JAKARTA - Minat masyarakat terhadap rumah subsidi terus menunjukkan tren positif di berbagai daerah, tak terkecuali di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Dikenal sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pemerintahan di wilayah tersebut, Pontianak kini menjelma menjadi kawasan potensial bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang mendambakan hunian layak dengan harga terjangkau. Lewat program rumah subsidi yang terdaftar di Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), calon pembeli kini bisa mengakses berbagai pilihan rumah murah dengan harga di bawah Rp 200 juta.
Program rumah subsidi ini hadir sebagai solusi atas kebutuhan papan masyarakat sekaligus mendukung visi pemerintah dalam memperluas kepemilikan rumah. Kota Pontianak yang sebelumnya dikenal dengan harga tanah yang terus meningkat, kini berhasil menghadirkan alternatif properti yang tetap ramah di kantong, tanpa mengorbankan kualitas bangunan maupun kenyamanan lingkungan. Sejumlah proyek perumahan yang dikembangkan pengembang lokal pun mencuri perhatian karena mampu menghadirkan rumah tapak tipe 36 yang cukup luas, baik dari segi bangunan maupun lahan.
Berikut adalah beberapa perumahan subsidi unggulan yang tersedia di Kota Pontianak:
1. Pondok Marisa 1: Hunian Strategis di Pontianak Utara
Salah satu pilihan utama rumah murah di Pontianak adalah Pondok Marisa 1, yang dikembangkan oleh Citra Jaya Pramuka. Terletak di Pontianak Utara, hunian ini menawarkan rumah tipe 36 dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah mencapai 112 meter persegi. Dengan harga per unit hanya Rp 135 juta, perumahan ini menjadi salah satu opsi termurah di wilayah tersebut.
Dari total 26 unit rumah yang ditawarkan, sebanyak 19 unit telah terjual, menyisakan 7 unit yang masih tersedia untuk calon pemilik rumah baru. Lokasinya yang berada di kawasan berkembang menjadikan Pondok Marisa 1 sebagai magnet bagi keluarga muda maupun pekerja yang ingin menetap di Pontianak dengan anggaran terbatas.
2. Darussalam Mutiara: Nyaman dan Terjangkau di Pontianak Timur
Masih di wilayah Pontianak, proyek Darussalam Mutiara turut menambah deretan perumahan subsidi yang menarik. Dikembangkan oleh Darussalam Jaya Mandiri, proyek ini menghadirkan 34 unit rumah tipe 36 dengan luas bangunan 34 meter persegi dan lahan seluas 135 meter persegi.
Dengan banderol harga Rp 142 juta per unit, hunian ini juga cukup kompetitif di kelasnya. Sejauh ini, 13 unit telah laku terjual, sementara 21 unit masih tersedia. Letaknya di Pontianak Timur membuat proyek ini ideal bagi pekerja di kawasan industri maupun keluarga yang mencari suasana tenang tanpa jauh dari pusat kota.
3. Hosana Alberta: Terlaris di Kawasan Timur
Daya tarik perumahan subsidi juga tergambar dari tingginya penjualan di proyek Hosana Alberta. Berlokasi di Pontianak Timur dan dikembangkan oleh Hosana Utama, proyek ini menyediakan 65 unit rumah tapak tipe 36.
Dengan luas bangunan 36 meter persegi dan tanah 129 meter persegi, rumah ini dibanderol Rp 142 juta per unit. Saat ini, 64 unit sudah terjual, menyisakan hanya 1 unit yang masih tersedia. Popularitas Hosana Alberta menunjukkan bahwa permintaan rumah subsidi tak hanya tinggi, tapi juga sangat selektif terhadap lokasi dan spesifikasi lahan.
4. Grand Sakandi Makmur: Hunian Luas di Pontianak Utara
Di kawasan Pontianak Utara, Grand Sakandi Makmur menawarkan hunian bersubsidi dengan spesifikasi luas yang serupa. Proyek yang dikembangkan oleh PT Bangun Sakandi Makmur ini menghadirkan 48 unit rumah tipe 36, dengan luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 135 meter persegi.
Harga per unit ditetapkan sebesar Rp 142 juta. Sejauh ini, 30 unit telah terjual, dan masih tersedia 18 unit yang dapat dimiliki masyarakat. Letaknya yang strategis dan luas tanah yang cukup lapang menjadikan Grand Sakandi Makmur pilihan ideal bagi keluarga yang memerlukan halaman lebih luas.
5. Taman Panca Bhakti: Pilihan Terbesar di Pontianak Utara
Satu lagi perumahan subsidi yang mencuri perhatian adalah Taman Panca Bhakti, juga berlokasi di Pontianak Utara. Dikembangkan oleh Regent Prakarsa Gunaloka, proyek ini menjadi salah satu perumahan subsidi dengan jumlah unit terbanyak, yakni 80 unit.
Bangunan rumah tapak ini memiliki luas 36 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 128 meter persegi. Harga per unit dibanderol Rp 142 juta, dan saat ini 67 unit telah terjual, menyisakan 13 unit yang masih bisa dibeli. Jumlah unit yang besar serta lokasi yang mudah dijangkau menjadikan Taman Panca Bhakti sebagai opsi unggulan bagi warga Pontianak yang ingin memiliki rumah pertama.
Harapan dan Tantangan di Masa Depan
Menilik tingginya minat masyarakat terhadap hunian terjangkau di Pontianak, dapat disimpulkan bahwa keberadaan rumah subsidi tetap menjadi solusi vital bagi masalah keterjangkauan properti. Harga properti komersial yang cenderung naik tiap tahun mendorong banyak pihak untuk mencari alternatif yang tak hanya murah, tetapi juga legal, nyaman, dan memenuhi syarat hunian sehat.
Namun, tantangan tetap ada, mulai dari terbatasnya kuota unit, proses pembiayaan, hingga ketersediaan infrastruktur pendukung di sekitar perumahan. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, pengembang, dan lembaga keuangan menjadi kunci dalam memperluas akses kepemilikan rumah bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pontianak telah membuktikan bahwa rumah bersubsidi bukan lagi mimpi sulit dijangkau. Dengan harga mulai dari Rp 135 juta, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan untuk meraih rumah impian yang layak dan sesuai kemampuan.