JAKARTA - Cara blokir iklan mengganggu di Android menjadi salah satu pertanyaan paling sering ditanyakan oleh pengguna smartphone saat ini. Tidak heran, karena semakin banyak aplikasi dan situs web yang menampilkan iklan secara agresif, seringkali hingga mengganggu kenyamanan penggunaan perangkat. Iklan pop-up tiba-tiba, notifikasi tidak penting, hingga video autoplay yang menyedot kuota menjadi momok tersendiri bagi para pengguna Android.
Artikel ini akan membahas secara komprehensif segala hal yang perlu kamu ketahui untuk menghapus, memblokir, dan mencegah munculnya iklan-iklan mengganggu tersebut. Mulai dari pengaturan dasar, aplikasi pemblokir iklan terbaik, browser bebas iklan, metode root (dan non-root), hingga solusi untuk iklan di aplikasi game dan media sosial.
Kenapa Iklan di Android Bisa Sangat Mengganggu?
Android sebagai sistem operasi terbuka memungkinkan pengembang aplikasi menampilkan iklan sebagai bentuk monetisasi. Namun, tidak semua pengembang memperhatikan kenyamanan pengguna. Akibatnya, banyak pengguna merasa frustrasi karena:
- -Iklan muncul tiba-tiba saat membuka aplikasi/game
- -Iklan di layar kunci (lockscreen ads)
- -Notifikasi iklan berulang
- -Iklan menutupi tombol navigasi
- -Autoplay video yang menyedot kuota
-Bukan hanya tidak nyaman, tapi juga berisiko terhadap keamanan dan privasi, karena banyak iklan yang menyamar sebagai malware atau spyware.
Jenis-Jenis Iklan Mengganggu di Android
Sebelum membahas cara menghapusnya, kita perlu mengenali jenis-jenis iklan yang sering muncul:
- -Pop-Up Ads: Muncul tiba-tiba di layar, bahkan saat tidak membuka aplikasi.
- -Interstitial Ads: Muncul saat membuka atau menutup aplikasi.
- -Banner Ads: Muncul di bagian atas/bawah layar.
- -Video Ads: Iklan dalam bentuk video yang kadang tidak bisa dilewati.
- -Notification Ads: Muncul di panel notifikasi seperti pesan dari sistem.
- -Lockscreen Ads: Iklan di layar kunci, biasanya dari aplikasi launcher/ROM pihak ketiga.
- -Browser Redirects: Mengalihkan halaman browser ke situs iklan atau scam.
-Blokir Iklan via Pengaturan Android (Tanpa Aplikasi Tambahan)
Beberapa iklan bisa diblokir hanya dengan mengubah pengaturan dasar di Android:
a. Nonaktifkan Notifikasi dari Aplikasi yang Tidak Dikenal
- Buka Pengaturan > Aplikasi & Notifikasi
- Cari aplikasi mencurigakan > Notifikasi > Nonaktifkan
b. Hapus Akses Admin dari Aplikasi Iklan
- Masuk ke Pengaturan > Keamanan > Akses Admin Perangkat
- Nonaktifkan akses untuk aplikasi yang mencurigakan
c. Gunakan Mode Aman (Safe Mode) untuk Diagnosa
- Tekan dan tahan tombol power > Pilih Safe Mode
- Periksa apakah iklan masih muncul
- Jika hilang, berarti ada aplikasi pihak ketiga yang menyisipkan iklan
Aplikasi Pemblokir Iklan Terbaik untuk Android (Tanpa Root)
Berikut beberapa aplikasi yang terbukti efektif memblokir iklan, bahkan tanpa root:
1. AdGuard
- Memblokir iklan di browser dan aplikasi
- Melindungi privasi, menyaring phishing
- Tersedia versi gratis dan premium
2. Blokada
- Open source dan tanpa iklan
- Memfilter lalu lintas DNS untuk memblokir iklan
- Ringan dan hemat baterai
3. DNS66
- Menggunakan server DNS untuk memblokir domain iklan
- Aman, ringan, tidak memerlukan root
4. AdAway (Khusus Rooted)
- Modifikasi file hosts
- Sangat kuat, dapat memblokir iklan sistem dan aplikasi
Semua aplikasi di atas bisa diunduh dari situs resminya atau F-Droid.
