji fisik, melainkan ruang pembentukan karakter dan sportivitas.
Persiapan melawan Vietnam menjadi salah satu titik krusial. Tim lawan dikenal memiliki teknik permainan cepat dan pertahanan rapat, sehingga para pemain Indonesia diminta memperkuat posisi blok serta pola rotasi saat bertahan. Sugiyama menekankan pentingnya membaca arah serangan dan menjaga komunikasi di lapangan.
“Kami tahu Vietnam bukan tim yang mudah dihadapi. Tapi saya percaya, jika semua instruksi dijalankan dan semangat tim terus dijaga, kita bisa bersaing dengan baik,” tambah Sugiyama.
Latihan juga diisi dengan sesi simulasi pertandingan. Dalam skenario tersebut, tim dibagi menjadi dua untuk mempraktikkan strategi permainan secara real-time. Kecepatan transisi dan kerja sama antar pemain menjadi aspek yang dipantau ketat oleh Sugiyama dan timnya. Sementara itu, bagian servis dan penerimaan bola menjadi perhatian khusus, mengingat kekuatan awal serangan sangat ditentukan oleh dua aspek ini.
Situasi latihan berlangsung tertib namun penuh energi. Terlihat bahwa para pemain muda Timnas Indonesia berusaha menyeimbangkan antara tekanan persiapan dan semangat membela tanah air. Bagi banyak dari mereka, ini adalah pengalaman pertama tampil di level dunia, sehingga dukungan mental dan bimbingan dari pelatih menjadi sangat penting.
Salah satu pemain bahkan sempat mengungkapkan bahwa latihan yang dilakukan tidak hanya mempersiapkan mereka secara fisik, tetapi juga membangun rasa percaya diri menghadapi lawan-lawan kelas dunia. “Coach Sugiyama banyak memberi kami motivasi, bukan hanya strategi. Beliau ingin kami menjadi pemain yang tangguh, di lapangan maupun dalam kehidupan,” ujarnya.
Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 menjadi ajang yang penting tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi pengembangan atlet muda di tingkat internasional. Turnamen ini membuka peluang untuk menunjukkan potensi generasi muda dalam mengharumkan nama bangsa.
Penyelenggaraan event ini di Jawa Pos Arena sendiri menjadi kebanggaan tersendiri, karena arena tersebut telah dikenal sebagai tempat bertaraf internasional dengan fasilitas modern dan atmosfer kompetisi yang kondusif. Lokasi latihan yang sama dengan venue pertandingan tentu memberi keuntungan tersendiri bagi tim tuan rumah dalam menyesuaikan kondisi arena.
Di sisi lain, keberhasilan persiapan Timnas U-21 ini juga menjadi bagian dari roadmap jangka panjang pembinaan olahraga voli di Indonesia. PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) berharap tim ini menjadi cikal bakal generasi emas voli nasional di masa mendatang. Dengan usia yang masih muda, para pemain ini masih memiliki banyak waktu untuk berkembang, baik dalam kompetisi nasional maupun internasional.
Sugiyama sendiri menilai bahwa talenta muda Indonesia sangat menjanjikan, asalkan diberikan arahan dan fasilitas yang memadai. Ia percaya bahwa budaya kerja keras yang sedang dibangun dalam latihan ini akan menjadi fondasi kokoh bagi masa depan mereka.
Mendekati laga penting melawan Vietnam, seluruh perhatian kini tertuju pada bagaimana hasil latihan tersebut akan terwujud di lapangan. Masyarakat pecinta olahraga pun berharap besar pada kiprah Timnas Voli Putri U-21 di ajang dunia ini.
Semangat dan kerja keras mereka di balik layar menjadi bukti bahwa kejayaan tidak datang secara instan, melainkan hasil dari proses panjang yang dibangun lewat keringat, dedikasi, dan tekad untuk menjadi lebih baik. Melalui persiapan ini, Timnas Voli Putri U-21 Indonesia tidak hanya berlatih untuk menang, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur dalam olahraga.
