JAKARTA - Tumbuhnya kebutuhan akan solusi parkir modern di kota-kota besar menjadi momentum penting bagi PT Bahana Security Sistem (BSS Parking) untuk memperluas langkah bisnisnya. Setelah hampir satu dekade menghadirkan layanan sistem parkir otomatis di berbagai sektor, perusahaan kini tidak hanya menambah jaringan operasional, tetapi juga bersiap masuk ke pasar modal melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).
Direktur Utama BSS Parking, Felix Panjaitan, menegaskan bahwa kehadiran cabang baru di Surabaya merupakan salah satu pijakan penting menjelang rencana IPO. Cabang ini melengkapi tiga kantor lain yang lebih dulu hadir di Jakarta, Manado, dan Denpasar.
"Kehadiran cabang baru ini diharapkan menjadi salah satu fondasi penting dalam memperkuat pertumbuhan bisnis dan kesiapan perusahaan memasuki pasar modal," ujar Felix, dikutip dari Antara, Senin (22 September 2025).
Surabaya Jadi Basis Ekspansi
Felix menjelaskan, pembukaan kantor baru di Surabaya mencerminkan komitmen perseroan untuk semakin dekat dengan pelanggan dan mitra, terutama di Jawa Timur. Lokasi ini dipilih karena potensinya yang besar, mengingat Surabaya adalah pusat bisnis, perdagangan, sekaligus kota pendidikan.
"Kantor baru ini berlokasi strategis di Surabaya untuk menjawab meningkatnya kebutuhan layanan pengelolaan parkir modern di kawasan Jawa Timur, khususnya di pusat bisnis, rumah sakit, area komersial, hingga kawasan pendidikan," tambah Felix.
Dengan sistem yang lebih efisien, aman, serta terintegrasi, BSS Parking ingin memastikan setiap titik parkir dapat dikelola secara profesional.
Dukungan dari Komisaris
Pada kesempatan peresmian cabang baru, Komisaris BSS Parking, Letnan Jenderal TNI (Purn) Tiopan Aritonang, menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah mendukung ekspansi perusahaan. Ia menilai langkah ini bukan sekadar strategi bisnis, melainkan bagian dari perjalanan panjang BSS Parking dalam menapaki usia satu dekade.
"Peresmian ini merupakan langkah strategis perseroan untuk semakin dekat melayani mitra di Jawa Timur, sekaligus menjadi bagian dari perayaan satu dekade BSS Parking yang akan terus dilanjutkan dengan pencapaian target-target baru di masa depan," ungkap Tiopan.
Perjalanan dan Inovasi Sejak 2015
Didirikan pada 2015, BSS Parking hadir dengan fokus utama menyediakan solusi teknologi perparkiran modern. Layanannya meliputi sistem parkir otomatis, integrasi akses kontrol, serta pengelolaan operasional untuk beragam sektor, mulai dari perkantoran, rumah sakit, kawasan industri, perumahan, hingga tempat wisata.
Hadirnya teknologi manajemen parkir berbasis sensor, kamera, dan perangkat lunak mutakhir, menjawab tantangan parkir di kawasan perkotaan yang semakin padat. Sistem ini memungkinkan pengelola untuk memantau kondisi secara real-time, meningkatkan keamanan, serta memaksimalkan efisiensi penggunaan lahan parkir.
Bukan hanya di luar negeri, di Indonesia sendiri penerapan sistem parkir modern sudah banyak digunakan, terutama di pusat perbelanjaan, bandara, dan gedung-gedung perkantoran. Dampaknya cukup terasa: pengguna lebih mudah menemukan slot parkir, sementara pengelola dapat meminimalkan kebocoran pendapatan.
Penguatan Tata Kelola dengan Komisaris Baru
Persiapan menuju IPO juga ditandai dengan perubahan di jajaran dewan komisaris. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 14 Maret 2025 di Hotel Best Western Premier The Hive, Jakarta, BSS Parking resmi menunjuk dua komisaris baru: Letjen TNI (Purn.) Tiopan Aritonang, S.I.P. dan Drs. Rolexon Napitupulu, MM.
Direktur Utama Felix Panjaitan menegaskan, pengangkatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola serta strategi jangka panjang perusahaan.
"Pengangkatan keduanya diharapkan dapat membawa pengalaman dan wawasan baru dalam strategi pengembangan perusahaan. Dengan adanya kepemimpinan baru dalam jajaran komisaris, BSS Parking semakin optimistis dalam mengembangkan inovasi teknologi parkir, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperluas jangkauan bisnis," ujarnya.
Menghadapi Tantangan Perkotaan
Di tengah urbanisasi yang pesat, masalah parkir kerap menjadi keluhan utama masyarakat perkotaan. Banyak kota besar mengalami kepadatan kendaraan tanpa diimbangi penyediaan lahan parkir yang memadai. Kondisi ini sering menimbulkan kemacetan dan inefisiensi mobilitas.
BSS Parking hadir dengan misi mengubah tantangan tersebut menjadi peluang. Melalui teknologi, perusahaan memberikan solusi end-to-end mulai dari sistem pembayaran digital, kontrol akses otomatis, hingga integrasi aplikasi pengguna.
Perusahaan optimistis, strategi ini akan memperkuat posisinya di pasar sekaligus menarik minat investor saat resmi melantai di bursa.
Menuju IPO, Menatap Masa Depan
Rencana IPO BSS Parking menjadi sorotan pasar modal karena perusahaan bergerak di bidang yang relevan dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Dengan semakin banyaknya proyek pembangunan di kota besar maupun daerah, kebutuhan akan pengelolaan parkir modern diperkirakan akan terus meningkat.
Langkah ekspansi melalui pembukaan cabang baru, pengangkatan komisaris berpengalaman, serta penegasan strategi bisnis menjadi modal penting bagi BSS Parking untuk bersaing di industri dan menarik perhatian investor publik.
Felix menegaskan bahwa perseroan optimistis menyongsong babak baru ini. Rencana IPO bukan hanya sekadar mencari pendanaan, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan transparansi, memperluas jangkauan layanan, serta memperkuat kepercayaan publik.
Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan, BSS Parking memantapkan diri untuk menjadi pemain utama dalam industri teknologi perparkiran di Indonesia. Ekspansi ke Surabaya, dukungan komisaris baru, serta persiapan IPO menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menjawab kebutuhan urban modern sekaligus memperluas langkah di pasar modal.
Di tengah tantangan parkir yang semakin kompleks, inovasi dan tata kelola yang solid akan menjadi kunci keberhasilan BSS Parking dalam memperluas sayap bisnisnya, sekaligus membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan.