JAKARTA - Dunia olahraga bola basket Indonesia kembali menunjukkan progres menjanjikan dengan munculnya talenta-talenta muda dari berbagai daerah. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Kayla Fakhira, pebasket putri asal Kabupaten Bogor yang kini mendapatkan kesempatan emas untuk membuktikan kualitasnya di level nasional dan internasional.
Kayla Fakhira resmi dipanggil oleh DPP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) melalui Badan Tim Nasional untuk mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Basket Putri 5×5. Program pemusatan latihan ini digelar di GOR Cahaya Lestari Surabaya, Jawa Timur, dan menjadi bagian dari persiapan menghadapi pesta olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara, yakni SEA Games XXXIII/2025 yang akan digelar di Bangkok, Thailand.
Pemanggilan ini dilakukan berdasarkan surat resmi dari PP Perbasi dengan nomor 747/DPP/VII/2025, yang menetapkan nama-nama atlet yang diproyeksikan memperkuat skuad nasional. Kehadiran Kayla dalam jajaran atlet yang terlibat menunjukkan bahwa proses pembinaan olahraga di tingkat daerah mulai membuahkan hasil.
Pelatih klub Ksatria Karadenan, tempat Kayla bernaung, menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian anak didiknya itu. “Bangga, Kayla Fakhira masuk skuad yang dipersiapkan untuk SEA Games,” ujar Mabruri Wijaya.
Sebagai pelatih yang turut membina dan mengembangkan potensi Kayla sejak awal, Mabruri tentu merasa pencapaian ini sebagai buah dari kerja keras yang dilakukan bersama tim. Ia pun berharap bahwa Kayla tidak hanya mampu bersaing di tahap seleksi, tetapi juga bisa menembus skuad utama Timnas Basket Putri Indonesia yang akan berlaga di Bangkok.
Di tengah persiapan nasional menuju SEA Games, nama-nama baru seperti Kayla menjadi bagian dari regenerasi penting yang terus dilakukan Perbasi. Langkah ini penting mengingat kebutuhan akan komposisi tim yang tidak hanya berisi pemain senior, namun juga didukung oleh semangat muda yang segar dan penuh motivasi. Melalui pemusatan latihan ini, para atlet muda akan diberi ruang untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam lingkungan kompetitif yang dikelola langsung oleh tim pelatih nasional.
Prestasi Kayla tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya pribadi atau klub tempatnya berlatih, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan pembinaan olahraga di Kabupaten Bogor. Sebagai daerah yang cukup aktif dalam mengembangkan olahraga bola basket, munculnya nama Kayla di level nasional menjadi motivasi tambahan bagi atlet-atlet lain yang tengah berjuang meniti jalur prestasi serupa.
Mabruri Wijaya juga menyampaikan bahwa Kayla merupakan salah satu aset penting yang tengah dipersiapkan oleh Kabupaten Bogor untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XV/2026. Dengan pengalaman di level nasional, diharapkan Kayla akan menjadi motor penggerak tim Kabupaten Bogor di ajang tersebut.
“Semoga Kayla Fakhira yang juga dipersiapkan Kabupaten Bogor untuk Porprov Jabar XV/2026 lolos seleksi dan menjadi bagian Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2025,” tambahnya.
Pemanggilan ini memberikan banyak pelajaran dan inspirasi, baik bagi kalangan atlet, pelatih, maupun pengelola klub daerah. Salah satunya adalah pentingnya kontinuitas dalam pembinaan atlet usia muda. Proses pembinaan yang konsisten, intensif, serta dukungan dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, sekolah, klub, hingga pemerintah daerah, akan membuka lebih banyak peluang bagi atlet daerah untuk tampil di panggung nasional.
Selain itu, keberhasilan ini juga menggarisbawahi pentingnya fasilitas dan program latihan yang memadai. Klub-klub seperti Ksatria Karadenan yang serius mengelola pelatihan dan kompetisi secara terstruktur terbukti mampu menghasilkan atlet potensial seperti Kayla. Jika hal serupa dapat diadopsi oleh klub-klub lain di seluruh Indonesia, bukan tidak mungkin basis kekuatan Timnas Indonesia akan semakin luas dan kuat.
Kesempatan yang diraih oleh Kayla juga menjadi bukti nyata bahwa jalur menuju Timnas terbuka bagi siapa pun yang memiliki dedikasi, semangat, dan komitmen tinggi terhadap olahraga yang digelutinya. Ia adalah contoh nyata bahwa asal daerah bukan penghalang untuk meraih prestasi di level internasional, selama ada kerja keras dan dukungan yang memadai.
Dengan proses seleksi yang ketat di training camp tersebut, Kayla kini membawa harapan besar, tidak hanya dari pelatih dan klubnya, tetapi juga dari masyarakat Kabupaten Bogor. Semua pihak tentu menantikan kiprahnya di lapangan, baik dalam balutan seragam merah-putih di SEA Games Bangkok, maupun dalam ajang Porprov Jabar mendatang.
Keberhasilan Kayla menembus Timnas nantinya akan menjadi cerita inspiratif yang layak dibagikan, dan menjadi pemicu semangat baru bagi dunia olahraga bola basket putri Indonesia. Masa depan atlet muda seperti Kayla masih sangat panjang, dan panggilan ini menjadi langkah awal dari perjalanan panjang menuju puncak prestasi.