BNI

IHSG Rebound: 6 Saham Pilihan BNI

IHSG Rebound: 6 Saham Pilihan BNI
IHSG Rebound: 6 Saham Pilihan BNI

JAKARTA - Setelah melemah di akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menunjukkan peluang rebound teknikal pada perdagangan awal pekan. Pelemahan akhir pekan ditutup pada level 7.858,85, turun 31,86 poin atau 0,40% dibandingkan penutupan pekan sebelumnya. Meskipun demikian, sentimen positif dari pasar global dan aksi beli asing diperkirakan menjadi katalis bagi pergerakan IHSG pada hari ini.

Pelemahan IHSG Akhir Pekan dan Sentimen Investor Asing

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG sempat mencatat titik tertinggi pada awal pekan lalu sebelum mengalami koreks. Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menyoroti bahwa meski IHSG terkoreksi, net buy asing mencapai Rp 263 miliar pada penutupan Jumat. “Saham yang paling banyak dibeli asing adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT),” jelas Fanny.

Fenomena ini menegaskan bahwa investor asing masih melihat potensi pertumbuhan saham-saham tertentu meski IHSG secara keseluruhan menurun. Aktivitas beli asing juga memberikan tekanan suportif bagi beberapa sektor, terutama perbankan, infrastruktur, dan energi.

Prediksi Rebound IHSG dan Pengaruh Pasar Global

Fanny menambahkan, IHSG berpeluang teknikal rebound seiring dengan kenaikan bursa Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu. Hal ini dipicu oleh sinyal Ketua Dewan Gubernur Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, mengenai kemungkinan penurunan suku bunga (cut rate) pada bulan depan. “Sentimen ini berpotensi mendorong IHSG bergerak positif pada perdagangan hari ini,” ungkapnya.

Korelasi pergerakan IHSG dengan bursa global menjadi perhatian utama investor domestik. Data historis menunjukkan, perubahan kebijakan moneter di AS sering memengaruhi aliran modal asing ke pasar saham Indonesia. Oleh karena itu, adanya sinyal penurunan suku bunga menjadi momentum yang dapat dimanfaatkan oleh investor untuk mengambil posisi beli pada saham-saham pilihan.

6 Rekomendasi Saham Pilihan BNI Sekuritas

BNI Sekuritas merilis enam saham pilihan yang berpotensi rebound di tengah tren teknikal IHSG. Berikut rincian rekomendasi tersebut:

-PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Rekomendasi: Speculative buy

Area beli: Rp 4.850–Rp 4.890

Cutloss: < Rp 4.800

Target: Rp 4.920–Rp 4.950

-PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Rekomendasi: Speculative buy

Area beli: Rp 4.080–Rp 4.100

Cutloss: < Rp 4.050

Target: Rp 4.170–Rp 4.240

-PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)

Rekomendasi: Speculative buy

Area beli: Rp 1.610–Rp 1.635

Cutloss: < Rp 1.560

Target: Rp 1.650–Rp 1.700

-PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)

Rekomendasi: Speculative buy

Area beli: Rp 1.450–Rp 1.485

Cutloss: < Rp 1.400

Target: Rp 1.500–Rp 1.550

-PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)

Rekomendasi: Speculative buy

Area beli: Rp 342

Cutloss: < Rp 336

Target: Rp 346–Rp 354

-PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH)

Rekomendasi: Speculative buy

Area beli: Rp 156–Rp 160

Cutloss: < Rp 152

Target: Rp 165–Rp 173

Strategi Investasi dan Kiat Memanfaatkan Rebound

Bagi investor ritel, rebound teknikal menjadi kesempatan untuk mengoptimalkan portofolio. Saham-saham pilihan yang disoroti BNI Sekuritas menunjukkan potensi kenaikan jangka pendek hingga menengah, terutama bagi investor yang mengikuti tren teknikal. Investor disarankan memperhatikan level cutloss untuk meminimalkan risiko kerugian serta menyesuaikan target dengan strategi investasi masing-masing.

Sektor Perbankan dan Energi Masih Menjadi Fokus

Dalam pengamatan BNI Sekuritas, saham perbankan dan energi menjadi sektor yang menarik di tengah koreksi IHSG. Bank besar seperti BMRI dan BBRI mendapatkan sentimen positif dari net buy asing dan prospek suku bunga rendah. Sementara itu, saham energi, termasuk AMMN dan BRPT, tetap menjadi favorit investor karena prospek permintaan energi yang stabil.

Volume Perdagangan dan Aktivitas Investor

Volume perdagangan pekan lalu tercatat cukup tinggi, mencapai miliaran saham dengan frekuensi transaksi jutaan kali. Aktivitas ini menunjukkan bahwa meski IHSG terkoreksi, investor masih aktif melakukan transaksi untuk mencari peluang yang potensial. Fenomena ini juga menjadi indikator likuiditas pasar yang tetap terjaga, sehingga mendukung peluang rebound.

Meskipun IHSG sempat melemah pada akhir pekan lalu, peluang teknikal rebound tetap terbuka seiring dengan sentimen global positif dan aksi beli asing. Investor dapat memanfaatkan momentum ini untuk menempatkan dana pada saham-saham pilihan yang direkomendasikan BNI Sekuritas, sambil tetap memperhatikan risiko dan target keuntungan.

Dengan pemahaman yang tepat terhadap tren pasar, pergerakan IHSG, dan rekomendasi saham, investor berpotensi memperoleh hasil optimal, meski dalam kondisi pasar yang volatil. Pemantauan secara kontinu terhadap kondisi pasar domestik dan global menjadi kunci untuk strategi investasi yang sukses.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index