Malili Tawarkan Rumah Murah Mulai Rp156 Juta

Kamis, 07 Agustus 2025 | 11:00:20 WIB
Malili Tawarkan Rumah Murah Mulai Rp156 Juta

JAKARTA - Pasar properti di kawasan Indonesia Timur masih menyimpan banyak peluang, terutama bagi masyarakat yang mencari rumah terjangkau dengan spesifikasi memadai. Malili, ibu kota Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu daerah yang kini menyuguhkan sejumlah pilihan hunian murah di tengah meningkatnya kebutuhan akan perumahan. Melalui data dari situs Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang), terungkap bahwa masih ada beberapa perumahan di Malili yang menawarkan rumah mulai dari harga Rp156 juta-an.

Sejumlah pengembang yang tergabung dalam asosiasi pengembang nasional seperti Realestat Indonesia (REI), Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA), dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) turut ambil bagian dalam menyediakan rumah-rumah terjangkau tersebut.

Berikut ini adalah deretan rumah murah yang saat ini masih tersedia di kawasan Malili:

Bumi Sawita Permai

Salah satu pilihan hunian terjangkau di Malili adalah Bumi Sawita Permai. Perumahan ini dikembangkan oleh Wahana Multi Niaga, perusahaan anggota dari REI. Rumah yang ditawarkan di perumahan ini dibanderol mulai dari Rp156,5 juta, menjadikannya sebagai salah satu opsi termurah di daerah tersebut.

Hunian ini memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 91 meter persegi. Fasilitasnya mencakup dua kamar tidur dan satu kamar mandi, cukup ideal untuk keluarga kecil.

Dari sisi konstruksi, rumah ini menggunakan atap spandek dan rangka baja ringan. Dindingnya terbuat dari batu bata yang telah diplester, diaci, dan dicat. Lantai rumah dipasang keramik ukuran 40x40, sedangkan fondasinya memanfaatkan batu kali atau batu gunung, yang sudah umum digunakan untuk bangunan tahan lama.

Ninda Kenzu Malili 2

Selanjutnya, ada Ninda Kenzu Malili 2, perumahan yang dikembangkan oleh Aneka Wijaya Putra dan tergabung dalam HIMPERRA. Hunian ini ditawarkan dengan harga Rp168 juta, sedikit lebih tinggi dibanding Bumi Sawita Permai, namun tetap tergolong murah.

Luas bangunan rumah ini juga 36 meter persegi, namun luas tanahnya 72 meter persegi, sedikit lebih kecil dibanding perumahan sebelumnya. Fasilitas rumah mencakup dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Untuk spesifikasi teknis, rumah ini menggunakan atap spandek dan rangka baja ringan, dinding dari bata merah yang telah diplester, diaci, dan dicat, serta lantai keramik ukuran 40x40. Fondasinya pun menggunakan batu kali atau batu gunung.

Kelapa Gading Malili

Di kawasan Baruga, Malili, terdapat perumahan Kelapa Gading Malili yang dibangun oleh pengembang Kelapa Gading Berlian. Perusahaan ini merupakan anggota dari Apersi. Harga rumah di sini ditawarkan Rp173 juta dengan luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 78 meter persegi.

Hunian ini dilengkapi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi, seperti perumahan lainnya. Keunggulan rumah ini terletak pada penggunaan bata ringan atau hebel sebagai material dinding, yang dikenal lebih ringan dan tahan api. Atapnya menggunakan spandek, lantainya menggunakan keramik, dan fondasinya menggunakan batu gunung.

Karcid Hill Residence

Pilihan berikutnya adalah Karcid Hill Residence, yang dikembangkan oleh Karcid Pratama Imran, anggota dari HIMPERRA. Perumahan ini juga menawarkan rumah seharga Rp173 juta, dengan ukuran bangunan dan lahan yang sama seperti Kelapa Gading Malili, yakni 36 meter persegi bangunan dan 78 meter persegi tanah.

Spesifikasi teknis bangunan meliputi penggunaan atap spandek, dinding batu merah, lantai keramik, dan fondasi batu kali. Hunian ini menyediakan dua kamar tidur dan satu kamar mandi, cukup memenuhi kebutuhan dasar sebuah keluarga.

Perumahan Bumi Malili Permai

Alternatif terakhir adalah Perumahan Bumi Malili Permai, yang dikembangkan oleh Arif Abdullah Perdana dan juga terdaftar sebagai anggota REI. Harga rumah di perumahan ini juga sekitar Rp173 juta, namun dengan luas lahan lebih besar, yakni 98 meter persegi, dan luas bangunan tetap 36 meter persegi.

Fasilitas rumah ini pun tidak jauh berbeda, yaitu dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Spesifikasi bangunan menggunakan atap spandek dan rangka baja ringan, dinding bata merah yang sudah diplester dan dicat, serta lantai granit ukuran 60x60, yang memberi kesan lebih mewah dibanding keramik biasa. Fondasinya menggunakan batu kali.

Dengan lima opsi perumahan yang tersebar di berbagai titik di Malili, masyarakat memiliki banyak pilihan rumah terjangkau yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi. Mulai dari rumah dengan lahan luas, material bangunan yang lebih unggul, hingga harga yang bersahabat untuk kalangan menengah ke bawah.

Ketersediaan rumah murah ini sekaligus menjadi indikasi bahwa pasar properti di daerah, khususnya di Sulawesi Selatan, tetap tumbuh dan didukung oleh berbagai asosiasi pengembang. Baik REI, HIMPERRA, maupun Apersi, semuanya aktif dalam menyediakan hunian yang layak dan terjangkau.

Bagi masyarakat yang sedang mencari rumah pertama, terutama di kawasan Indonesia Timur, informasi ini menjadi peluang yang sayang untuk dilewatkan. Dengan harga mulai Rp156 juta, hunian nyaman di Malili bukan sekadar impian.

Terkini

BYD Masuk 20 Besar Mobil Terlaris

Rabu, 13 Agustus 2025 | 11:28:33 WIB

JNE Karawang Perluas Layanan

Rabu, 13 Agustus 2025 | 15:46:57 WIB

Kirim Barang Lewat JNT Express

Rabu, 13 Agustus 2025 | 16:00:56 WIB

Pos Indonesia Layani Penerima BSU

Rabu, 13 Agustus 2025 | 16:07:15 WIB

Proyek MRT Jakarta

Rabu, 13 Agustus 2025 | 16:11:49 WIB