Proyek Tol

Proyek Tol Pejagan Cilacap Perkuat Akses Ekonomi dan Wisata Jawa Tengah

Proyek Tol Pejagan Cilacap Perkuat Akses Ekonomi dan Wisata Jawa Tengah
Proyek Tol Pejagan Cilacap Perkuat Akses Ekonomi dan Wisata Jawa Tengah

JAKARTA - Pembangunan jalan tol Pejagan-Cilacap terus menjadi sorotan karena dinilai strategis dalam memperkuat jaringan transportasi di Jawa Tengah bagian selatan.

Proyek ini melintasi sejumlah wilayah, mulai dari Tegal, Brebes, Banyumas hingga Cilacap. Dengan adanya tol, diharapkan pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal semakin merata.

Tol Pejagan-Cilacap saat ini telah masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dan juga tercatat pada Rencana Umum Jaringan Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum periode 2025-2029.

Hal ini menandakan komitmen pemerintah untuk mempercepat konektivitas dan membuka akses baru bagi kawasan yang selama ini belum terjangkau jalan tol. Diharapkan, kehadiran infrastruktur ini bukan hanya sekadar jalur transportasi, tetapi juga dapat menjadi motor penggerak aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah Banyumas Raya dan sekitarnya.

Dampak Ekonomi Bagi Banyumas Raya

Rustam Aji, salah satu pemerhati daerah, menilai pembangunan tol Pejagan-Cilacap mampu memberikan multiplayer effect yang signifikan. Dengan konektivitas yang lebih baik, perputaran ekonomi di daerah akan berjalan lebih cepat. Hal ini dapat membuka peluang usaha baru dan memperkuat potensi lokal.

Menurut Rustam, promosi produk daerah menjadi langkah penting yang harus diiringi dengan pembangunan infrastruktur. Ia mencontohkan, keberadaan rest area tol bisa dijadikan ruang strategis untuk memperkenalkan produk UMKM, kuliner khas daerah, hingga informasi destinasi wisata setempat.

“Di setiap rest area bisa dipajang informasi destinasi wisata di daerah setempat,” ujarnya. Gagasan tersebut diharapkan dapat membantu memperkuat citra daerah dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar tol.

Selain itu, adanya tol diperkirakan mendorong mobilitas tenaga kerja, mempercepat distribusi logistik, serta memperluas peluang pasar bagi pelaku usaha kecil maupun menengah.

Potensi Wisata Semakin Terangkat

Sementara itu, Mamduh Adi Priyanto menegaskan bahwa pembangunan tol Pejagan-Cilacap akan memberikan dampak besar bagi sektor pariwisata. Menurutnya, aksesibilitas menjadi faktor utama agar wisata daerah dapat lebih berkembang.

Saat ini, banyak potensi wisata di Banyumas Raya dan wilayah sekitarnya yang belum terangkat secara optimal karena keterbatasan akses. Ia menyebut sejumlah destinasi seperti pantai selatan Kebumen, wisata alam Baturraden di Banyumas, hingga kawasan Dieng di Banjarnegara memiliki daya tarik yang tinggi.

Dengan jalur tol, wisatawan akan lebih mudah menjangkau tempat-tempat tersebut. “Jika ada tol, bisa menyambung dengan wisata di Yogyakarta, wisata di sini terangkat,” jelas Mamduh. Pernyataan ini menegaskan pentingnya konektivitas lintas daerah untuk membangun ekosistem wisata yang saling terintegrasi.

Kehadiran tol Pejagan-Cilacap juga diyakini dapat mendukung pengembangan Mandala Wisata Jawa Tengah Selatan yang berpotensi bersaing dengan destinasi wisata di wilayah utara Jawa.

Mimpi Tembus Yogyakarta

Lebih dari sekadar pembangunan jalan tol, proyek ini juga membawa mimpi besar untuk menciptakan jalur wisata yang dapat langsung tembus hingga ke Yogyakarta. Jika rencana ini terealisasi, maka konektivitas antara Jawa Tengah bagian selatan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta akan semakin kuat.

Dengan begitu, wisatawan dari berbagai daerah, termasuk dari Jakarta maupun Jawa Barat, dapat langsung menuju kawasan wisata Yogyakarta melalui akses tol Pejagan-Cilacap. Hal ini tentu akan memperluas potensi kunjungan wisata dan memperkuat posisi Yogyakarta serta Jawa Tengah Selatan sebagai destinasi unggulan.

Masyarakat setempat menaruh harapan besar agar pembangunan tol ini dapat segera direalisasikan. Selain membuka peluang ekonomi baru, tol juga diprediksi memberikan manfaat sosial dengan memperkuat keterhubungan antarwilayah dan memperpendek jarak tempuh perjalanan.

Tidak hanya itu, pembangunan tol juga berpotensi meningkatkan daya saing daerah. Dengan konektivitas yang lebih baik, investasi baru diyakini akan mengalir ke sektor pariwisata, perdagangan, hingga industri lokal. Semua ini berawal dari infrastruktur jalan tol yang mampu menghubungkan potensi besar di wilayah selatan Jawa.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index