JAKARTA - Perkembangan teknologi finansial di Indonesia terus bergerak cepat, terutama dengan maraknya penggunaan dompet digital atau e-wallet. Kemudahan transaksi lewat aplikasi membuat masyarakat semakin terbiasa menggunakan layanan pembayaran digital, mulai dari berbelanja, membayar tagihan, hingga melakukan transfer uang. Namun, satu hal yang masih tertinggal dari tren tersebut adalah kebiasaan menabung.
Berdasarkan Riset Jakpat 2025, adopsi pembayaran digital di Indonesia sudah sangat tinggi, dengan 94% responden mengaku rutin menggunakan layanan tersebut. Aktivitas yang paling dominan masih berupa belanja, mencapai 81%, serta pembayaran tagihan sebesar 68%. Sayangnya, hanya 35% responden yang memanfaatkan platform digital untuk menabung. Celah ini memperlihatkan bahwa meski transaksi digital sudah merata, pengelolaan keuangan pribadi belum berjalan seimbang.
OVO Gandeng Superbank: Hadirkan OVO Nabung
Menjawab tantangan ini, OVO menghadirkan inovasi baru lewat kolaborasi bersama Superbank, sebuah bank digital yang mendapat dukungan Grab, Emtek, dan Singtel. Dari kerja sama tersebut lahirlah produk OVO Nabung (OVO Nabung by Superbank), yang diklaim menjadi terobosan finansial berbasis digital.
Konsep yang ditawarkan dikenal dengan istilah rek-wallet, yaitu sebuah rekening bank yang langsung terintegrasi dengan aplikasi e-wallet OVO. Inovasi ini memberikan pengalaman baru, di mana satu aplikasi tidak hanya dipakai untuk pengeluaran sehari-hari, tetapi juga untuk menyimpan dana dan mengembangkannya.
Chief Operating Officer OVO, Eddie Martono, menegaskan bahwa fitur baru ini memang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan generasi muda.
"Rek-wallet juga mengubah dompet digital yang selama ini hanya untuk pengeluaran menjadi sarana menyimpan dan menumbuhkan dana," jelas Eddie.
Praktis, Aman, dan Inklusif
Salah satu keunggulan rek-wallet adalah kemampuannya menyatukan dua kebutuhan utama: transaksi dan tabungan. Bagi generasi muda yang cenderung menginginkan layanan serba cepat dan efisien, produk ini menjadi solusi yang relevan. Menurut Eddie, inovasi ini tidak hanya sekadar mengikuti tren pengguna, tetapi juga membuka pintu ke layanan perbankan formal. Langkah ini menjadi bagian penting dalam memperluas inklusi keuangan di Indonesia, terutama bagi mereka yang sebelumnya belum terbiasa menggunakan produk perbankan.
Selain itu, daya tarik lain dari OVO Nabung adalah bunga tabungan sebesar 5% per tahun. Angka ini cukup kompetitif untuk sebuah produk tabungan digital, terutama karena prosesnya mudah diakses lewat aplikasi yang sudah akrab digunakan masyarakat.
Respon Pengguna: 1 Juta dalam Dua Bulan
Peluncuran OVO Nabung langsung mendapat sambutan luar biasa. Sejak dirilis pada Mei 2025, produk ini berhasil menggaet lebih dari 1 juta pengguna hanya dalam waktu dua bulan. Angka tersebut menjadi bukti nyata bahwa inovasi rek-wallet sangat relevan dengan kebutuhan finansial masyarakat, khususnya anak muda.
Eddie menekankan bahwa keberhasilan ini mencerminkan keinginan generasi muda yang tidak hanya membutuhkan kemudahan bertransaksi, tetapi juga menginginkan cara cerdas untuk menumbuhkan saldo. Dengan OVO Nabung, keduanya bisa dilakukan dalam satu aplikasi yang praktis, aman, dan tepercaya.
Pandangan Superbank: Ubah Cara Pandang Finansial
Business Director Superbank, Sukiwan, turut menyoroti perubahan perilaku generasi muda terhadap pengelolaan keuangan.
Menurutnya, “Lonjakan pengguna OVO Nabung adalah bukti kuat kepercayaan masyarakat pada inovasi rek-wallet ini.”
Ia menambahkan, generasi muda kini melihat tabungan dan pembayaran bukan sebagai dua hal yang terpisah, melainkan satu ekosistem digital yang saling terintegrasi. Hal ini menjadi lompatan penting dalam mengubah cara pandang masyarakat terhadap keuangan.
"Melalui integrasi dengan ekosistem terpercaya seperti OVO dan Grab, kami ingin menyederhanakan perbankan digital serta mendorong inklusi keuangan di Indonesia," ujar Sukiwan.
Keunggulan lain yang ditawarkan OVO Nabung adalah fleksibilitas, seperti kemudahan menabung tanpa harus memenuhi syarat minimum saldo. Fitur ini memudahkan siapa saja, terutama pengguna muda yang baru mulai belajar mengelola keuangan.
Prioritas Keamanan
Meski membawa konsep kemudahan ala e-wallet, aspek keamanan tetap menjadi prioritas. OVO Nabung didukung langsung oleh PT Super Bank Indonesia, sebuah entitas resmi yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bank Indonesia (BI). Dana nasabah juga dijamin keamanannya karena produk ini terdaftar sebagai peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Dengan landasan regulasi yang kuat, pengguna tidak hanya mendapatkan kenyamanan transaksi digital, tetapi juga kepastian keamanan dana yang mereka simpan.
Rek-Wallet: Solusi Finansial Generasi Muda
Kolaborasi antara OVO dan Superbank ini pada akhirnya tidak sekadar menciptakan produk baru, melainkan menghadirkan solusi yang bisa mengubah pola keuangan generasi muda Indonesia. Rek-wallet menjadi bukti bahwa teknologi digital mampu menjembatani kesenjangan antara kebiasaan bertransaksi dan pentingnya menabung.
Dengan kombinasi kemudahan, keuntungan, dan keamanan, OVO Nabung berpotensi mendorong kebiasaan finansial yang lebih sehat di kalangan masyarakat, khususnya mereka yang selama ini lebih fokus pada pengeluaran.
Di tengah pesatnya perkembangan transaksi digital, inovasi seperti rek-wallet menghadirkan peluang untuk membangun kesadaran bahwa mengatur keuangan bukan hanya soal membayar, tetapi juga soal menyimpan dan menumbuhkan dana.