JAKARTA - Langkah terbaru Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) melalui inisiatif “Project Crypto” dinilai menjadi sinyal kuat perubahan arah kebijakan terhadap industri aset digital. Bagi Matt Hougan, Chief Investment Officer Bitwise Asset Management, gebrakan ini bukan sekadar regulasi tetapi peta jalan (roadmap) masa depan investasi kripto yang paling optimistis yang pernah ia baca.
Bukan tanpa alasan Hougan memuji langkah ini. Project Crypto bertujuan menempatkan Amerika Serikat sebagai pemimpin global di bidang aset kripto dan teknologi blockchain, dengan fokus pada modernisasi regulasi, mendorong inovasi, menarik kembali bisnis kripto ke dalam negeri (onshoring), serta menciptakan ekosistem yang kondusif bagi keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan pengembangan super-app.
Hougan menyebut pidato Ketua SEC, Atkins, yang memperkenalkan Project Crypto, sebagai “dokumen paling bullish” untuk industri kripto.
“Dokumen paling bullish yang pernah saya baca tentang kripto bukan ditulis oleh orang sembarangan di Twitter. Itu ditulis oleh ketua SEC,” tegasnya.
Menurutnya, isi pidato tersebut merangkum gagasan-gagasan terbaik dari komunitas pendukung kripto selama sepuluh tahun terakhir, lengkap dengan detail teknis implementasinya. Hal ini diyakini Hougan memberi kejelasan arah bagi strategi investasi lima tahun ke depan.
Tiga Peluang Investasi Besar Pasca Project Crypto
Dalam pandangan Hougan, perubahan regulasi ini bisa menjadi katalis untuk tiga area investasi utama yang berpotensi tumbuh pesat.
1. Ethereum dan Blockchain Layer-1 Lainnya
Hougan menempatkan Ethereum dan jaringan blockchain layer-1 sebagai pilar terpenting di masa depan keuangan digital, terutama yang mendukung ekosistem stablecoin dan tokenisasi aset. Ia menilai migrasi aset keuangan global ke blockchain publik akan membuat platform seperti Ethereum semakin vital.
Selain Ethereum, blockchain besar lain seperti Solana (SOL), Cardano (ADA), XRP, Avalanche (AVAX), Aptos (APT), Sui (SUI), dan NEAR juga punya peluang cerah. Hougan menyarankan strategi keranjang aset untuk mendapatkan eksposur yang merata terhadap para pemain utama ini, alih-alih memilih satu per satu.
“Pendekatan terbaik kemungkinan adalah membeli satu keranjang aset terdepan. pendekatan terindeks memungkinkan Anda membeli satu keranjang aset dan mendapat eksposur ke yang terbaik siapa pun mereka nantinya,” paparnya.
2. Super-App Keuangan
Sektor kedua yang ia soroti adalah super-app, aplikasi yang menawarkan berbagai layanan keuangan terintegrasi. Hougan menilai dua nama besar sudah menempuh jalur ini: Coinbase dan Robinhood.
Coinbase memulai perjalanan dari perdagangan kripto, lalu memperluas ke aset tradisional. Sebaliknya, Robinhood berangkat dari perdagangan aset konvensional dan kini agresif masuk ke dunia kripto. Menurut Hougan, kombinasi strategi tersebut membuat keduanya siap menjadi raksasa keuangan global.
“Saya akan berspekulasi sedikit di sini: Salah satu dari perusahaan ini bisa menjadi perusahaan layanan keuangan terbesar di dunia, bahkan mungkin menjadi perusahaan layanan keuangan pertama yang bernilai lebih dari US$1 triliun. Atkins baru saja memberi mereka roadmap,” ujarnya.
3. Ledakan DeFi
Potensi pertumbuhan terbesar berikutnya ada di ranah DeFi. Walaupun sebelumnya sempat terhambat oleh ketidakpastian regulasi, Project Crypto dinilai memberi sinyal perubahan yang signifikan. Hougan memprediksi adopsi dan penggunaan platform DeFi akan melonjak drastis jika dukungan regulasi semakin jelas.
Ia mencontohkan Uniswap, bursa spot terbesar di sektor DeFi, yang mencatat volume perdagangan US$88 miliar pada Juni bulan terbaiknya. Protokol pinjaman seperti Aave juga mencetak rekor baru dengan total value locked (TVL) sebesar US$56 miliar. Platform derivatif seperti Hyperliquid pun mengalami lonjakan signifikan.
“Dengan kejelasan regulasi yang lebih besar, apakah angka-angka ini bisa naik 10x? 50x? 100x? Seiring pasar tradisional dan kripto menyatu, peluangnya sangat besar,” jelasnya.
Katalis Boom Kripto Jangka Panjang
Hougan melihat konsensus baru di kalangan pelaku industri bahwa kejelasan regulasi dan adopsi institusional akan menjadi bahan bakar utama ledakan kripto jangka panjang. Project Crypto, menurutnya, bukan hanya pernyataan niat, tetapi juga rencana operasional yang dapat mempercepat penggabungan pasar tradisional dengan teknologi blockchain.
Dengan dukungan pemerintah AS, perkembangan ini berpotensi mengubah peta persaingan global di sektor aset digital, mempercepat inovasi, dan membuka pintu bagi miliaran dolar investasi baru.
“Rasanya seperti ketua SEC menghimpun semua ide terbaik lalu mengemasnya dalam satu pidato lengkap dengan rincian bagaimana SEC benar-benar bisa mewujudkannya,” pungkas Hougan.
