JAKARTA - Komitmen pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang memperkuat perannya sebagai mitra strategis dalam mendukung Program Tiga Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto. BTN menghadirkan sebuah inovasi produk pembiayaan yang diberi nama “Program Merdeka”, ditujukan untuk mempermudah masyarakat dalam mewujudkan impian memiliki maupun merenovasi rumah secara terjangkau.

Dalam keterangan resminya, Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar, menekankan bahwa program ini diluncurkan bukan sekadar sebagai perayaan momentum kemerdekaan nasional, tetapi sebagai wujud nyata dari makna kemerdekaan itu sendiri. BTN ingin mendorong masyarakat untuk bisa merdeka dari beban keuangan tinggi ketika berusaha memenuhi kebutuhan dasarnya, yakni kepemilikan rumah yang layak dan legal.

“Kami memahami bahwa kemerdekaan sejati tak hanya ditandai oleh bebasnya sebuah bangsa, tapi juga oleh kemandirian warganya dalam memenuhi kebutuhan dasar, salah satunya memiliki rumah yang layak dan menjadi milik sendiri. Hadirnya program ini diharapkan mampu mempercepat masyarakat untuk memiliki hunian impian baik dengan membeli maupun merenovasi," kata Hirwandi.

Program Merdeka BTN hadir sebagai sebuah paket kredit perumahan lengkap dan dirancang untuk menjangkau lebih banyak kalangan masyarakat. Paket ini berlaku selama satu bulan penuh dan terdiri dari tiga layanan utama, yakni Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Merdeka, Kredit Agunan Rumah (KAR) Merdeka, serta KPR Take Over Merdeka. Masing-masing produk menawarkan keuntungan yang berbeda namun saling melengkapi.

Melalui KPR Merdeka, BTN menawarkan suku bunga yang sangat kompetitif, yakni mulai dari 2,65% fixed selama tiga tahun. Selain itu, nasabah akan menikmati diskon biaya provisi dan administrasi hingga 80%. Penawaran ini menjadi daya tarik utama, terutama bagi masyarakat yang baru pertama kali membeli rumah atau ingin memiliki hunian dengan cicilan yang lebih ringan.

Sementara itu, bagi masyarakat yang telah memiliki rumah dan berencana melakukan renovasi atau menggunakan aset rumah untuk keperluan produktif lainnya, BTN menawarkan produk KAR Merdeka. Produk ini memungkinkan nasabah untuk mengagunkan rumah mereka guna memperoleh pembiayaan tambahan. Dana tersebut dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk renovasi rumah, tetapi juga membiayai pendidikan anak hingga keperluan liburan keluarga. Menariknya, dalam program ini BTN membebaskan biaya provisi dan administrasi, dan khusus untuk nasabah eksisting, persyaratan pengajuan dipermudah cukup dengan melampirkan slip gaji tiga bulan terakhir.

Produk ketiga dalam paket ini adalah KPR Take Over Merdeka, solusi yang dirancang untuk mereka yang ingin memindahkan pembiayaan KPR-nya ke BTN. Dengan bunga mulai dari 3,5% fixed tiga tahun atau 4,5% fixed lima tahun, BTN memberikan penawaran yang menarik bagi nasabah yang ingin memperbaiki skema cicilan sebelumnya. Tambahan keuntungan berupa bebas biaya provisi dan administrasi, serta cashback biaya appraisal, menjadi insentif tambahan bagi masyarakat yang ingin mengatur kembali finansial mereka secara lebih sehat.

Menurut Hirwandi, rumah bukan hanya sekadar tempat berteduh, melainkan memiliki makna yang jauh lebih dalam. Ia menyebut bahwa rumah adalah pondasi masa depan dan tempat di mana karakter serta kecerdasan generasi penerus bangsa dibentuk.

“BTN percaya bahwa rumah bukan sekadar bangunan, melainkan pondasi masa depan yang layak diperjuangkan, tempat pembentukan karakter dan kecerdasan insan Indonesia. Rumah juga adalah aset yang nilainya terus meningkat dan menjadi investasi untuk masa depan,” lanjutnya.

BTN berharap bahwa kehadiran Program Merdeka ini dapat menjadi solusi nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Melalui skema pembiayaan yang fleksibel dan bunga rendah, kepemilikan rumah kini tidak lagi menjadi impian yang jauh dari jangkauan, melainkan langkah nyata yang bisa dimulai hari ini.

“Dengan Program Merdeka, BTN berupaya hadir sebagai solusi konkret dan nyata di tengah kebutuhan masyarakat karena memiliki rumah bukan lagi mimpi yang jauh, tapi langkah nyata yang bisa dimulai hari ini juga," tutur Hirwandi.

Di tengah tantangan ekonomi dan tingginya permintaan akan hunian yang layak dan terjangkau, program-program seperti ini menjadi sangat relevan. Selain mendukung percepatan realisasi Program Tiga Juta Rumah, BTN juga mendorong sektor properti nasional yang pada gilirannya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Sebagai bank yang memiliki fokus utama pada pembiayaan perumahan, BTN terus berinovasi agar produk dan layanan yang ditawarkan semakin inklusif. Program Merdeka menjadi bagian dari komitmen tersebut, dengan harapan mampu memperluas akses kredit perumahan ke seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan muda dan keluarga baru yang masih berjuang membangun masa depan.

Dengan paket lengkap yang tersedia, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan untuk merencanakan masa depan melalui kepemilikan rumah. BTN memastikan bahwa kemerdekaan dalam arti finansial kini bukan sekadar retorika, tetapi bisa diwujudkan melalui strategi pembiayaan yang terukur, adil, dan menguntungkan.