JAKARTA - Komitmen TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul kembali dibuktikan lewat torehan prestasi membanggakan salah satu perwira mudanya. Kapten Sus Alifia Noor Aziz, perwira pertama TNI AU, mencatat sejarah dengan meraih penghargaan The Best International Military Student (IMS) dalam program Squadron Officer Course (SOC) Class 2025-A yang diselenggarakan di Fernando Air Base, Lipa City, Filipina.
Capaian ini tidak hanya menjadi catatan pribadi yang membanggakan, namun juga simbol keberhasilan pembinaan TNI AU dalam menghadirkan sosok perwira profesional yang mampu bersaing di forum internasional. Alifia berhasil menempati posisi tertinggi di antara peserta internasional lainnya, termasuk dari Malaysia dan Thailand, menjadikannya sorotan dalam upacara penutupan pendidikan yang digelar secara resmi.
Menyisihkan Wakil Negara Lain dalam Pendidikan Setingkat Sekkau
Pendidikan Squadron Officer Course (SOC) Class 2025-A adalah program pelatihan militer setingkat Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau), yang bertujuan membekali perwira dengan kemampuan kepemimpinan, taktik militer, serta pengambilan keputusan berbasis analisis situasi. Pendidikan ini diikuti oleh 66 peserta, yang terdiri dari 63 perwira Filipina dan 3 perwira internasional.
Program ini berlangsung selama lima bulan dan dirancang dengan intensitas tinggi, baik dalam aspek teori maupun praktik lapangan. Dari ketiga perwakilan asing yang mengikuti program ini, nama Kapten Sus Alifia Noor Aziz tampil paling menonjol berkat pencapaian akademik dan fisiknya yang luar biasa.
Diganjar Penghargaan dan Sertifikat Apresiasi
Prestasi Alifia tidak berhenti pada gelar The Best IMS. Ia juga menerima sertifikat apresiasi langsung dari Komandan Philippine Air Force Officer School (PAFOS) atas dedikasi dan kontribusinya selama pendidikan berlangsung.
Upacara penutupan digelar dengan khidmat di Bactol Hall, sebagai simbol penutupan resmi pendidikan militer tersebut. Dalam kesempatan itu, kehadiran Kapten Sus Alifia sebagai penerima penghargaan menjadi momen yang membanggakan, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi komunitas militer ASEAN.
Reputasi dan Konsistensi Pendidikan TNI AU
Keberhasilan Kapten Sus Alifia turut memperkuat reputasi Akademi Angkatan Udara (AAU) yang telah mencetak banyak perwira berkualitas. Alifia sendiri merupakan lulusan AAU tahun 2014, dan sejak awal telah menunjukkan dedikasi tinggi terhadap profesinya sebagai perwira wanita TNI AU.
Menurut rilis resmi dari Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), keberhasilan Alifia tidak lepas dari upaya TNI AU dalam mendorong peningkatan kompetensi dan daya saing perwira-perwiranya di level global.
“Keberhasilan Kapten Sus Aziz, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2014, menjadi kebanggaan bagi TNI AU sekaligus inspirasi bagi perwira TNI AU lainnya,”.
Sejalan dengan Visi KSAU Membangun SDM Unggul dan Adaptif
Prestasi ini juga sejalan dengan visi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul, adaptif, dan kompetitif secara global. Dengan dunia militer yang terus berkembang pesat, termasuk dari sisi teknologi, kemampuan analisis, dan kerja sama lintas negara, kehadiran sosok perwira seperti Kapten Alifia menjadi cerminan keberhasilan visi tersebut.
TNI AU dalam beberapa tahun terakhir terus aktif mengirimkan personel untuk mengikuti pendidikan dan latihan di berbagai negara sahabat. Tujuannya adalah memperluas wawasan, membangun konektivitas, serta mengukur standar kompetensi dalam konteks kerja sama pertahanan multinasional.
Pendidikan Internasional sebagai Arena Uji Mental dan Kapasitas
Mengikuti pendidikan militer di luar negeri bukanlah tugas yang ringan. Selain menghadapi tekanan kurikulum yang padat, peserta juga harus bisa beradaptasi dengan kultur, bahasa, dan lingkungan baru yang berbeda dengan sistem pendidikan di dalam negeri. Dalam konteks ini, keberhasilan Kapten Alifia menyandang predikat siswa internasional terbaik menegaskan bahwa perwira TNI AU tidak kalah dalam hal kompetensi akademik maupun ketahanan mental dan fisik.
Jadi Inspirasi Bagi Generasi Perwira Muda
Prestasi yang diraih Kapten Sus Alifia Noor Aziz diharapkan menjadi inspirasi nyata bagi generasi perwira TNI AU, khususnya para perwira wanita, bahwa peluang untuk bersinar di panggung internasional terbuka lebar asalkan disertai dengan kerja keras, integritas, dan semangat belajar tanpa henti.
Di tengah tantangan global dan perubahan geopolitik yang dinamis, perwira militer Indonesia dituntut untuk memiliki wawasan luas, kemampuan komunikasi lintas budaya, dan profesionalisme tinggi. Keberhasilan seperti ini menjadi bukti bahwa TNI AU berada di jalur yang tepat dalam pengembangan SDM militer unggul.
Jejak Prestasi yang Membanggakan
Dengan capaian ini, Kapten Sus Alifia Noor Aziz tidak hanya menorehkan prestasi pribadi, tetapi juga mengangkat nama TNI AU dan Indonesia di forum pendidikan militer internasional. Prestasi ini sekaligus menegaskan bahwa penguatan kapasitas SDM pertahanan nasional adalah investasi jangka panjang yang harus terus didorong, agar Indonesia mampu sejajar dan bersaing di tengah dinamika keamanan regional dan global yang semakin kompleks.