JAKARTA - Cuaca berawan kembali menjadi karakter dominan di langit kota-kota besar Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan gambaran umum mengenai kondisi atmosfer yang diprediksi cukup bersahabat di sebagian besar wilayah tanah air, meskipun sejumlah titik masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.

Dalam laporan terbarunya, BMKG melalui prakirawan Satriana Roguna, menyampaikan bahwa sebagian besar kota besar di Tanah Air diprediksi akan diselimuti awan sepanjang hari. Fenomena ini merupakan bagian dari pola cuaca tropis yang lazim terjadi di Indonesia.

“Di pulau Jawa, pada umumnya cerah dan berawan seperti di Serang, DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” ungkap Satriana Roguna.

Kondisi langit yang cenderung cerah berawan di pulau Jawa memberikan suasana yang cukup nyaman bagi aktivitas masyarakat, terutama di wilayah-wilayah metropolitan yang padat kegiatan seperti Jakarta dan Surabaya. Cuaca seperti ini juga relatif aman bagi perjalanan darat maupun udara karena minim gangguan cuaca ekstrem.

Namun, berbeda dengan Jawa, sejumlah wilayah di pulau Sumatera justru berpotensi diguyur hujan. Prakiraan BMKG menunjukkan bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Medan dan Tanjung Pinang. Keduanya dikenal sebagai pusat aktivitas ekonomi dan sosial yang padat, sehingga kewaspadaan terhadap perubahan cuaca sangat penting.

Sementara itu, wilayah Sumatera lainnya seperti Aceh, Padang, Pekanbaru, Jambi, Pangkal Pinang, Bengkulu, Palembang, dan Lampung diprakirakan akan diselimuti awan. Meski tidak disertai potensi hujan, langit mendung bisa berdampak pada suhu udara dan aktivitas luar ruangan.

Perjalanan prakiraan cuaca berlanjut ke kawasan Indonesia bagian tengah. Di wilayah Bali, Kupang, dan Mataram, BMKG menyebutkan bahwa langit cenderung cerah berawan. Hal ini tentu memberikan kabar baik bagi sektor pariwisata di daerah-daerah tersebut yang sangat bergantung pada kondisi cuaca cerah untuk mendukung kunjungan wisatawan.

“Untuk Kota Bali, Kupang, dan Mataram diprediksi cerah berawan,” lanjut Satriana.

Adapun di pulau Kalimantan, pola cuaca menunjukkan keragaman. Kota Tanjung Selor diperkirakan akan diguyur hujan ringan, sedangkan Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, dan Palangkaraya diprakirakan akan berawan. Keadaan ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar Kalimantan mengalami kondisi tenang, tetap ada potensi presipitasi di beberapa titik.

Di Sulawesi, BMKG mengidentifikasi bahwa hujan ringan dapat turun di Kota Mamuju dan Kendari. Sebaliknya, Manado, Palu, Gorontalo, dan Makassar diperkirakan hanya akan diselimuti awan. Cuaca yang relatif mendung ini bisa berdampak pada suhu siang yang lebih sejuk, namun tetap memerlukan kesiapan bagi masyarakat yang melakukan aktivitas luar ruangan.

Sementara itu, wilayah timur Indonesia yang dikenal dengan kondisi cuaca yang dinamis juga tidak luput dari pengamatan. Beberapa wilayah seperti Ambon, Manokwari, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. Ini menunjukkan masih adanya aktivitas awan konvektif yang cukup aktif di kawasan timur nusantara.

Sebaliknya, Ternate dan Sorong diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan. Walaupun tidak hujan, masyarakat di kawasan ini tetap diimbau untuk memantau informasi terkini dari BMKG, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan longsor atau banjir.

Secara keseluruhan, prakiraan cuaca nasional menunjukkan bahwa mayoritas wilayah Indonesia berada dalam kondisi cuaca yang cenderung stabil, dengan dominasi awan di langit kota-kota besar. Meskipun demikian, adanya potensi hujan ringan di sejumlah daerah menjadi pengingat bahwa perubahan cuaca bisa terjadi sewaktu-waktu.

Kondisi ini penting untuk diperhatikan oleh berbagai sektor, mulai dari transportasi, pariwisata, hingga pertanian. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap mengikuti informasi cuaca terkini yang dirilis secara resmi oleh BMKG, agar bisa mengantisipasi segala kemungkinan cuaca yang bisa memengaruhi aktivitas harian.