Infrastruktur

Tasikmalaya Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Jalan dan Ruang Kelas Sekolah

Tasikmalaya Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Jalan dan Ruang Kelas Sekolah
Tasikmalaya Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Jalan dan Ruang Kelas Sekolah

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menegaskan fokus pembangunan infrastruktur selama dua tahun pertama RPJMD 2025–2029.

Infrastruktur jalan dan ruang kelas menjadi prioritas utama, sementara pembangunan SDM dan ekonomi akan dijadwalkan pada tahun berikutnya. Bupati Cecep Nurul Yakin menekankan bahwa program harus terfokus dan terarah, sehingga capaian pembangunan dapat terlihat secara nyata di lapangan.

Program ini ditujukan untuk mempercepat pemulihan dan peningkatan kualitas fasilitas publik di seluruh kabupaten. Dalam dua tahun pertama, pemerintah menargetkan perbaikan sekitar 500 kilometer jalan rusak dari total 1.230 kilometer jalan yang ada.

Dari jumlah tersebut, 150 kilometer akan diperbaiki pada tahun pertama, dan 150 kilometer lagi pada tahun kedua, sementara sisanya akan dibangun secara bertahap di tahun ketiga hingga kelima.

Jalan Utama dan Poros Prioritas

Beberapa ruas jalan strategis menjadi perhatian khusus pemerintah daerah. Jalan poros selatan Papayan-Cikalong serta poros barat Warung Peuteuy-Taraju-Bojonggambir masuk daftar prioritas pembangunan.

Bupati Cecep menegaskan, pembangunan jalan ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi fisik, tetapi juga meningkatkan konektivitas antarwilayah. Dengan jalan yang lebih baik, mobilitas masyarakat dan distribusi logistik dapat lebih lancar.

Fokus pembangunan jalan ini juga terintegrasi dalam pembahasan RPJMD, sehingga seluruh program terukur dan sesuai target. Jalan-jalan yang lebih pendek akan mendapatkan perhatian pada tahun ketiga hingga kelima, setelah dua tahun awal menuntaskan prioritas utama.

Ruang Kelas dan Pendidikan Mendukung Infrastruktur

Selain jalan, pembangunan ruang kelas juga menjadi prioritas dua tahun pertama RPJMD. Pemerintah daerah ingin memastikan fasilitas pendidikan memadai agar kualitas pembelajaran meningkat.

Cecep menjelaskan, pembangunan ruang kelas yang terpadu akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung peningkatan kapasitas generasi muda. Infrastruktur pendidikan ini juga sejalan dengan program pembangunan SDM yang akan difokuskan di tahun ketiga.

Rudi Sonjaya Saehuri dari Bappelitbangda menambahkan, pembangunan ruang kelas direncanakan secara strategis, sesuai dengan kebutuhan setiap kecamatan. Hal ini bertujuan agar distribusi fasilitas pendidikan merata di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

RPJMD dan Tahapan Harmonisasi

Saat ini, RPJMD 2025–2029 tengah dalam tahap harmonisasi dengan Kemenkumham. Pemerintah daerah berharap dokumen strategis ini segera selesai agar dapat disampaikan ke DPRD.

Rudi menjelaskan, dokumen RPJMD menetapkan prioritas pembangunan daerah, khususnya fokus pada perbaikan dan rekonstruksi jalan serta pembangunan ruang kelas selama dua tahun pertama. Pemeliharaan rutin tetap berjalan, namun program ini menekankan pembangunan menyeluruh di seluruh wilayah.

Dengan RPJMD yang jelas dan terarah, Pemkab Tasikmalaya optimistis pembangunan infrastruktur dapat berjalan efektif. Hal ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index