Mobil Listrik Aion UT Paling Diminati di GIIAS

Senin, 04 Agustus 2025 | 15:04:23 WIB
Mobil Listrik Aion UT Paling Diminati di GIIAS

JAKARTA - Minat masyarakat terhadap kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat, dan salah satu buktinya terlihat dari antusiasme luar biasa pengunjung GIIAS terhadap Aion UT. Mobil listrik besutan GAC Aion ini berhasil mencuri perhatian publik, bahkan menyabet predikat sebagai Most Driven EV, sebuah gelar yang menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik dengan fitur unggulan.

Selama 11 hari pameran berlangsung, Aion UT tercatat lebih dari 2.400 kali dijajal pengunjung dalam sesi test drive. Catatan tersebut menjadikannya sebagai kendaraan listrik yang paling banyak dicoba selama gelaran GIIAS 2025. Hal ini menunjukkan bahwa pasar Indonesia semakin terbuka terhadap mobil listrik, khususnya yang menawarkan performa dan kenyamanan layaknya mobil konvensional kelas atas.

CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, menegaskan pencapaian tersebut merupakan bukti nyata bahwa konsumen di Tanah Air tidak hanya tertarik pada kendaraan bebas emisi, tetapi juga menginginkan pengalaman berkendara yang menyeluruh dan premium. “Kami sangat bangga AION UT meraih gelar Most Driven EV di GIIAS 2025. Ini membuktikan bahwa konsumen Indonesia tidak hanya mencari kendaraan listrik, tetapi juga pengalaman berkendara premium yang lengkap. AION UT memberikan itu semua — performa, teknologi, dan kemewahan dalam satu paket,” ujar Andry dalam keterangan resminya.

Aion UT hadir dengan dua varian, yakni Standard dan Premium, yang sama-sama dibangun di atas platform AEP 3.0, platform yang juga digunakan oleh model-model lain dari lini EVAion. Perbedaan antara kedua varian ini terutama terletak pada tenaga motor dan kapasitas baterainya.

Versi Premium dibekali motor listrik 150 kW (setara 201 hp) dengan torsi puncak 210 Nm, yang memungkinkan mobil ini berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 7,3 detik. Keunggulan performa ini menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan kendaraan listrik dengan respons instan dalam berbagai kondisi berkendara.

Untuk urusan daya tahan, varian Premium ditopang oleh baterai berkapasitas 60 kWh, yang sanggup membawa mobil melaju hingga 500 km dalam satu kali pengisian daya penuh. Sementara itu, varian Standard menggunakan baterai 44 kWh dan motor listrik 100 kW (134 hp) dengan jarak tempuh hingga 400 km. Jarak tempuh ini sudah cukup untuk menunjang aktivitas harian di perkotaan maupun perjalanan antarkota.

Secara tampilan, Aion UT mengusung desain yang sederhana namun penuh detail modern. Wajah depannya tampil futuristik dengan grille tertutup dan lampu LED berdesain pixelated grid yang memperkuat kesan digital dan futuristik. Handle pintu pop-up serta pelek two-tone ukuran 16 hingga 17 inci turut memperkuat identitasnya sebagai kendaraan listrik generasi baru.

Interior Aion UT tak kalah memikat. Kabin dirancang untuk memberikan kesan luas dan modern dengan layar sentral berukuran 14,6 inci beresolusi tinggi, serta panel instrumen digital 8,8 inci. Dasbor model floating menciptakan kesan lega, sementara platform lantai yang datar di bagian belakang meningkatkan kenyamanan bagi penumpang belakang.

Sistem hiburannya ditenagai chip Qualcomm SA8155P, yang mendukung berbagai aplikasi seperti Apple CarPlay wireless, Spotify, dan perintah suara "Hello Baby" yang memungkinkan pengguna menjalankan berbagai fungsi tanpa harus menyentuh layar. Ini menunjukkan bahwa Aion UT benar-benar mengedepankan interaksi pengguna yang praktis dan canggih.

Untuk keamanan, Aion UT sudah dibekali teknologi ADAS Level 2, termasuk fitur-fitur seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, Emergency Braking, dan Voice-controlled Safety Alert. Fitur-fitur ini memberikan dukungan menyeluruh bagi pengemudi, baik dalam kondisi lalu lintas padat maupun saat melaju di jalan bebas hambatan.

Struktur bodi mobil ini menggunakan 71 persen baja high-strength, yang memberikan kekuatan dan perlindungan maksimal. Enam airbag, termasuk curtain airbag berbentuk V-curve, memberikan jaminan keselamatan tambahan, dengan kemampuan mengembang secara luas dan cepat saat terjadi benturan.

Tak hanya itu, Aion UT juga dilengkapi fitur V2L (Vehicle-to-Load) yang memungkinkan mobil berfungsi sebagai sumber daya listrik eksternal. Ini sangat berguna dalam kondisi darurat atau saat berada di luar ruangan, seperti saat camping atau kegiatan luar kota lainnya.

Spesifikasi teknis Aion UT meliputi:

Kapasitas Baterai: 44 & 60 kWh (LFP Magazine Battery 2.0)

Motor Listrik: 100 - 150 kW

Torsi Maksimal: 210 Nm

Akselerasi 0–100 km/jam: 8,3 detik

Dimensi: 4270 x 1850 x 1575 mm

Wheelbase: 2750 mm

Ground Clearance: 160 mm

Kapasitas Bagasi: 440 L hingga 1600 L

Pengisian Daya: DC Fast Charging CCS2 (30–80% dalam 24 menit)

Fitur Keamanan: ADAS L2 dengan 6 airbag

Material Jok: PVC Synthetic Leather

Panoramic Roof: Ya, lengkap dengan electric sunshade

Ventilated Seat: Ya

Perintah Suara: Ya

Speaker: 6 ADIGO Speakers

Wireless Charging: 15–50W Fast Charging

Jarak Tempuh: 400 & 500 Km

Dengan spesifikasi dan fitur selengkap itu, tidak mengherankan bila Aion UT menjadi kendaraan listrik yang paling banyak diuji coba oleh pengunjung GIIAS. Hal ini menjadi sinyal positif terhadap penerimaan pasar domestik terhadap kendaraan listrik berkualitas tinggi. Aion UT pun berhasil mengukuhkan dirinya sebagai simbol mobilitas masa depan yang nyaman, aman, dan berkelas.

Terkini

BYD Kuasai Pasar Global, Indonesia Masuk Daftar

Senin, 04 Agustus 2025 | 15:52:32 WIB

XL Perkuat Ekosistem Digital Lewat Bundling OPPO Reno14

Senin, 04 Agustus 2025 | 15:57:41 WIB

Harga iPhone Turun Jelang iPhone 17

Senin, 04 Agustus 2025 | 16:03:26 WIB