JAKARTA - Fluktuasi harga emas global kembali tercermin pada perdagangan dalam negeri. Selasa, 2 September 2025, harga emas batangan Antam di Pegadaian melonjak tajam dan menembus level Rp2.092.000 per gram. Lonjakan ini menegaskan tren penguatan emas yang belakangan makin konsisten di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.
Menurut data resmi yang dirilis Pegadaian, harga emas ukuran 1 gram kini dijual Rp2.092.000, atau naik Rp32.000 dari posisi sebelumnya di Rp2.060.000. Sementara untuk ukuran paling kecil, yakni 0,5 gram, Pegadaian membanderol di harga Rp1.099.000 per keping, naik Rp17.000 dibanding perdagangan hari sebelumnya.
Lonjakan Harga di Semua Ukuran
Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada ukuran kecil, tetapi juga di hampir semua kategori emas batangan Antam yang dipasarkan Pegadaian. Untuk ukuran 5 gram, harga yang ditawarkan mencapai Rp10.224.000, sementara ukuran 10 gram dipatok Rp20.390.000.
Pegadaian juga merilis harga untuk ukuran lebih besar, misalnya 100 gram dijual Rp203.125.000, sedangkan ukuran 250 gram menembus Rp507.536.000. Adapun emas Antam ukuran jumbo 500 gram dipasarkan Rp1.014.853.000, dan emas 1.000 gram atau 1 kilogram dilepas dengan harga fantastis, yakni Rp2.029.664.000.
Dengan kenaikan harga yang cukup signifikan ini, para investor maupun masyarakat yang menjadikan emas sebagai instrumen lindung nilai (hedging) semakin memberi perhatian. Pasalnya, emas kembali menunjukkan daya tariknya sebagai aset aman (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Daftar Harga Lengkap Emas Antam di Pegadaian
0,5 gram: Rp1.099.000
1 gram: Rp2.092.000
2 gram: Rp4.121.000
3 gram: Rp6.155.000
5 gram: Rp10.224.000
10 gram: Rp20.390.000
25 gram: Rp50.843.000
50 gram: Rp101.603.000
100 gram: Rp203.125.000
250 gram: Rp507.536.000
500 gram: Rp1.014.853.000
1.000 gram: Rp2.029.664.000
Tren Global Jadi Pendorong
Kenaikan harga emas domestik ini tidak lepas dari penguatan harga emas dunia. Pada perdagangan internasional, emas bergerak positif akibat melemahnya dolar AS serta meningkatnya ketidakpastian kebijakan moneter. Para pelaku pasar menilai, peluang penurunan suku bunga The Fed masih terbuka lebar meski inflasi Amerika Serikat belum sepenuhnya terkendali.
Di sisi lain, konflik geopolitik serta tren permintaan logam mulia yang terus naik dari sektor industri turut memperkuat harga emas. Kondisi tersebut pada akhirnya berdampak pada harga emas batangan di pasar lokal, termasuk di Pegadaian.
Emas Tetap Jadi Pilihan Favorit
Bagi investor ritel, Pegadaian masih menjadi salah satu kanal utama untuk membeli emas batangan Antam. Selain menjual dalam berbagai ukuran, Pegadaian juga menawarkan layanan cicilan emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi secara bertahap.
Dengan harga yang kini menembus Rp2.092.000 per gram, sebagian pelaku pasar menilai bahwa emas masih akan bergerak dalam tren bullish. Analis memperkirakan harga emas domestik berpotensi terus naik mengikuti pergerakan global, terutama bila ketidakpastian ekonomi internasional tidak kunjung mereda.
Momentum bagi Investor
Meski harga emas sedang tinggi, sebagian investor justru melihat kondisi ini sebagai momentum untuk diversifikasi portofolio. Emas dianggap instrumen investasi jangka panjang yang stabil dan tahan terhadap gejolak inflasi maupun pelemahan mata uang.
Namun, para analis juga mengingatkan agar investor tetap bijak. Harga emas yang naik tajam biasanya diikuti koreksi wajar di kemudian hari. Oleh karena itu, strategi membeli emas sebaiknya dilakukan secara bertahap (dollar cost averaging) untuk meminimalkan risiko.