JAKARTA - Pengguna WhatsApp di iOS kini mendapatkan kabar menarik: platform pesan instan ini tengah menguji fitur terbaru bernama Writing Assistance, yang dirancang untuk membantu menyusun pesan lebih baik sebelum dikirim. Fitur ini hadir melalui program beta TestFlight, menandakan langkah WhatsApp dalam menghadirkan pengalaman komunikasi yang lebih efisien dan personal.
Fitur ini memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan oleh Meta. Dengan bantuan AI, pengguna bisa mendapatkan saran untuk memperbaiki pesan, baik dari segi struktur kalimat, nada komunikasi, maupun kejelasan isi. Bagi mereka yang sering merasa kesulitan merangkai kata atau ingin memastikan pesan terdengar tepat, Writing Assistance hadir sebagai “asisten pribadi” untuk komunikasi digital.
Cara Kerja Fitur Writing Assistance
Berdasarkan informasi dari WABetaInfo, saat fitur ini aktif, ikon stiker di bilah chat akan berubah menjadi simbol pena ketika pengguna mulai mengetik. Perubahan ikon ini menandakan bahwa AI siap memberikan saran dan perbaikan.
Dengan mengetuk ikon pena tersebut, pengguna dapat meminta AI untuk meningkatkan pesan yang sedang ditulis. Misalnya, AI bisa menyarankan perbaikan agar pesan lebih ringkas, terdengar profesional, atau bahkan menyesuaikan nada agar lebih ramah dan lucu. Hal ini membuat proses menyiapkan pesan menjadi lebih cepat dan efisien dibandingkan menulis secara manual tanpa panduan.
Pilihan Nada yang Fleksibel
Writing Assistance menawarkan beberapa alternatif frasa serta lima opsi nada berbeda. Pilihan nada ini memungkinkan pengguna menyesuaikan pesan sesuai konteks, mulai dari komunikasi santai hingga profesional. Beberapa opsi nada yang tersedia meliputi:
Parafrase – Menyederhanakan atau menyusun ulang pesan tanpa mengubah makna.
Professional – Membuat pesan terdengar lebih formal dan sesuai untuk konteks bisnis.
Funny – Memberikan sentuhan humor agar pesan lebih ringan.
Supporting – Nada mendukung dan empatik, cocok untuk memberi semangat atau dukungan.
Correction – Memperbaiki kesalahan tata bahasa atau ejaan dalam pesan.
Dengan fleksibilitas ini, pengguna bisa memilih nada yang sesuai dengan penerima pesan, baik teman, keluarga, maupun rekan kerja.
Manfaat untuk Pengguna
Pengenalan Writing Assistance diyakini akan membawa beberapa keuntungan bagi pengguna. Pertama, fitur ini dapat membantu mengurangi kesalahan komunikasi, terutama dalam pesan penting atau formal. Kedua, AI mampu mempercepat proses penulisan pesan, sehingga pengguna tidak perlu lagi berpikir lama untuk merangkai kata yang tepat.
Selain itu, fitur ini juga menjadi alat pembelajaran tidak langsung, karena pengguna dapat melihat bagaimana AI menyusun pesan yang lebih jelas atau tepat. Hal ini bisa meningkatkan kemampuan menulis dan berkomunikasi secara bertahap, terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan kualitas komunikasi digital.
Kapan Fitur Ini Resmi Dirilis?
Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi dari Meta mengenai tanggal peluncuran Writing Assistance. Namun, kehadiran fitur ini di beta TestFlight menunjukkan bahwa proses uji coba sudah berjalan dan kemungkinan rilis resmi tidak akan terlalu lama. Pengguna yang mengikuti program beta pun bisa menjadi salah satu pihak pertama yang merasakan manfaat fitur ini.
Tren AI dalam Aplikasi Pesan
Perkembangan AI dalam aplikasi pesan bukan hal baru, tetapi WhatsApp menempuh pendekatan unik dengan mengintegrasikan AI secara langsung di antarmuka chat. Alih-alih menggunakan AI hanya untuk saran otomatis atau chatbot, fitur ini memungkinkan pengguna tetap mengontrol isi pesan sambil memanfaatkan kecerdasan AI untuk menyempurnakan pilihan kata dan nada.
Hal ini sejalan dengan tren global, di mana perusahaan teknologi semakin mengembangkan fitur AI untuk mendukung produktivitas dan pengalaman pengguna. Tidak hanya meningkatkan efisiensi, AI juga memungkinkan personalisasi komunikasi yang lebih tinggi, karena saran dapat disesuaikan dengan konteks dan preferensi pengguna.
Dengan Writing Assistance, WhatsApp membawa pengalaman menulis pesan ke level baru. Pengguna tidak hanya mengirim teks, tetapi juga dapat memastikan pesan mereka terdengar jelas, tepat, dan sesuai nada yang diinginkan. Integrasi AI ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi asisten pribadi digital, yang membantu komunikasi sehari-hari menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Sambil menunggu peluncuran resmi, pengguna iOS yang tergabung dalam beta TestFlight menjadi pihak pertama yang dapat mengeksplorasi fitur ini. Ke depan, fitur ini berpotensi mengubah cara orang menulis pesan, dari sekadar mengetik, menjadi menyusun komunikasi digital yang lebih matang dan terarah.