JAKARTA - Samsung kembali menghadirkan inovasi di pasar smartphone premium dengan meluncurkan Galaxy S25 Edge, varian terbaru yang mengisi celah antara Galaxy S25+ dan Galaxy S25 Ultra. Ponsel ini mengusung konsep desain super tipis dan bobot ringan, menawarkan pengalaman flagship dengan ukuran yang lebih nyaman digenggam. Namun, apakah Galaxy S25 Edge mampu menjadi penantang serius bagi “sang raksasa” Galaxy S25 Ultra yang sudah lama menjadi andalan Samsung?
Harga Fluktuatif di Berbagai Pasar, Beda Negara Beda Kisaran
Harga Galaxy S25 Edge dan S25 Ultra menunjukkan dinamika yang cukup menarik dan bervariasi di tiap negara. Di pasar Eropa, Galaxy S25 Edge justru dibanderol lebih mahal sekitar €1.200 dibandingkan S25 Ultra yang hanya sekitar €999. Sebaliknya, di Amerika Serikat, S25 Ultra dijual dengan harga $1.300, sedangkan Edge dijual lebih terjangkau di angka $1.100. Sementara di India, Edge bahkan lebih murah sekitar INR 20.000 dibanding Ultra. Perbedaan harga ini menjadi faktor penting bagi konsumen dalam memilih antara keduanya, apalagi saat mempertimbangkan fitur dan performa.
Desain dan Dimensi: Ringan dan Tipis Jadi Kunci Daya Tarik Galaxy S25 Edge
Galaxy S25 Edge unggul dari sisi ergonomi dan desain minimalis yang ramping. Dengan ketebalan hanya 5,8 mm dan berat 163 gram, perangkat ini jauh lebih tipis dan ringan dibanding Galaxy S25 Ultra yang tebal 8,2 mm dan berat 218 gram, atau lebih berat sekitar 30 persen. "Kami merancang Galaxy S25 Edge agar nyaman dalam genggaman, tanpa mengorbankan kualitas material," ujar perwakilan Samsung.
Meskipun begitu, Galaxy S25 Edge tetap mengandalkan rangka titanium kuat dan Gorilla Glass Ceramic 2 di bagian depan dan belakang, memastikan perlindungan optimal. Sementara Ultra dilengkapi Gorilla Armor 2 yang sedikit lebih unggul dalam hal daya tahan, namun kedua ponsel sama-sama terasa premium.
Layar OLED Berkualitas Tinggi, Tapi Ada Perbedaan Kecil
Kedua ponsel memakai panel OLED LTPO dengan refresh rate 120Hz dan resolusi 1440 x 3120 piksel. Namun, ukuran layar Edge lebih kecil, yakni 6,7 inci, sementara Ultra 6,9 inci. Kerapatan piksel Edge sedikit lebih tinggi di angka 513 ppi dibanding Ultra yang 498 ppi. Keunggulan Ultra ada pada lapisan anti-reflektif yang membuat layar tetap nyaman dilihat di bawah sinar matahari langsung. "Layar Ultra lebih cocok untuk pengguna yang sering memakai ponsel di luar ruangan," kata Samsung.
Performa Snapdragon 8 Elite: Ultra Masih Unggul dalam Stabilitas
Kedua ponsel ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite for Galaxy, memberikan performa tinggi untuk aktivitas sehari-hari dan gaming. Namun, desain tipis Galaxy S25 Edge menimbulkan tantangan tersendiri di sistem pendinginan, sehingga perangkat ini mengalami thermal throttling lebih cepat saat beban kerja berat. Galaxy S25 Ultra tetap menunjukkan kestabilan performa lebih baik.
Benchmark terbaru mengonfirmasi hal tersebut:
-AnTuTu 10: Edge 2.147.084 vs Ultra 2.207.809
-Geekbench 6: Edge 9.391 vs Ultra 9.846
-3DMark Wild Life: Edge 6.473 vs Ultra 6.687
Daya Tahan Baterai dan Pengisian Daya: Ultra Lebih Lama, Edge Lebih Cepat Mengisi
S25 Edge membawa baterai 3.900mAh dengan rata-rata daya tahan 12-17 jam, sementara Ultra mengusung kapasitas besar 5.000mAh yang mampu bertahan hingga 36 jam pemakaian ringan dan 19 jam penggunaan berat. Di sisi pengisian daya, Ultra mendukung fast charging 45W, sedangkan Edge hanya 25W. Meski demikian, waktu pengisian penuh Edge hanya sedikit lebih lama, yakni 64 menit dibanding Ultra 59 menit. Namun, Ultra unggul saat pengisian cepat di menit-menit awal: 41% dalam 15 menit berbanding 30% pada Edge.
Audio dan Kamera: Ultra Tawarkan Pengalaman Lebih Maksimal
Speaker Galaxy S25 Ultra menghasilkan suara yang lebih bertenaga dengan bass lebih dalam dan volume lebih keras, cocok untuk pengguna yang mengutamakan hiburan tanpa earphone. Sedangkan Edge terdengar lebih datar, tapi tetap memadai untuk penggunaan umum.
Di sektor kamera, Edge dibekali dua kamera belakang—utama 200MP dan ultrawide 12MP. Sementara Ultra menawarkan empat kamera: 200MP utama, 50MP ultrawide, dan dua lensa telefoto dengan zoom optik 3x dan 5x. "Untuk foto dengan zoom tinggi dan video stabil, Ultra masih juara," ungkap sumber terpercaya. Meski begitu, Edge mampu menghasilkan foto tajam dengan zoom hingga 3x, cocok bagi pengguna yang tidak membutuhkan fitur kamera paling lengkap.
Samsung Galaxy S25 Edge adalah pilihan ideal bagi mereka yang mencari smartphone flagship dengan desain tipis, ringan, dan estetika mewah tanpa harus membawa perangkat berat. Performa dan kameranya cukup handal untuk kebutuhan sehari-hari dan sebagian besar pengguna.
Sementara itu, Galaxy S25 Ultra lebih cocok bagi pengguna yang menginginkan performa maksimal, daya tahan baterai lebih lama, kemampuan kamera lengkap, serta kualitas audio unggul, meskipun harus merogoh kocek lebih dalam.
Dengan harga yang berbeda-beda di setiap negara, konsumen perlu menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Namun satu hal jelas, baik Galaxy S25 Edge maupun Ultra menunjukkan komitmen Samsung dalam menghadirkan pengalaman premium terbaik di kelas smartphone flagship saat