Cara Blokir Iklan di Browser Android
Browser adalah tempat paling umum iklan bermunculan. Gunakan browser dengan fitur pemblokiran iklan bawaan:
Browser Terbaik Tanpa Iklan:
- -Brave Browser: Built-in adblock, blokir pelacak, hemat data
- -Firefox + uBlock Origin: Kombo ampuh dan fleksibel
- -Samsung Internet: Dukungan ekstensi pemblokir
- -Kiwi Browser: Ringan, mendukung ekstensi Chrome
Pastikan juga untuk:
- Menonaktifkan pop-up
- Aktifkan mode hemat data (Chrome)
- Hapus cookie/cache berkala
Menghapus Aplikasi Penyebab Iklan Pop-Up
Langkah penting yang sering diabaikan. Biasanya, aplikasi "gratis" seperti launcher, cleaner palsu, atau keyboard sering menyisipkan iklan. Ciri-ciri aplikasi penyebab iklan:
- Tidak dikenal
- Ukuran kecil tapi banyak permission
- Minta akses lokasi/telepon
- Muncul di latar belakang
Cara mendeteksi:
- Buka Play Store > Aplikasi Saya
- Urutkan berdasarkan terbaru diinstal
- Copot aplikasi mencurigakan
Blokir Iklan di Aplikasi YouTube, Game, dan Sosial Media
YouTube dan game populer biasanya menyisipkan iklan. Ada beberapa solusi:
a. YouTube Vanced / ReVanced
- Aplikasi YouTube bebas iklan
- Fitur: Background play, PiP, download video
- Tidak tersedia di Play Store
b. Gunakan YouTube Premium
- Langganan resmi, bebas iklan, download offline
c. Mode Pesawat untuk Game Offline
- Nonaktifkan data sebelum buka game
d. DNS atau VPN Filtering
- Gunakan Blokada atau AdGuard DNS untuk game dan media sosial
Cara Blokir Iklan Menggunakan VPN atau DNS
VPN Filtering
- VPN seperti AdGuard atau Blokada menyaring koneksi ke domain iklan
- Bisa blokir iklan di seluruh aplikasi tanpa root
Custom DNS
- Masuk ke Pengaturan Wi-Fi > Ubah DNS:
- 94.140.14.14 (AdGuard DNS)
- 176.103.130.130 (AdGuard Family Protection)
- 1.1.1.2 (Cloudflare Malware Blocking)
Metode Ekstra: Blokir Iklan via File Hosts (Rooted Only)
Jika perangkat kamu sudah di-root, kamu bisa memodifikasi file hosts:
- Install AdAway dari F-Droid
- Tambahkan source list domain iklan
- File hosts akan memblokir domain langsung di level sistem
Cara ini sangat efektif, namun membutuhkan root.
Tips Aman Menghindari Malware Berbentuk Iklan
- -Jangan instal APK sembarangan
- -Cek izin aplikasi
- -Gunakan Play Protect
- -Selalu update sistem operasi
- -Gunakan browser aman dan aplikasi terverifikasi
Kesimpulan: Bebas Iklan, Bebas Gangguan
Cara blokir iklan mengganggu di Android sebenarnya cukup mudah, asalkan kamu tahu metode yang tepat. Dengan memahami jenis-jenis iklan, memilih aplikasi dan browser yang tepat, serta memanfaatkan VPN atau DNS filtering, kamu bisa menjadikan pengalaman menggunakan smartphone jauh lebih menyenangkan dan produktif.
Tidak ada lagi iklan pop-up saat sedang asyik membaca. Tidak ada lagi video autoplay yang menguras kuota. Tidak ada lagi aplikasi “latah” yang mencuri notifikasi.