Bank

Hana Bank Catat Kinerja Positif

Hana Bank Catat Kinerja Positif
Hana Bank Catat Kinerja Positif

JAKARTA - Di tengah kompetisi ketat industri perbankan nasional, PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) berhasil menunjukkan performa yang solid dan berkelanjutan. Fokus perusahaan pada kualitas kredit dan inovasi produk menjadi pendorong utama pertumbuhan laba dan ekspansi kredit yang melebihi rata-rata industri.

Pada semester pertama 2025, Hana Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp330,33 miliar, naik signifikan sebesar 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan ini utamanya didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 3 persen secara tahunan, mencapai Rp944,30 miliar. Angka tersebut mencerminkan efisiensi dan strategi penyaluran kredit yang tepat sasaran.

Pertumbuhan laba tidak hanya berdiri sendiri. Di balik capaian tersebut, penyaluran kredit Hana Bank juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 10 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp39,73 triliun. Kontribusi terbesar datang dari segmen korporasi yang terus menunjukkan permintaan pembiayaan yang kuat.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) turut mencatatkan peningkatan sebesar 9 persen dan mencapai angka Rp27,71 triliun. Kinerja ini melampaui pertumbuhan rata-rata industri yang hanya mencatatkan kenaikan kredit sebesar 7,77 persen dan pertumbuhan DPK sebesar 6,96 persen. Ini menunjukkan kepercayaan nasabah terhadap Hana Bank semakin kuat di tengah dinamika ekonomi nasional dan global.

Presiden Direktur Hana Bank, Ko Yung Ryul, dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa hasil yang dicapai mencerminkan konsistensi upaya bank dalam menumbuhkan bisnis secara berkelanjutan. Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kemampuan perusahaan dalam merespons kebutuhan nasabah dengan menyediakan layanan dan solusi keuangan yang relevan.

“Pencapaian ini mencerminkan upaya Hana Bank dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dengan menyediakan solusi keuangan yang relevan dan berorientasi pada nasabah di tengah dinamika ekonomi global,” ujar Ko Yung Ryul.

Kualitas aset juga menjadi perhatian utama Hana Bank. Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross yang hanya sebesar 0,73 persen, dan NPL net sebesar 0,26 persen. Capaian tersebut jauh lebih baik dibandingkan rata-rata industri, yang mencatatkan NPL gross sebesar 2,22 persen dan NPL net sebesar 0,84 persen.

Posisi permodalan Hana Bank juga terbilang kuat, dengan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) berada di level 26,88 persen. Angka ini berada di atas rata-rata industri yang tercatat sebesar 25,79 persen. Hal ini memperlihatkan bahwa Hana Bank memiliki kapasitas permodalan yang cukup untuk mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan, sekaligus menjadi bantalan risiko yang memadai.

Tidak hanya fokus pada aspek kinerja keuangan, Hana Bank juga terus melakukan inovasi produk dan memperluas ekosistem layanan perbankan. Selama paruh pertama tahun ini, bank meluncurkan berbagai produk simpanan seperti Goal Savings dan Flexi Deposit untuk meningkatkan inklusi keuangan di berbagai segmen masyarakat. Inovasi ini memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam menabung, sesuai dengan kebutuhan nasabah dari berbagai latar belakang.

Langkah strategis juga dilakukan di sektor investasi. Hana Bank memperluas kemitraan dengan menjadi mitra distribusi reksa dana dari dua perusahaan manajer investasi terkemuka: PT BNP Paribas Asset Management dan PT Syailendra Capital. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas bagi nasabah dalam memilih produk investasi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.

Untuk meningkatkan loyalitas nasabah, Hana Bank juga meluncurkan program Spend4Win yang memberikan apresiasi kepada pengguna layanan melalui berbagai insentif menarik. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk strategi retensi sekaligus untuk mempererat hubungan jangka panjang dengan nasabah.

Tak hanya berorientasi pada keuntungan semata, komitmen Hana Bank terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) juga dijalankan secara konsisten. Dalam periode ini, perusahaan mengadakan beragam kegiatan sosial seperti program beasiswa pendidikan, donasi selama bulan Ramadan, hingga aksi donor darah. Aktivitas ini mencerminkan misi Hana Bank untuk menjadi bagian dari pembangunan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.

Secara keseluruhan, kinerja paruh pertama 2025 menunjukkan bahwa Hana Bank berhasil menjaga keseimbangan antara profitabilitas, penguatan struktur keuangan, serta keberpihakan pada nasabah dan komunitas. Dengan pencapaian ini, perusahaan berada di jalur yang tepat untuk terus memperluas pertumbuhan bisnis di masa mendatang.

Performa yang melampaui rata-rata industri, baik dari sisi penyaluran kredit, perolehan DPK, hingga rasio NPL yang sangat rendah, menjadi indikator bahwa manajemen risiko dan pengelolaan bisnis di Hana Bank dilakukan dengan sangat terukur. Apalagi dengan posisi CAR yang tinggi, bank memiliki ruang manuver yang luas untuk berekspansi secara strategis.

Dengan pendekatan yang holistik menyentuh aspek finansial, inovasi produk, loyalitas nasabah, dan tanggung jawab sosial Hana Bank tidak hanya mencatatkan pertumbuhan angka semata, melainkan juga membangun fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin dinamis.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index