JAKARTA - Hari ini, perhatian penggemar bola voli Indonesia tertuju pada skuat muda Garuda Muda. Timnas Voli Indonesia U-21 akan menjalani laga pembuka melawan salah satu tim paling tangguh di dunia, Italia, dalam Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025. Pertandingan ini berlangsung pada Kamis, 21 Agustus 2025 malam pukul 20.00 Wita di Jiangmen Sports Center, Tiongkok, dan menjadi momen penting untuk mengukur kemampuan skuat muda Indonesia di level internasional tertinggi.
Pertandingan menghadapi Italia menjadi titik awal perjuangan Dawuda Alaihimassalam dan rekan-rekannya di ajang yang akan berlangsung hingga 31 Agustus mendatang. Italia, yang terkenal sebagai kekuatan tradisional dalam dunia voli, menghadirkan tantangan yang tidak ringan. Reputasi mereka baik di level junior maupun senior membuat skuat Indonesia harus mempersiapkan strategi matang untuk menghadapi laga ini.
Indonesia tergabung di Grup D, bersama lima negara lain yang juga memiliki rekam jejak kuat di dunia voli: Italia, Argentina, Prancis, Ukraina, dan Tunisia. Kondisi ini menuntut timnas Indonesia untuk tampil maksimal, sekaligus membuka peluang untuk menunjukkan kemampuan mengejutkan di level dunia.
Sebagai juara dunia U-21 tahun 2021, Italia datang dengan status unggulan. Dalam tiga edisi terakhir Kejuaraan Dunia Voli U-21, tim asal Negeri Pizza itu selalu menembus final, menegaskan konsistensi dan kualitas pembinaan mereka. Italia sendiri memiliki koleksi satu gelar juara, lima gelar runner-up, serta dua medali perunggu di ajang yang sama. Dominasi mereka juga terlihat di level senior; tim putra Italia pernah menjadi runner-up dan dua kali semifinalis di Volleyball Nations League (VNL), sementara tim putri mereka telah tiga kali menjadi juara dunia VNL.
Bagi Indonesia, laga kontra Italia lebih dari sekadar perolehan angka. Pertandingan ini menjadi ajang pengembangan mental bertanding dan membangun kepercayaan diri dalam grup yang sangat kompetitif. Dari seluruh anggota Grup D, hanya Indonesia dan Tunisia yang tim nasional seniornya belum pernah tampil di VNL. Sebaliknya, lawan-lawan lain memiliki pengalaman bermain di level tinggi: Prancis (peringkat 5 VNL 2025), Ukraina (peringkat 10), Argentina (peringkat 13), dan Italia yang baru saja menjadi runner-up usai kalah dari Polandia di final VNL 2025.
Ujian mental ini menuntut Garuda Muda untuk tampil tanpa beban, namun tetap disiplin. Strategi yang tepat dapat membuka peluang mencuri poin di pertandingan-pertandingan kunci dan menjadi bekal untuk lolos ke fase gugur.
Persiapan tim telah dilakukan secara menyeluruh. Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo, menegaskan bahwa skuat U-21 Indonesia telah melalui pemusatan latihan jangka panjang, ikut dua musim Proliga, dan menempati peringkat empat di Kejuaraan Asia U-20 di Surabaya. “Dari keseluruhan, mereka sudah siap. Mudah-mudahan bisa main total dan tampil baik,” kata Imam.
Target yang ditetapkan juga realistis. Ini menjadi keikutsertaan kedua Indonesia sejak 1989, sehingga lolos dari fase grup sudah merupakan pencapaian penting. Jika berhasil melaju ke babak 16 besar, peringkat akhir di posisi 12 atau 10 bisa menjadi bonus manis. Imam menambahkan, “Target awal tentu harus bisa lolos dahulu dari fase grup D, minimal masuk empat besar. Setelah itu masuk 16 besar, lalu bertanding lagi. Syukur kalau bisa memperbaiki peringkat.”
Pertandingan hari ini melawan Italia menjadi ukuran awal kesiapan mental dan teknis tim Indonesia menghadapi atmosfer Kejuaraan Dunia. Sebuah penampilan solid, meski belum menghasilkan kemenangan, tetap akan menjadi bekal penting untuk laga-laga berikutnya di grup.
Skuad Timnas Voli Putra U-21 Indonesia untuk Kejuaraan Dunia 2025 terdiri dari:
Muhammad Reyhan (Libero)
Raihan Rizky Attorif (Libero)
Pajar Pamungkas (Setter)
Hilarius Galang Bryantama (Setter)
Zaki Hasan Maulana (Middle Blocker)
Agustino (Middle Blocker)
Darda Mulya Muhammad (Middle Blocker)
Dawuda Alaihimassalam (Opposite)
Imam Ahmad Faisal (Opposite)
Muhammad Haikal Hidayatullah (Opposite)
Bagas Wijanarko (Outside Hitter)
Krisna (Outside Hitter)
Keikutsertaan Indonesia di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 bukan sekadar soal meraih kemenangan, tetapi juga kesempatan berharga untuk belajar dari lawan-lawan berpengalaman dan membangun fondasi kuat bagi perkembangan voli nasional di masa depan. Dengan persiapan matang, mental yang terasah, dan strategi yang tepat, Garuda Muda memiliki potensi untuk menunjukkan penampilan mengesankan meskipun menghadapi raksasa-raksasa dunia voli.