JAKARTA — PT Hutama Karya (Persero) berhasil merampungkan pembangunan fasilitas uji kendaraan bermotor atau Proving Ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi. Pengerjaan test track tersebut telah sesuai jadwal dan telah memenuhi standar internasional berdasarkan pengujian oleh konsultan global Applus IDIADA asal Spanyol.
Executive Vice President Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan, “Ini adalah fasilitas pengujian kendaraan bermotor berstandar internasional terbesar di Indonesia bahkan di kawasan ASEAN. Proyek ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam mendukung kemajuan infrastruktur strategis nasional.”
Menurut Adjib, pembangunan fisik utama Proving Ground Bekasi telah selesai, dan saat ini sedang memasuki tahap finalisasi dan uji coba atau test commissioning. Operasi komersial dijadwalkan mulai Agustus 2025.
Fasilitas Pengujian Berkelas Dunia
Fasilitas yang telah selesai meliputi sejumlah area penting yang memenuhi standar ketat. Salah satu fasilitas utama adalah High-Speed Oval Track yang mampu menguji kendaraan hingga kecepatan 250 km per jam. Selain itu, terdapat Test Hill dengan lima tingkat kemiringan berbeda untuk menguji sistem pengereman kendaraan secara menyeluruh.
“Tidak hanya itu, kami juga membangun Dynamic Area seluas lebih dari 6 hektar untuk pengujian dinamis, serta area khusus untuk menguji emisi kebisingan kendaraan,” imbuh Adjib.
Dengan fasilitas ini, Proving Ground Bekasi diperkirakan mampu melakukan pengujian hingga 4.850 kendaraan per tahun secara menyeluruh.
Kualitas Aspal Presisi untuk Pengujian Akurat
Salah satu keunggulan proyek ini adalah kualitas pengaspalan jalur uji yang sangat presisi, dikerjakan oleh PT Hakaaston (HKA), anak perusahaan Hutama Karya. Mereka menggunakan aspal Performance Grade (PG) yang dirancang khusus agar permukaan jalan tetap stabil meski dalam berbagai kondisi cuaca dan beban berat.
Standar kualitas pengaspalan sangat ketat dengan toleransi kerataan maksimal hanya 2 milimeter. Adjib menyatakan, “Hasil uji teknis menunjukkan kualitas konstruksi yang sangat baik dengan tingkat akurasi luar biasa.”
Keakuratan dan konsistensi ini sangat penting untuk memastikan data pengujian kendaraan yang valid dan dapat dipercaya.
Fasilitas Lengkap untuk Pengujian Kendaraan Modern
Proving Ground Bekasi bukan sekadar fasilitas uji biasa. Kecepatan tinggi hingga 250 km/jam bisa dicapai dalam pengujian di jalur khusus. Sementara itu, jalur tanjakan dengan lima tingkat kemiringan memungkinkan pengujian sistem rem dilakukan secara komprehensif untuk memastikan keamanan kendaraan yang akan dipasarkan bahkan diekspor.
Proyek ini juga menonjolkan kolaborasi internasional. Desain tahap awal dilakukan bersama konsultan global Applus IDIADA dari Spanyol dan detail engineering dikerjakan oleh Nippon Koei, perusahaan teknik asal Jepang.
Pada tahap konstruksi, pengawasan mutu dilakukan oleh Nippon Koei-Indokoei International, memastikan standar kualitas dan presisi terpenuhi secara ketat.
Mendukung Industri Otomotif dan Keselamatan Berkendara
General Manager Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG), Muhammad Mabruri, menegaskan pentingnya fasilitas ini bagi industri otomotif nasional.
“Kehadiran Proving Ground Bekasi akan meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan kendaraan yang beroperasi di Indonesia. Dengan fasilitas pengujian berstandar internasional, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan produksi dan ekspor kendaraan ramah lingkungan dari Indonesia,” ungkap Muhammad Mabruri.
Adjib Al Hakim menambahkan, “Fasilitas ini juga memperkuat portofolio Hutama Karya dalam membangun infrastruktur pengujian kendaraan kelas dunia yang akan mengangkat industri otomotif nasional ke level yang lebih tinggi.”
Kontribusi Ekonomi dan Lokal
Proyek pembangunan Proving Ground Bekasi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Penggunaan produk dalam negeri mendominasi konstruksi fasilitas, serta menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar selama masa konstruksi berlangsung.
Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dan Hutama Karya untuk mendorong pembangunan berkelanjutan sekaligus membuka lapangan kerja.
Rampungnya fasilitas Proving Ground Bekasi menandai tonggak penting bagi industri otomotif Indonesia. Dengan standar internasional dan teknologi terkini, fasilitas ini siap menjadi pusat pengujian kendaraan terbesar di ASEAN yang mampu menjamin keselamatan dan kualitas kendaraan bermotor di Tanah Air.
Mulai Agustus 2025, fasilitas ini akan resmi beroperasi secara komersial, membuka peluang bagi produsen kendaraan dalam negeri untuk meningkatkan daya saing di pasar global melalui jaminan kualitas dan keamanan produk.
Pembangunan ini menunjukkan sinergi antara Hutama Karya, IIAPG, serta konsultan dan kontraktor internasional yang berhasil menghadirkan infrastruktur berkelas dunia demi masa depan otomotif Indonesia yang lebih maju dan aman.