Asus

ASUS Zenbook vs Vivobook: Pilih Laptop yang Pas untuk Kamu

ASUS Zenbook vs Vivobook: Pilih Laptop yang Pas untuk Kamu
ASUS Zenbook vs Vivobook: Pilih Laptop yang Pas untuk Kamu

JAKARTA - Ketika memilih laptop baru, dua nama dari ASUS hampir selalu muncul sebagai pertimbangan utama: Zenbook dan Vivobook. Keduanya sama-sama populer, tapi punya karakter berbeda. Zenbook dikenal sebagai laptop premium yang tipis, ringan, serta berdesain mewah, sementara Vivobook lebih ramah di kantong dengan nuansa kasual dan penuh warna. Pertanyaannya, mana yang sebenarnya lebih cocok untuk kamu? Mari kita kupas perbandingan lengkapnya.

Desain: Elegan vs Kasual

Bicara soal desain, Zenbook jelas unggul dalam hal tampilan mewah. Laptop ini menggunakan bodi aluminium yang ramping, ringan, dan punya finishing elegan. Kesan premium langsung terasa sejak pertama kali menyentuh permukaannya. Bobotnya pun sangat enteng, sehingga nyaman dibawa bepergian, bahkan ketika harus berpindah-pindah tempat seharian. Untuk profesional, pekerja kreatif, atau siapa saja yang mengutamakan mobilitas, Zenbook bisa jadi pasangan kerja yang ideal.

Di sisi lain, Vivobook punya pendekatan berbeda. Desainnya lebih santai dengan pilihan warna ceria yang mencerminkan gaya anak muda. Walau bodinya sedikit lebih tebal dibandingkan Zenbook, material yang dipakai tetap solid dan nyaman dipakai dalam aktivitas sehari-hari. Tidak heran, seri ini lebih populer di kalangan pelajar, mahasiswa, dan pengguna muda yang butuh laptop fungsional dengan harga lebih terjangkau.

Layar: Panel OLED untuk Zenbook, Full HD Andal untuk Vivobook

Perbedaan paling mencolok juga bisa dilihat dari sektor layar. Zenbook sudah mengusung panel OLED dengan kualitas visual menawan. Warna yang ditampilkan sangat hidup, hitamnya pekat, dan akurasi warnanya tinggi. Fitur ini sangat membantu editor foto, desainer grafis, atau kreator video yang butuh ketelitian detail warna.

Sementara itu, Vivobook lebih sering hadir dengan layar Full HD yang cukup nyaman untuk kebutuhan standar, seperti streaming, belajar daring, atau mengerjakan tugas kuliah. Namun, ASUS juga mulai membekali beberapa varian Vivobook dengan panel OLED dan dukungan stylus. Artinya, Vivobook kini lebih fleksibel digunakan tidak hanya untuk hiburan, tapi juga untuk kegiatan kreatif maupun catatan digital.

Performa dan Pendinginan: Mana yang Lebih Andal?

Untuk urusan tenaga, Zenbook jelas berada di level yang lebih tinggi. Laptop ini dibekali prosesor kelas atas seperti Intel Core i5/i7 atau AMD Ryzen 7 terbaru. Dengan spesifikasi tersebut, aktivitas multitasking berat, pengeditan video, hingga desain grafis bisa dijalankan tanpa hambatan. Sistem pendinginnya juga canggih, sehingga performa tetap stabil meski digunakan dalam durasi panjang.

Sedangkan Vivobook dirancang untuk kebutuhan sehari-hari yang lebih ringan. Mengandalkan prosesor Intel Core i5 atau AMD Ryzen 5, laptop ini cukup mumpuni untuk browsing, kelas online, hingga menonton serial. Meski performanya tidak setangguh Zenbook, untuk aktivitas standar sudah lebih dari cukup. Inilah yang membuat Vivobook menjadi opsi menarik bagi pelajar atau pengguna kasual.

Daya Tahan Baterai: Siapa yang Lebih Awet?

Daya tahan baterai menjadi salah satu pertimbangan penting sebelum memilih laptop. Zenbook menawarkan ketahanan 8 hingga 12 jam, sehingga cocok digunakan oleh pekerja mobile yang sering berpindah tempat kerja tanpa harus repot mencari colokan.

Sementara itu, Vivobook memiliki ketahanan baterai sekitar 6 hingga 9 jam. Angka tersebut memang lebih rendah dibandingkan Zenbook, tapi masih cukup untuk mendukung aktivitas kuliah seharian atau pekerjaan kantoran standar. Hanya saja, pengguna mungkin perlu mengisi daya setidaknya sekali dalam sehari.

Harga dan Fitur Tambahan

Perbedaan harga cukup signifikan antara keduanya. Zenbook diposisikan sebagai produk premium dengan banderol mulai dari Rp11 juta hingga lebih dari Rp24 juta, tergantung varian dan spesifikasi. Dengan harga tersebut, pengguna akan mendapatkan layar OLED berkualitas tinggi, dukungan port Thunderbolt untuk transfer data super cepat, serta teknologi pendingin canggih yang menjaga performa tetap optimal. Bagi mereka yang menginginkan laptop dengan kualitas terbaik untuk investasi jangka panjang, Zenbook adalah pilihan yang tepat.

Sebaliknya, Vivobook hadir sebagai alternatif yang lebih ramah di kantong. Harganya mulai dari Rp6 jutaan, menjadikannya opsi menarik bagi mereka yang membutuhkan laptop modern tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Fitur-fiturnya juga tidak kalah menarik, mulai dari penyimpanan SSD cepat, layar Full HD, hingga prosesor yang cukup mumpuni. Bahkan, beberapa model terbaru sudah dilengkapi layar OLED dan stylus, yang memberi nilai tambah besar terutama bagi pelajar dan pengguna kreatif.

Perbandingan Singkat Zenbook vs Vivobook

Desain: Zenbook elegan dan ringan; Vivobook kasual dengan warna variatif.

Layar: Zenbook menggunakan panel OLED akurat; Vivobook mayoritas Full HD, beberapa model OLED.

Performa: Zenbook tangguh untuk multitasking berat; Vivobook andal untuk kebutuhan standar.

Baterai: Zenbook bertahan 8–12 jam; Vivobook 6–9 jam.

Harga: Zenbook mulai Rp11 juta; Vivobook dari Rp6 juta-an.

Pilih Sesuai Kebutuhan

Setelah melihat perbandingan di atas, jelas bahwa Zenbook dan Vivobook ditujukan untuk segmen pengguna yang berbeda. Zenbook menyasar profesional dan pekerja kreatif yang membutuhkan laptop premium dengan performa tinggi dan layar terbaik. Sedangkan Vivobook lebih tepat untuk pelajar, mahasiswa, atau pengguna kasual yang membutuhkan laptop serbaguna dengan harga lebih terjangkau.

Jadi, keputusan akhirnya tergantung pada kebutuhan dan anggaran. Jika mobilitas tinggi, pekerjaan kreatif, dan performa maksimal jadi prioritas, Zenbook adalah jawabannya. Namun, jika dana terbatas dan kebutuhan lebih ke aktivitas harian standar, Vivobook sudah cukup memenuhi harapan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index