JAKARTA - Trading futures di dunia cryptocurrency menawarkan peluang keuntungan besar sekaligus risiko tinggi. Berbeda dengan trading spot, futures memungkinkan trader memanfaatkan fluktuasi harga dengan leverage, sehingga setiap keputusan harus dibuat dengan pertimbangan matang. Dalam pasar yang cepat dan penuh volatilitas ini, pemilihan aset menjadi faktor kunci keberhasilan. Tidak semua koin cocok untuk futures, karena likuiditas, volatilitas, dan rekam jejak historis menentukan kelancaran transaksi. Berikut adalah 10 cryptocurrency terbaik untuk trading futures di 2025, lengkap dengan karakteristik masing-masing dan alasan popularitasnya di pasar derivatif.
1. Bitcoin (BTC)
Bitcoin tetap menjadi primadona di dunia crypto. Dengan kapitalisasi pasar lebih dari Rp34.084 triliun (sekitar $2,1 triliun) dan dominasi pasar mencapai 62%, BTC menawarkan likuiditas tinggi dan spread ketat. Menurut analis VALR, Bitcoin relatif stabil dibanding altcoin lain, menjadikannya pilihan ideal bagi trader yang menginginkan futures dengan risiko lebih terkendali. Meski begitu, volatilitasnya tetap lebih tinggi dibanding aset tradisional, sehingga peluang profit tetap besar.
2. Ethereum (ETH)
Ethereum, dengan market cap Rp4.757 triliun ($293 miliar), mendominasi sektor smart contract dan DeFi. Tingginya total value locked (TVL) di DeFi, mencapai lebih dari Rp999 triliun ($61,52 miliar), menegaskan likuiditas ETH untuk futures. Transisi ke Proof-of-Stake membuat ETH bersifat deflasi, sehingga volatilitasnya lebih terarah dibanding altcoin lain. Hal ini membuat Ethereum menarik bagi trader yang mencari kombinasi likuiditas tinggi dan pergerakan harga yang bisa diprediksi.
3. Solana (SOL)
Solana terkenal dengan kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah. Dengan market cap sekitar Rp1.244 triliun ($76,71 miliar), SOL menjadi favorit untuk futures, terutama bagi trader yang mencari volatilitas tinggi sebagai peluang profit. Meski pernah terdampak skandal FTX, pemulihan Solana justru menarik perhatian banyak trader, karena pergerakan harganya kini lebih dinamis.
4. Ripple (XRP)
XRP tidak hanya menjadi cryptocurrency, tetapi juga infrastruktur pembayaran global. Dengan market cap Rp2.096 triliun ($129 miliar), XRP menawarkan likuiditas cukup besar. Kasus hukum dengan SEC sempat mengguncang harga, namun volatilitas ini justru dimanfaatkan trader futures untuk peluang keuntungan cepat.
5. Dogecoin (DOGE)
Awalnya meme coin, Dogecoin kini masuk jajaran 10 besar crypto dunia. Volume trading harian sekitar Rp25,9 triliun ($1,6 miliar) menjadikannya salah satu aset paling aktif di futures market. Dukungan komunitas dan figur publik seperti Elon Musk meningkatkan fluktuasi harga, membuat DOGE sangat spekulatif namun diminati oleh trader yang mencari high-risk high-reward.
6. Binance Coin (BNB)
BNB, token asli Binance, memiliki korelasi kuat dengan performa bursa terbesar di dunia. Market cap Rp1.947 triliun menjadikannya populer untuk trading futures. Selain likuiditas tinggi, BNB juga digunakan untuk biaya transaksi, sehingga tetap relevan dan dicari oleh trader futures aktif.
7. Cardano (ADA)
Cardano dikenal dengan pendekatan berbasis riset akademik. Volatilitasnya tidak setinggi Solana atau Dogecoin, namun hal ini menjadikannya ideal untuk strategi futures jangka menengah. Market cap ADA sekitar Rp865 triliun, cukup untuk menjaga likuiditas dan memberikan stabilitas bagi trader yang lebih konservatif.
8. Avalanche (AVAX)
Avalanche menonjol karena kecepatan finalitas transaksi dan adopsi DeFi. Trader futures sering memanfaatkan volatilitas AVAX yang sensitif terhadap perkembangan ekosistem dApps. Kapitalisasi pasar sekitar Rp292 triliun menempatkan AVAX dalam kategori mid-cap, memberikan kombinasi risiko menengah dan potensi return tinggi.
9. Polygon (POL)
Polygon, solusi Layer-2 Ethereum, mempermudah NFT, gaming, dan DeFi. Biaya rendah dan skalabilitasnya membuat POL populer di futures. Market cap sekitar Rp227 triliun menawarkan stabilitas, dengan volatilitas yang bisa dimanfaatkan trader untuk strategi trading harian maupun jangka pendek.
10. Pepe Coin (PEPE)
Pepe Coin, salah satu meme coin terbaru, sukses masuk daftar crypto futures populer karena volume trading tinggi. Meski kapitalisasi pasarnya kecil dibanding BTC atau ETH, volatilitas ekstrem PEPE menarik trader yang mencari spekulasi jangka pendek. High-risk high-reward menjadi ciri utama aset ini.
Mulai dari Bitcoin yang stabil hingga Pepe Coin yang spekulatif, pilihan crypto futures sangat beragam. Likuiditas, volatilitas, dan rekam jejak historis wajib dipertimbangkan sebelum membuka posisi. Disiplin manajemen risiko menjadi kunci sukses futures, bukan sekadar memilih koin populer. Untuk trader Indonesia, Pintu Futures menawarkan akses legal dan praktis ke berbagai aset futures, dengan antarmuka sederhana dan biaya transparan.
Artikel ini bukan merupakan nasihat keuangan. Trading futures memiliki risiko tinggi dan potensi kerugian besar jika strategi manajemen risiko tidak diterapkan.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, unduh aplikasi Pintu melalui Google Play Store atau App Store, atau gunakan Pintu Pro untuk web trading dengan fitur pro charting, berbagai tipe order, dan portfolio tracker.
