JAKARTA - Menjelang rilis data Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat yang dinanti-nanti, aktivitas akumulasi aset kripto oleh para whale menjadi sorotan. Data on-chain terbaru menunjukkan bahwa sejumlah alamat wallet besar mulai memborong beberapa altcoin populer, antara lain Chainlink (LINK), Cardano (ADA), dan meme coin PEPE. Fenomena ini memberikan sinyal penting bagi pasar kripto, terutama soal sentimen investor institusional dan potensi pergerakan harga.
Chainlink (LINK) Meningkatkan Kepemilikan Whale
Chainlink, token asli dari jaringan oracle terkemuka, menunjukkan lonjakan permintaan yang signifikan dari investor besar. Berdasarkan data dari Nansen, alamat wallet yang memegang LINK senilai lebih dari US$1 juta mencatat peningkatan kepemilikan sebesar 11% dalam kurun waktu tujuh hari terakhir.
- Baca Juga Update Harga iPhone di Tanah Air
Kenaikan akumulasi tersebut diiringi dengan sentimen pasar kripto yang membaik secara umum, mendorong harga LINK naik lebih dari 30% dalam sepekan terakhir. Hal ini menandakan kepercayaan investor institusional terhadap prospek Chainlink kembali menguat, memberikan momentum bullish yang kuat.
Analisis harga memperkirakan jika tren positif ini berlanjut, LINK berpotensi melanjutkan kenaikannya menuju level US$25,55. Namun, investor juga diingatkan untuk waspada apabila permintaan mulai melambat, karena harga bisa berbalik turun ke kisaran US$19,51.
Cardano (ADA) Terakumulasi Whale dalam Jumlah Besar
Tidak kalah menarik, Cardano sebagai altcoin layer-1 juga menjadi incaran para whale. Menurut data dari Santiment, alamat wallet besar yang memegang antara 100 juta hingga 1 miliar ADA berhasil mengakumulasi sekitar 190 juta ADA selama tujuh hari terakhir.
Lonjakan akumulasi ini memicu minat trader ritel untuk ikut masuk, sehingga harga ADA naik ke level tertinggi dalam 14 hari terakhir di angka US$0,82 pada waktu publikasi. Jika sentimen positif berlanjut, ADA berpotensi menembus resistance di kisaran US$0,84 bahkan mencoba level US$0,92.
Namun, skenario koreksi juga tetap terbuka. Jika permintaan melemah, harga ADA bisa terkoreksi turun ke sekitar US$0,76, sehingga para investor disarankan tetap memantau pergerakan pasar dengan cermat.
PEPE, Meme Coin Bertema Katak, Menarik Minat Whale
PEPE, meme coin berbasis blockchain Solana, juga mendapat perhatian khusus dari para whale dalam seminggu terakhir. Data Nansen mengungkapkan bahwa holder dengan aset PEPE senilai lebih dari US$1 juta telah menambah investasinya sebesar 2%, menjadikan mereka memegang total 9,01 triliun token.
Harga PEPE naik 17% dalam tujuh hari terakhir dan berada di level US$0,00001207 saat publikasi. Dengan momentum bullish yang terus bertumbuh di pasar kripto, meme coin ini punya peluang untuk mempertahankan reli jika permintaan dari whale tetap kuat.
Dalam skenario optimistis, PEPE berpotensi diperdagangkan di angka US$0,00001315. Namun, apabila aktivitas beli melambat, harga PEPE berisiko turun ke level US$0,000001070.
Signifikansi Aktivitas Whale bagi Pasar Kripto
Fenomena akumulasi altcoin oleh para whale ini bukan sekadar angka transaksi besar, melainkan indikator penting tentang arah sentimen dan potensi pergerakan harga di pasar kripto global. Whale, yang biasanya adalah investor institusional atau entitas besar, memiliki kekuatan untuk memengaruhi pasar melalui keputusan beli dan jual mereka.
Khususnya menjelang rilis data ekonomi besar seperti CPI AS, pergerakan whale sering menjadi sinyal dini bagi trader dan investor untuk mengambil posisi. Akumulasi yang terjadi pada LINK, ADA, dan PEPE mengindikasikan keyakinan bahwa aset-aset ini memiliki potensi pertumbuhan pasca-rilis data, atau setidaknya sebagai aset yang aman untuk dipegang selama periode volatilitas.
Memahami Risiko dan Peluang di Pasar Kripto Saat Ini
Walaupun aktivitas whale dapat menjadi konfirmasi sentimen positif, pasar kripto tetap dikenal volatil dan penuh risiko. Investor disarankan untuk melakukan analisis fundamental dan teknikal yang menyeluruh serta tidak hanya mengandalkan data whale.
Momen rilis CPI AS kerap memicu reaksi besar di pasar keuangan global, termasuk kripto. Data inflasi yang keluar bisa memperkuat atau melemahkan keyakinan pasar terhadap kebijakan moneter dan kondisi ekonomi, yang berimbas pada nilai aset digital.
Karena itu, akumulasi besar oleh whale pada altcoin tertentu harus dilihat sebagai satu dari banyak faktor. Keseimbangan portofolio, manajemen risiko, dan strategi investasi yang matang tetap menjadi kunci untuk meraih hasil optimal di tengah ketidakpastian pasar.
Whale Memimpin, Investor Waspada
Menjelang rilis CPI AS, data on-chain menunjukkan crypto whale menambah kepemilikan besar pada Chainlink, Cardano, dan PEPE. Tren ini memperlihatkan optimisme institusional pada ketiga aset tersebut, yang berpotensi mendukung kenaikan harga.
Namun, perubahan sentimen dan permintaan pasar tetap harus diperhatikan. Investor ritel disarankan tetap berhati-hati, mengombinasikan informasi data whale dengan analisis pasar menyeluruh agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.
Dengan mengikuti jejak whale secara cerdas dan disiplin, peluang meraih keuntungan di pasar kripto yang dinamis masih sangat terbuka lebar.