JAKARTA - Bergabung dengan klub sebesar Liverpool tentu bukan hal sepele, apalagi jika kedatangan tersebut disertai ekspektasi tinggi. Hugo Ekitike, rekrutan anyar Liverpool pada bursa transfer musim panas ini, tampaknya sangat memahami hal itu. Tak ingin hanya jadi pelengkap, penyerang asal Prancis tersebut langsung memasang target ambisius: mengangkat trofi pertamanya bersama The Reds akhir pekan ini dalam ajang Community Shield.

Community Shield kerap dianggap sebagai pembuka resmi musim baru sepak bola Inggris. Namun bagi Ekitike, laga kontra Crystal Palace di Stadion Wembley tersebut jauh lebih bermakna. Ini adalah kesempatan awalnya untuk membuktikan bahwa ia memang layak mengenakan seragam merah kebanggaan Liverpudlian.

Targetkan Trofi di Laga Kompetitif Perdana

Liverpool akan menghadapi Crystal Palace sebagai juara Liga Primer, sedangkan lawannya adalah peraih gelar Piala FA. Pertandingan akan berlangsung pada akhir pekan pukul 21.00 WIB di Wembley, dan menjadi laga kompetitif perdana Ekitike bersama klub barunya.

Dalam sesi wawancara menjelang pertandingan, Ekitike menegaskan bahwa dirinya siap memberikan segalanya demi kemenangan.

“Kami punya sekelompok pesaing, kami ingin memenangkan segalanya. Kami akan memberikan 100 persen, saya yakin. Saya juga, saya akan memberikan 100 persen untuk menang karena saya di sini untuk menang,” ujar Ekitike penuh keyakinan.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa sang striker tidak hanya datang untuk belajar atau sekadar mengisi bangku cadangan, melainkan berambisi langsung menjadi bagian penting dalam skuad Arne Slot.

Langkah Awal di Anfield yang Mengesankan

Debut Ekitike di hadapan pendukung Liverpool sudah terjadi dalam pertandingan persahabatan kontra Athletic Club di Stadion Anfield. Meskipun laga tersebut bersifat uji coba, atmosfer yang dirasakannya sangat berkesan. Dalam laga tersebut, ia tak hanya bermain baik tetapi juga mencatatkan satu assist yang menghasilkan gol pertama Liverpool yang dicetak oleh Mohamed Salah. Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan The Reds.

“Saya sangat menikmatinya, suasananya sangat nyaman untuk pertandingan pertama saya. Saya merasa bangga dan berharap bisa bermain lebih banyak lagi di stadion ini karena stadion ini luar biasa,” ujar Ekitike selepas laga.

Pemain berusia 22 tahun itu juga mengungkapkan bahwa masa adaptasinya di Liverpool berjalan cukup lancar sejauh ini. Ia merasa nyaman dengan lingkungan tim yang menurutnya sangat bersahabat, baik di dalam maupun di luar lapangan.

“Saya sudah di sini lebih dari seminggu, jadi saya masih berusaha menemukan koneksi dengan yang lain. Saya senang bermain dengan mereka, di luar lapangan mereka juga orang-orang baik. Jadi, saya senang bermain dengan mereka,” katanya.

Pramusim yang Produktif

Sebelum menatap laga Community Shield, Liverpool menggelar dua pertandingan persahabatan melawan tim asal Spanyol, Athletic Club. Dalam dua laga yang digelar di Anfield tersebut, Liverpool sukses mencatatkan dua kemenangan beruntun.

Pada pertandingan pertama, Liverpool tampil dengan kombinasi pemain muda dan senior. Nama-nama seperti Ben Doak, Rio Ngumoha, Luca Stephenson, hingga Trey Nyoni diberikan kesempatan bermain bersama Darwin Nunez dan Alexis Mac Allister.

Liverpool langsung unggul cepat melalui Rio Ngumoha di menit ke-2, lalu disusul gol dari Nunez. Gol bunuh diri dari kiper Bilbao, Alex Padilla, membuat Liverpool menutup babak pertama dengan skor 3-0. Harvey Elliott menambah keunggulan di awal babak kedua, sementara Bilbao hanya mampu membalas satu gol lewat Gorka Guruzeta. Skor 4-1 menutup laga pertama dengan dominasi The Reds.

Penampilan Lebih Serius di Laga Kedua

Pada pertandingan kedua, Arne Slot menurunkan susunan pemain yang lebih mendekati skuad utama. Mohamed Salah, Dominik Szoboszlai, dan Cody Gakpo mengisi lini serang, sementara Florian Wirtz dan Hugo Ekitike dipercaya tampil sejak menit pertama.

Salah membuka skor di menit ke-14, sebelum Bilbao menyamakan kedudukan lewat Oihan Sancet pada menit ke-29. Cody Gakpo kembali membawa Liverpool unggul di menit ke-55, tetapi sembilan menit berselang ia mencetak gol bunuh diri. Gakpo kemudian menebus kesalahannya dengan mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-70. Skor akhir 3-2 memperlihatkan potensi besar lini depan Liverpool musim ini.

Kompetisi Ketat di Lini Serang

Kedatangan Ekitike tentu menambah persaingan di lini serang Liverpool. Ia harus bersaing dengan pemain-pemain seperti Salah, Gakpo, Nunez, hingga Diogo Jota. Namun dengan performanya di laga pramusim, Ekitike setidaknya telah menunjukkan bahwa ia siap bersaing secara sehat dan memberi kontribusi nyata.

Penampilannya di laga uji coba memperlihatkan kecepatan, mobilitas, serta visi bermain yang menjanjikan. Tidak berlebihan jika ia disebut sebagai prospek penting untuk musim 2025/2026, terutama jika mampu menembus starting XI secara konsisten.

Optimisme Menyambut Musim Baru

Liverpool saat ini berada dalam masa transisi pasca kepergian Jurgen Klopp. Di bawah komando Arne Slot, The Reds mencoba membangun kembali kekuatan mereka. Bursa transfer musim panas ini menjadi salah satu yang paling aktif, dengan Ekitike menjadi bagian dari investasi besar klub untuk masa depan.

Memenangi Community Shield bukan hanya sekadar soal trofi awal, tapi juga menjadi indikator kesiapan Liverpool di bawah pelatih baru. Dan bagi Ekitike, trofi ini bisa menjadi pembuktian awal bahwa dirinya adalah bagian penting dari era baru Liverpool.