JAKARTA - Menunaikan ibadah haji menjadi cita-cita utama bagi banyak umat Muslim, namun perjalanan menuju Tanah Suci memerlukan persiapan finansial yang matang. Biaya yang cukup besar serta antrean keberangkatan yang panjang membuat perencanaan dana menjadi faktor krusial. Dalam hal ini, bank syariah berperan sebagai mitra strategis yang membantu masyarakat menyiapkan dana haji secara terstruktur dan aman.
Data terbaru menunjukkan bahwa minat masyarakat Indonesia untuk menabung di bank syariah terus meningkat. Per Juli 2025, Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan 6,33 juta rekening tabungan haji, mengalami kenaikan sebesar 13,51% dibandingkan akhir 2024 yang berjumlah 5,57 juta rekening. Lonjakan ini menunjukkan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi dalam mempersiapkan ibadah haji sejak dini melalui lembaga keuangan berbasis syariah.
Fenomena serupa juga terlihat di bank-bank syariah lainnya. Bank Mega Syariah, misalnya, mencatatkan realisasi tabungan haji mencapai lebih dari Rp 303 miliar hingga Juni 2025, dengan jumlah rekening lebih dari 254 ribu, meningkat 3,67% dibandingkan akhir 2024. Sementara itu, Bank BJB Syariah melaporkan pertumbuhan tabungan haji yang signifikan, yakni Rp 117,08 miliar pada kuartal I-2025, naik 78,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
- Baca Juga Modal Usaha Ringan dengan KUR BRI 2025
Peningkatan jumlah rekening dan dana tabungan haji ini tidak lepas dari strategi bank syariah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Layanan inovatif, termasuk aplikasi mobile banking dan program edukasi, memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses tabungan haji. Contohnya, BSI menghadirkan aplikasi BYOND by BSI yang mempermudah nasabah untuk membuka rekening tabungan haji dengan cepat dan praktis.
Selain teknologi, sejumlah bank syariah meluncurkan program khusus untuk meningkatkan minat masyarakat menabung haji. Bank Mega Syariah, misalnya, menghadirkan program Poin Haji Berkah Mega Syariah, yang memberikan hadiah menarik bagi nasabah yang rutin menabung. Program semacam ini tidak hanya menjadi insentif, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menyiapkan dana untuk ibadah haji sejak dini.
Kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah dalam mengelola tabungan haji tercermin dari kontribusi dana haji terhadap total dana pihak ketiga (DPK) bank. Di BSI, tabungan haji menyumbang sekitar 10% dari total DPK, menunjukkan bahwa produk ini menjadi salah satu sumber utama dana bagi bank syariah. Fakta ini memperlihatkan bahwa masyarakat semakin menaruh kepercayaan pada bank syariah untuk membantu persiapan finansial mereka menuju ibadah haji.
Meskipun pertumbuhan signifikan terlihat jelas, tantangan tetap ada. Masa tunggu keberangkatan haji yang panjang menjadi kendala utama bagi calon jamaah. Untuk mengatasi hal ini, bank-bank syariah terus berinovasi dengan menawarkan layanan terbaik, mempermudah proses pendaftaran, serta menyediakan informasi yang transparan mengenai jadwal keberangkatan. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran nasabah dan meningkatkan kenyamanan dalam menabung.
Tren positif pertumbuhan tabungan haji di bank syariah juga menandai perubahan perilaku masyarakat dalam merencanakan keuangan untuk ibadah. Kesadaran yang meningkat ini diharapkan mendorong lebih banyak umat Muslim untuk memulai persiapan finansial sejak dini, sehingga impian menunaikan ibadah haji dapat terwujud secara lebih terencana dan aman.
Dengan dukungan bank syariah yang terus berinovasi, termasuk teknologi digital dan program-program menarik, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan untuk menabung dengan nyaman dan terpercaya. Peran bank syariah tidak hanya sebatas penyedia layanan keuangan, tetapi juga sebagai fasilitator utama dalam mewujudkan impian spiritual masyarakat Indonesia.
Secara keseluruhan, pertumbuhan tabungan haji menunjukkan bahwa masyarakat semakin mempercayai bank syariah sebagai mitra strategis dalam perencanaan keuangan untuk ibadah haji. Tren positif ini diharapkan berlanjut, seiring meningkatnya literasi finansial dan inovasi layanan perbankan syariah. Dengan persiapan yang matang, impian menunaikan ibadah haji dapat dicapai dengan lebih mudah, aman, dan penuh perencanaan.