Lombok Jadi Hub Penerbangan Baru

Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:36:51 WIB
Lombok Jadi Hub Penerbangan Baru

JAKARTA - Dalam upaya memperkuat konektivitas dan meningkatkan pariwisata, Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid di Lombok direncanakan menjadi hub penerbangan baru yang menghubungkan wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Salah satu langkah strategis yang sedang dipersiapkan adalah pembukaan rute langsung dari Perth, Australia, menuju Lombok oleh maskapai Lion Air. Rencana ini menunjukkan besarnya potensi pasar penumpang dari Australia yang dapat mendorong pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rencana Pembukaan Rute Baru Lion Air

Pj Sekretaris Daerah NTB, Lalu Muhammad Faozal, mengungkapkan bahwa rute penerbangan langsung Perth-Lombok oleh Lion Air diperkirakan akan mulai beroperasi sekitar Agustus hingga Oktober 2025. Rute ini merupakan bagian dari enam rute baru yang akan dilayani oleh Lion Air di Bandara Internasional Lombok. Selain rute internasional tersebut, lima rute domestik juga akan dibuka, yaitu Lombok menuju Labuan Bajo, Kupang, Yogyakarta Adi Sucipto, Malang, dan Jakarta pada waktu sore hari.

Dengan penambahan rute-rute baru tersebut, Lombok diharapkan dapat menjadi pusat atau hub baru penerbangan nasional, khususnya untuk melayani wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur. Penetapan Lombok sebagai hub baru ini merupakan hasil pembicaraan strategis antara Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, dan Rusdi Kirana, pemilik Lion Group, yang menaungi beberapa maskapai seperti Wings Air, Super Air Jet, Batik Air, Lion Air, Malindo, Batik Malaysia, dan Lion Thai.

Strategi Pemerintah NTB dan Lion Group

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk segera memulai proses perizinan menjadikan Bandara Internasional Lombok sebagai hub penerbangan baru yang akan meningkatkan jumlah destinasi nasional dan internasional. Awalnya, target pemerintah NTB adalah menambah empat destinasi penerbangan domestik dan satu destinasi internasional di tahun pertama masa pemerintahan Gubernur Iqbal. Namun, kini target tersebut melampaui ekspektasi dengan menjadikan Lombok sebagai hub, sehingga jumlah rute baru yang dibuka akan jauh lebih banyak.

“Artinya, destinasi nasional dan internasional baru yang dibuka akan jauh lebih banyak dari target,” jelas Faozal.

Dampak Positif untuk Pariwisata dan Ekonomi NTB

Penambahan rute penerbangan yang menghubungkan Lombok dengan berbagai kota di dalam dan luar negeri diharapkan dapat memudahkan akses wisatawan ke NTB. Hal ini tentunya akan memberikan dorongan signifikan bagi sektor pariwisata yang menjadi salah satu pilar utama perekonomian daerah. Dengan akses penerbangan yang semakin terbuka dan beragam, peluang pertumbuhan industri pariwisata, perhotelan, dan sektor pendukung lainnya akan semakin besar.

Namun, tidak semua rute internasional dapat langsung berjalan sesuai rencana. Salah satu rute yang semula dijadwalkan adalah Lombok-Bangkok (Don Mueang). Rute ini kemungkinan harus mengalami penundaan mengingat situasi keamanan di Thailand yang sedang tidak kondusif. Pemerintah Provinsi NTB terus memantau perkembangan situasi dan akan menyesuaikan strategi sesuai kondisi di lapangan.

Upaya Terus-Menerus Membuka Akses Penerbangan

Guna mendukung rencana menjadikan Lombok sebagai hub penerbangan baru, Pemerintah Provinsi NTB aktif melakukan dialog dengan sejumlah maskapai lain selain Lion Air. Sebelum pertemuan dengan Lion Group, Gubernur NTB telah mengadakan pembicaraan dengan pihak Pelita Air, AirAsia, dan Garuda Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen serius pemerintah daerah untuk memperluas akses penerbangan dan meningkatkan konektivitas NTB dengan berbagai kota tujuan di Indonesia maupun luar negeri.

Prospek Lombok sebagai Pusat Penerbangan Nasional

Dengan pengembangan Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid sebagai hub, Lombok berpotensi menjadi simpul transportasi udara utama yang menghubungkan wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Selain mendukung mobilitas warga lokal, keberadaan hub ini akan memudahkan wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menjelajahi destinasi wisata di sekitar NTB dan sekitarnya, termasuk Pulau Komodo, Sumbawa, dan pulau-pulau lainnya yang terkenal dengan keindahan alam dan budaya.

Langkah ini juga selaras dengan upaya pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan kawasan Indonesia Timur sebagai fokus pembangunan ekonomi dan pariwisata nasional. Menjadikan Lombok sebagai hub penerbangan akan membantu pemerataan pertumbuhan dan mengurangi ketergantungan pada hub-bandara besar di Pulau Jawa.

Terkini