KAI

KAI Tegaskan Komitmen Keselamatan dengan Sertifikasi Petugas Operasional

KAI Tegaskan Komitmen Keselamatan dengan Sertifikasi Petugas Operasional
KAI Tegaskan Komitmen Keselamatan dengan Sertifikasi Petugas Operasional

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus memperkuat komitmennya terhadap keselamatan perjalanan kereta api melalui program sertifikasi bagi seluruh petugas operasional. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap petugas memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, "Keselamatan adalah prioritas utama KAI. Sertifikasi bagi petugas operasional merupakan wujud nyata komitmen KAI untuk memastikan setiap perjalanan kereta api berlangsung dengan aman dan selamat."

Cakupan Sertifikasi Petugas Operasional

Sertifikasi ini mencakup berbagai petugas operasional yang memiliki peran penting dalam pengoperasian kereta api, antara lain:

-Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) atau Masinis

-Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA)

-Pengendali Perjalanan Kereta Api Terpusat (PPKT)

-Pengawas Peron (PAP)

-Petugas Rumah Sinyal (PRS)

-Petugas Langsir (PLR)

-Pengendali Perjalanan Kereta Api Pusat (PPKP)

-Petugas Jaga Lintasan (PJL)

Hingga Maret 2025, sebanyak 9.456 petugas atau sekitar 95% dari total 9.942 petugas operasional KAI telah berhasil mendapatkan sertifikasi. Sisanya, sebanyak 486 petugas atau sekitar 5%, saat ini sedang dalam proses pengajuan sertifikasi kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), yang merupakan regulator yang berwenang mengeluarkan sertifikasi tersebut.

Anne Purba menambahkan, "Sertifikasi ini merupakan bukti pengakuan kecakapan yang dimiliki oleh para petugas KAI dari pemerintah."

Fokus pada Masinis

Salah satu kelompok yang menjadi fokus utama dalam program sertifikasi adalah Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) atau Masinis. Dari total 4.193 Masinis yang dimiliki KAI, sebanyak 3.931 orang atau sekitar 94% telah memiliki sertifikat. Adapun 262 Masinis lainnya merupakan calon Masinis hasil rekrutmen terbaru yang saat ini masih menjalani proses pelatihan dan pengajuan sertifikasi.

Anne Purba menjelaskan, "Sebelum memulai dinas, setiap Masinis wajib menjalani assessment yang dilakukan oleh penyelia. Salah satu aspek penting yang diperiksa adalah kepemilikan dan masa berlaku sertifikasi. Jika masa berlaku sertifikasi habis, Masinis yang bersangkutan tidak diperkenankan bertugas hingga proses perpanjangan selesai. Hal ini merupakan wujud komitmen KAI untuk menyelenggarakan perjalanan kereta api yang aman."

Pengujian Kecakapan Berkala

Selain proses sertifikasi awal, KAI juga secara berkala melakukan pengujian kecakapan untuk memastikan bahwa para petugas operasional memahami dan menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Program ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang operasional.

Anne Purba menegaskan, "KAI akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM di bidang operasional melalui sertifikasi dan pelatihan berkelanjutan. Upaya ini adalah bagian dari komitmen KAI untuk senantiasa mengutamakan keselamatan demi keamanan dan kenyamanan seluruh pelanggan kereta api."

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index