JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang digelar pada 1 Mei 2025, menyetujui laporan kinerja perseroan untuk Tahun Buku 2024. Dalam laporan tersebut, PT Adhi Karya mencatatkan kinerja keuangan yang menggembirakan dengan peningkatan laba bersih sebesar 18% (year-on-year/yoy), yang tercatat mencapai Rp252 miliar.
Pencapaian Laba Bersih yang Meningkat Signifikan
Dalam paparan laporan keuangan yang disampaikan oleh manajemen Adhi Karya pada RUPST, disebutkan bahwa laba bersih perseroan untuk tahun 2024 meningkat sebesar 18,0 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan profitabilitas meskipun menghadapi berbagai tantangan di industri konstruksi yang penuh dinamika. Laba bersih 2024 sebesar Rp252 miliar ini juga menandakan pemulihan yang solid setelah penurunan yang terjadi pada beberapa tahun sebelumnya.
Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Budi Harto, dalam konferensi pers yang berlangsung setelah rapat menyampaikan, "Kami sangat bersyukur dengan pencapaian ini. Peningkatan laba bersih yang signifikan merupakan hasil dari berbagai langkah efisiensi dan strategi bisnis yang diterapkan sepanjang tahun 2024. Kami terus berupaya untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ini dengan mengoptimalkan semua sumber daya yang ada."
Strategi Efisiensi dan Peningkatan Proyek Infrastruktur
Budi Harto juga menjelaskan bahwa pencapaian laba bersih ini tidak lepas dari berbagai langkah strategis yang telah diterapkan oleh Adhi Karya. Salah satunya adalah fokus perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan biaya proyek. Perseroan juga berhasil mengoptimalkan beberapa proyek besar yang sebelumnya sempat terhambat oleh kondisi ekonomi global yang tidak stabil.
Sebagai informasi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk adalah salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi dan pengembangan infrastruktur. Beberapa proyek strategis yang sedang dikerjakan oleh perusahaan ini meliputi pembangunan infrastruktur transportasi, termasuk jalan tol, jembatan, dan proyek perumahan.
Pada 2024, PT Adhi Karya berhasil merampungkan beberapa proyek besar, termasuk pengembangan proyek sistem transportasi massal dan proyek konstruksi lainnya yang memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Keberhasilan ini menjadi indikator bahwa perusahaan mampu bertahan dan tumbuh meskipun dihadapkan pada situasi pasar yang tidak menentu.
Kinerja Keuangan Lainnya: Pendapatan dan Laba Operasional
Selain peningkatan laba bersih, laporan keuangan Adhi Karya juga mencatatkan hasil positif pada sektor lain, seperti pendapatan dan laba operasional. Pendapatan perseroan pada tahun 2024 tercatat mencapai Rp8,7 triliun, meningkat 7% dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp8,1 triliun. Laba operasional perusahaan juga mengalami peningkatan yang signifikan, tercatat tumbuh sebesar 15% menjadi Rp478 miliar.
“Peningkatan pendapatan ini juga menunjukkan keberhasilan strategi perusahaan dalam mendapatkan kontrak baru yang cukup besar pada tahun 2024. Beberapa proyek besar yang berhasil didapatkan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan,” ujar Budi Harto, menambahkan.
Proyeksi Masa Depan dan Rencana Bisnis 2025
Ke depan, PT Adhi Karya memiliki proyeksi bisnis yang optimistis, dengan target untuk memperluas portofolio proyek infrastruktur dan meningkatkan kapasitas operasional. Salah satu fokus utama perusahaan adalah meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam pelaksanaan proyek, termasuk pemanfaatan teknologi digital dan sistem manajemen proyek yang lebih modern.
Budi Harto juga mengungkapkan bahwa Adhi Karya berencana untuk memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak, baik dari sektor pemerintah maupun swasta, untuk mendukung berbagai proyek besar yang sedang dijalankan. Selain itu, perseroan juga menargetkan untuk lebih fokus pada pengembangan proyek-proyek berbasis energi terbarukan dan ramah lingkungan, sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Kami akan terus melakukan inovasi dan pengembangan bisnis di sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi, termasuk infrastruktur berbasis teknologi dan energi terbarukan. Kami percaya bahwa sektor konstruksi akan terus berkembang, terlebih dengan adanya dukungan dari pemerintah dalam pembangunan infrastruktur jangka panjang,” jelasnya.
Pencapaian yang Memperkuat Posisi Perusahaan di Industri Konstruksi
Dengan kinerja keuangan yang solid di tahun 2024, PT Adhi Karya semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri konstruksi Indonesia. Perseroan juga menunjukkan komitmen yang kuat dalam mencapai visi jangka panjang untuk menjadi perusahaan konstruksi terkemuka yang mampu menghadirkan solusi infrastruktur berkualitas tinggi di Indonesia.
Investor dan pemegang saham perseroan juga memberikan respon positif terhadap pencapaian ini, mengingat perusahaan terus menunjukkan kinerja yang stabil dan dapat diandalkan. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa PT Adhi Karya mampu menjalankan strategi bisnisnya dengan baik meskipun dalam kondisi ekonomi yang tidak selalu menguntungkan.
Ke depan, PT Adhi Karya diharapkan dapat terus tumbuh dan berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang mendukung kemajuan ekonomi Indonesia. Dengan rekam jejak yang semakin kuat dan strategi yang berfokus pada efisiensi dan inovasi, PT Adhi Karya diperkirakan akan terus menunjukkan kinerja positif dalam beberapa tahun mendatang.