Infrastruktur

Pengawasan Infrastruktur Palangka Raya

Pengawasan Infrastruktur Palangka Raya
Pengawasan Infrastruktur Palangka Raya

JAKARTA - Pembangunan infrastruktur merupakan fondasi penting bagi kemajuan sebuah daerah. Di Palangka Raya, Pemerintah Kota terus memperkuat pengawasan dan pelaksanaan proyek pembangunan fisik, khususnya di sektor jalan dan drainase. Langkah ini menjadi upaya nyata memastikan kualitas serta keberlanjutan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, baru-baru ini melakukan inspeksi langsung ke sejumlah lokasi pembangunan infrastruktur. Fokus inspeksinya adalah memastikan pekerjaan yang sedang berjalan memenuhi standar teknis dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan pemerintah. Beberapa titik yang dikunjungi antara lain Jalan Pangeran Samudera, Jalan Galaxy, dan Jalan Tingang.

“Kami tahun ini fokus pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur di berbagai ruas jalan. Total ada lebih dari 100 ruas jalan yang menjadi perhatian kami,” ungkap Fairid. Salah satu yang menjadi perhatian adalah Jalan Galaxy II yang masuk daftar prioritas perbaikan tahun ini.

Kegiatan inspeksi ini bukan sekadar rutinitas pengawasan biasa. Fairid menyadari betul bahwa infrastruktur yang baik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kenyamanan masyarakat. Oleh karena itu, visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya selama lima tahun ke depan menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas utama.

Meski demikian, Fairid juga mengingatkan masyarakat agar bersabar jika wilayah tempat tinggal mereka belum masuk dalam daftar pembangunan tahun ini. Sebab, pelaksanaan pembangunan harus dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan prioritas dan ketersediaan anggaran daerah. Melalui APBD 2025, pemerintah kota telah menetapkan sejumlah ruas jalan dan drainase yang akan menjadi fokus utama perbaikan dan pembangunan.

Selain fokus pada proyek fisik, Walikota juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung program pemerintah. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah kepatuhan warga dalam membayar pajak daerah. Pajak yang dikumpulkan akan menjadi sumber dana untuk membiayai berbagai pembangunan infrastruktur yang direncanakan.

Dalam kunjungannya, Fairid juga menemukan sebuah permasalahan yang kerap terjadi, yakni keberadaan bangunan warga yang berdiri di atas saluran drainase dan mengganggu bahu jalan. Kondisi ini berpotensi menghambat kelancaran proyek dan menyebabkan masalah lingkungan seperti banjir. Menanggapi hal tersebut, Fairid segera berdialog dengan pemilik bangunan agar pelaksanaan proyek drainase bisa berjalan lancar.

“Kami mengajak warga berdiskusi supaya mereka memahami pentingnya tertib dalam pembangunan, terutama agar proyek pemerintah dapat terlaksana dengan baik,” jelas Fairid. Pendekatan ini sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat lain untuk tidak membangun sembarangan yang mengganggu fasilitas umum.

Inspeksi ini melibatkan sejumlah pejabat terkait, seperti Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Plt Kepala Dinas PUPR, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kasat Pol PP, serta Camat Jekan Raya. Kehadiran mereka menandakan sinergi antarinstansi dalam mendukung percepatan pembangunan di Palangka Raya.

Langkah ini menggambarkan komitmen pemerintah kota dalam mewujudkan lingkungan yang nyaman dan layak huni. Infrastruktur yang memadai tidak hanya meningkatkan mobilitas warga, tetapi juga menurunkan risiko bencana seperti banjir dan memperbaiki kualitas hidup secara menyeluruh.

Kualitas pembangunan juga menjadi perhatian utama. Fairid menegaskan bahwa setiap proyek harus sesuai dengan standar teknis yang sudah ditentukan. Dengan demikian, hasil pekerjaan dapat bertahan lama dan mengurangi kebutuhan perbaikan yang berulang, sehingga penggunaan anggaran menjadi lebih efisien.

Selain perbaikan jalan, sistem drainase menjadi salah satu fokus utama. Saluran air yang lancar penting untuk mencegah genangan dan banjir yang sering kali mengganggu aktivitas warga serta merusak jalan. Peningkatan kualitas drainase diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut secara efektif.

Dalam jangka panjang, pembangunan infrastruktur yang terencana dan diawasi ketat akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan jalan yang bagus dan saluran drainase yang memadai, arus transportasi dan distribusi barang menjadi lebih lancar. Kondisi ini tentu akan meningkatkan daya tarik investasi dan memperkuat sektor usaha lokal.

Namun, keberhasilan program ini juga sangat bergantung pada kesadaran masyarakat. Fairid mengingatkan warga untuk menjaga dan merawat fasilitas yang sudah dibangun. Pengawasan dari masyarakat sendiri menjadi kunci agar infrastruktur yang dibangun tidak rusak akibat kelalaian atau pelanggaran seperti membangun di atas drainase.

Pembangunan yang bertahap sesuai kemampuan anggaran ini mencerminkan bahwa pemerintah kota Palangka Raya bekerja secara realistis dan transparan. Tidak ada proyek yang dikerjakan secara terburu-buru tanpa perencanaan matang, sehingga risiko kegagalan dapat diminimalkan.

Walikota juga berharap masyarakat dapat terus memberikan masukan dan dukungan agar pembangunan berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan warga. Dialog antara pemerintah dan masyarakat menjadi pondasi yang penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan sejahtera.

Secara keseluruhan, inspeksi yang dilakukan Fairid Naparin dan jajaran menunjukkan keseriusan pemerintah kota dalam menjalankan amanah pembangunan. Dengan pengawasan ketat dan koordinasi yang baik, diharapkan kualitas dan kuantitas pembangunan infrastruktur di Palangka Raya akan terus meningkat, memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index