UFC

Gloria de Paula: Dari Model ke Petarung UFC

Gloria de Paula: Dari Model ke Petarung UFC
Gloria de Paula: Dari Model ke Petarung UFC

JAKARTA - Perjalanan karier Gloria de Paula adalah sebuah kisah yang menarik dan tak biasa. Dari dunia fesyen yang glamor, supermodel cantik asal Brasil ini berani meninggalkan panggung peragaan busana dan memilih jalur yang jauh berbeda: menjadi petarung di ajang UFC, salah satu kompetisi bela diri campuran paling bergengsi di dunia.

Awal Karier sebagai Supermodel

Gloria de Paula dikenal luas sebagai seorang model profesional di Brasil. Wajah cantiknya dan postur tubuh idealnya membuatnya sering tampil di berbagai pagelaran fesyen, berjalan anggun di atas catwalk. Dunia modeling adalah dunianya sejak lama, dan Gloria sudah membangun reputasi di industri tersebut.

Momen Perubahan Hidup

Namun, perubahan besar dalam hidupnya terjadi saat UFC menggelar pertarungan UFC 190 di Brasil pada tahun 2015. Gloria yang kala itu menonton langsung ajang tersebut, terpukau dengan penampilan Ronda Rousey dalam melawan Bethe Correia di Rio de Janeiro. Kemenangan impresif Rousey memantik semangat baru bagi Gloria.

“Semuanya bermula saat saya mengikuti latihan Muay Thai sebagai conditioning,” ungkap Gloria. Latihan yang awalnya hanya untuk menjaga kebugaran ini malah membawanya jatuh cinta pada dunia bela diri. Dari situ, ia mulai serius berlatih untuk kompetisi dan menonton berbagai pertarungan MMA.

“Setelah melihat langsung duel antara Ronda Rousey dan Bethe Correia, saya langsung berkata, ‘Ya Tuhan, saya ingin melakukannya!’” tambahnya dengan semangat.

Perjalanan Berat di Dunia MMA

Meski penuh semangat, perjalanan Gloria di dunia MMA bukan tanpa tantangan. Debutnya di UFC pada Maret 2021 di UFC Fight Night 187 berakhir dengan kekalahan dari Jinh Yu Frey. Kekalahan ini menjadi pengalaman berharga bagi Gloria, bukan sebagai penghalang tapi sebagai motivasi untuk terus berlatih dan berkembang.

Gloria yang kini berusia 30 tahun ini terus menunjukkan ketangguhan mental dan fisik. Ia menjalani berbagai pertandingan dan terus mengasah kemampuan di ring oktagon. Hingga Juli 2025, rekornya mencatatkan 6 kemenangan dan 7 kekalahan, dengan pertandingan terakhirnya berlangsung pada Agustus 2024.

Kiprah Gloria dalam UFC menjadi bukti nyata bahwa keberanian untuk memilih jalan yang tidak biasa bisa membuka pintu kesuksesan dan pengalaman baru. Dari panggung glamor fesyen, ia kini dikenal sebagai petarung yang tangguh dan inspiratif.

Harapan dan Masa Depan

Gloria de Paula tidak hanya membuktikan kemampuannya sebagai atlet bela diri, tapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama perempuan yang ingin mengejar mimpi tanpa takut akan perubahan dan tantangan. Kisahnya membuktikan bahwa keberanian dan tekad adalah kunci utama untuk menapaki jalan baru.

Dengan segala pengalaman yang sudah diraih, banyak yang menantikan kapan Gloria akan kembali naik ke ring UFC dan menunjukkan performa terbaiknya. Perjalanan yang penuh warna ini tentu masih akan berlanjut dan memberi warna baru di dunia MMA.

Kesimpulannya, Gloria de Paula adalah contoh nyata bahwa perubahan karier dari dunia yang sangat berbeda sekalipun bukanlah halangan untuk sukses. Dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, ia membuktikan bahwa mimpi besar bisa diraih dengan tekad dan keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index