Real Madrid

Real Madrid Pastikan Raul Asencio Tak Dilepas ke Klub Turki

Real Madrid Pastikan Raul Asencio Tak Dilepas ke Klub Turki
Real Madrid Pastikan Raul Asencio Tak Dilepas ke Klub Turki

JAKARTA - Langkah Real Madrid di bursa transfer musim panas 2025 akhirnya menepis sejumlah spekulasi yang berkembang. Bek muda Raul Asencio dipastikan tetap bertahan di Santiago Bernabéu setelah manajemen klub menolak tawaran dari klub Turki. Keputusan ini menandakan tekad kuat pelatih anyar Los Blancos, Xabi Alonso, yang ingin membangun stabilitas di sektor pertahanan menghadapi musim panjang 2025/2026.

Nama Asencio sebelumnya ramai diperbincangkan karena kabarnya menjadi incaran Besiktas. Klub besar asal Turki itu disebut siap bergerak cepat mendatangkan sang pemain sebelum penutupan jendela transfer pada 12 September 2025. Situasi semakin diperkuat dengan fakta bahwa bek berusia 22 tahun itu belum sekali pun diturunkan pada awal musim ini, padahal pada musim lalu ia tampil konsisten dengan mencatatkan 46 penampilan bersama Real Madrid.

Namun, laporan media Spanyol Fichajes menegaskan bahwa semua pintu keluar telah ditutup untuk Asencio. Alonso, meski baru beberapa bulan duduk di kursi kepelatihan, menunjukkan sikap jelas: Asencio tetap menjadi bagian dari rencananya.

Alonso Percaya Asencio Masih Dibutuhkan

Di tengah rumor kepindahan, kepercayaan dari sang pelatih menjadi kunci. Xabi Alonso menilai bahwa kehadiran Asencio akan sangat vital, terutama untuk mengantisipasi jadwal padat yang menanti Real Madrid di berbagai kompetisi. Los Blancos tak hanya akan bersaing di La Liga, tetapi juga harus menjaga asa di Liga Champions serta Copa del Rey.

Asencio memang bukan pilihan utama. Saat ini, posisinya berada di bawah Dean Huijsen, Antonio Rüdiger, dan Eder Militao dalam urutan bek tengah. Namun, Alonso menilai setiap pemain harus siap dipanggil kapan saja. “Madrid butuh kedalaman skuad, dan Asencio adalah bagian dari solusi itu,” demikian laporan yang dikutip dari Fichajes.

Keputusan ini sekaligus mengirim pesan tegas bahwa Madrid tak ingin melepas aset akademi yang sudah ditempa sejak usia muda.

Catatan Performa yang Masih Jadi Perdebatan

Meski mendapat kepercayaan, perjalanan Asencio di tim utama tidak sepenuhnya mulus. Penampilannya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 sempat menuai sorotan, khususnya saat Madrid berjumpa Paris Saint-Germain di semifinal. Dalam laga itu, performa Asencio dinilai mengecewakan dan menimbulkan keraguan di kalangan suporter maupun pengamat.

Namun, Alonso tampaknya melihat hal tersebut dari sudut pandang berbeda. Sang pelatih memahami bahwa konsistensi pemain muda tidak datang seketika. Ia percaya Asencio masih memiliki ruang besar untuk berkembang, apalagi dengan jam terbang yang bisa ia dapatkan di musim ini.

Ancaman Cedera Membuat Asencio Semakin Penting

Keputusan mempertahankan Asencio tidak terlepas dari kondisi fisik para bek senior. David Alaba, misalnya, masih berada di skuad Madrid, tetapi masa depannya diragukan. Cedera berulang yang dialaminya membuat kontribusinya tidak lagi maksimal, sementara kontraknya akan habis pada musim panas 2026.

Situasi ini menempatkan Alonso dalam posisi yang harus cermat mengelola komposisi bek. Melepas Asencio ke klub lain bisa menjadi blunder besar jika badai cedera kembali menghantam. Dengan jadwal kompetisi yang padat, Los Blancos membutuhkan rotasi yang sehat, bukan justru kehilangan tenaga muda yang masih bisa berkembang.

Klub Turki Masih Memantau

Ketertarikan Besiktas dan sejumlah klub Turki terhadap Asencio sebenarnya bukan tanpa alasan. Bek muda itu dianggap punya potensi besar dan bisa menjadi investasi jangka panjang. Namun, Real Madrid sudah membuat sikap jelas. Dengan pintu keluar yang ditutup rapat, besar kemungkinan klub-klub peminat harus menunggu hingga bursa transfer berikutnya untuk kembali mengajukan proposal.

Bagi Asencio sendiri, bertahan di Bernabéu bisa menjadi peluang emas sekaligus tantangan besar. Ia memiliki kesempatan membuktikan diri di hadapan Alonso bahwa dirinya layak bersaing di lini belakang yang penuh dengan nama besar.

Menatap Musim Panjang 2025/2026

Dengan keputusan ini, Real Madrid menegaskan komitmennya untuk menjaga kontinuitas skuad. Musim 2025/2026 diyakini akan menjadi salah satu musim tersibuk bagi Los Blancos, sehingga mempertahankan kedalaman pemain adalah keharusan. Asencio, meski belum mendapat menit bermain di awal musim, tetap dipandang sebagai bagian dari strategi jangka panjang.

Xabi Alonso, yang baru memulai petualangan sebagai pelatih Madrid, tentu ingin membangun tim sesuai visinya. Ia membutuhkan keseimbangan antara pemain senior berpengalaman dan talenta muda yang siap berkembang. Dalam kerangka itu, Asencio menempati posisi penting: bukan sekadar pelapis, melainkan prospek masa depan yang bisa naik level jika diberi kesempatan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index