BYD

BYD Masuk 20 Besar Mobil Terlaris

BYD Masuk 20 Besar Mobil Terlaris
BYD Masuk 20 Besar Mobil Terlaris

JAKARTA - Pasar otomotif Indonesia pada Juli 2025 mencatatkan perkembangan menarik, tidak hanya dari segi peningkatan penjualan, tetapi juga dari dinamika merek yang mulai mendapat perhatian publik. Di tengah dominasi pemain lama seperti Toyota dan Daihatsu, BYD pabrikan mobil listrik asal Tiongkok berhasil mencatat prestasi gemilang dengan menempatkan dua model andalannya dalam daftar 20 besar mobil terlaris di Tanah Air.

Menurut data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), kinerja penjualan kendaraan pada bulan tersebut menunjukkan tren positif. Dari sisi whole sales, atau distribusi pabrik ke dealer, total pengiriman kendaraan mencapai 60.552 unit. Angka ini mengalami kenaikan 4,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dari sisi retail sales, atau penjualan langsung ke konsumen, terjadi kenaikan tipis sebesar 1,8 persen, dari 61.887 unit menjadi 62.770 unit.

Kenaikan ini menjadi sinyal bahwa permintaan pasar domestik tetap stabil meski dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari dinamika ekonomi hingga tren pergeseran preferensi konsumen ke arah kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Toyota Masih Dominan, Avanza dan Innova Tetap Jawara
Seperti yang sudah menjadi pemandangan umum dalam beberapa tahun terakhir, Toyota masih mendominasi daftar kendaraan terlaris. Toyota Kijang Innova, baik versi Zenix maupun Reborn, memimpin dengan penjualan 4.311 unit. Diikuti oleh Toyota Avanza yang mencatatkan penjualan 3.348 unit, membuktikan bahwa model ini tetap menjadi pilihan favorit keluarga Indonesia.

Di posisi ketiga ada Daihatsu Gran Max Pikap dengan 3.175 unit, memperlihatkan bahwa kendaraan niaga ringan tetap memiliki peran penting di sektor distribusi barang. Sementara Daihatsu Sigra, Toyota Calya, dan Suzuki Carry pikap juga menempati posisi atas, menandakan segmen kendaraan hemat dan serbaguna masih memiliki pasar yang besar.

Kehadiran BYD di Tengah Peta Persaingan
Di tengah dominasi pabrikan Jepang, BYD berhasil mencuri perhatian. Dua model mobil listriknya BYD M6 dan BYD Sealion 7 masuk dalam 20 besar penjualan mobil pada Juli 2025. BYD M6 berada di peringkat 12 dengan total penjualan 1.442 unit, sementara BYD Sealion 7 menyusul di posisi 19 dengan 939 unit.

Pencapaian ini cukup signifikan mengingat pasar mobil listrik di Indonesia masih berada pada tahap pertumbuhan. Keberhasilan BYD menunjukkan bahwa minat konsumen terhadap kendaraan listrik semakin meningkat, apalagi dengan dukungan regulasi pemerintah yang gencar mendorong transisi energi di sektor transportasi.

Deretan Lengkap Mobil Terlaris Juli 2025
Berikut adalah daftar lengkap mobil terlaris yang dirilis GAIKINDO:

Toyota Kijang Innova (Zenix dan Reborn) – 4.311 unit

Toyota Avanza – 3.348 unit

Daihatsu Gran Max Pikap – 3.175 unit

Daihatsu Sigra – 2.951 unit

Toyota Calya – 2.525 unit

Suzuki Carry pikap – 2.400 unit

Toyota Rush – 2.400 unit

Honda Brio – 2.267 unit

Suzuki Fronx – 2.197 unit

Mitsubishi Xpander – 1.999 unit

Honda HR-V – 1.949 unit

BYD M6 – 1.442 unit

Daihatsu Gran Max Blind Van & Minibus – 1.416 unit

Daihatsu Terios – 1.375 unit

Toyota Hilux – 1.237 unit

Toyota Fortuner – 1.110 unit

Toyota Agya – 1.057 unit

Isuzu Traga – 947 unit

BYD Sealion 7 – 939 unit

Mitsubishi L300 pikap – 877 unit

Tren Penjualan dan Tantangan Pasar
Jika melihat daftar di atas, dapat disimpulkan bahwa kendaraan MPV dan pikap masih menjadi tulang punggung penjualan mobil di Indonesia. Namun, kemunculan BYD di daftar ini menjadi bukti bahwa pasar sudah mulai membuka diri terhadap teknologi listrik.

Para analis otomotif menilai, keberhasilan BYD menembus daftar ini tidak lepas dari strategi harga yang kompetitif, desain yang modern, serta promosi yang gencar di berbagai platform digital dan offline. Kehadiran jaringan diler dan layanan purna jual yang terus berkembang juga menjadi faktor penting yang mendorong kepercayaan konsumen.

Meski demikian, tantangan tetap ada, terutama terkait infrastruktur pengisian daya yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, harga kendaraan listrik yang relatif lebih tinggi dibandingkan mobil konvensional juga masih menjadi pertimbangan bagi sebagian besar konsumen.

Masa Depan BYD dan Mobil Listrik di Indonesia
Dengan pencapaian ini, BYD berpotensi memperluas pangsa pasarnya di Indonesia. Kehadiran mereka di 20 besar penjualan bulanan adalah sinyal kuat bahwa konsumen mulai melirik kendaraan listrik bukan hanya sebagai tren, tetapi juga sebagai pilihan transportasi masa depan yang lebih berkelanjutan.

Jika tren ini terus berkembang, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan peta penjualan mobil di Indonesia akan mengalami pergeseran signifikan, dengan pabrikan mobil listrik mengambil porsi lebih besar dari pasar yang saat ini dikuasai produsen mobil berbahan bakar fosil.

Keberhasilan BYD pada Juli 2025 juga menjadi dorongan bagi produsen lain untuk berinovasi. Kompetisi yang sehat ini diharapkan tidak hanya menguntungkan konsumen dari sisi pilihan dan harga, tetapi juga mendorong percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index