Crypto

Crypto AI Meroket Usai Dukungan Resmi AS

Crypto AI Meroket Usai Dukungan Resmi AS
Crypto AI Meroket Usai Dukungan Resmi AS

JAKARTA - Industri aset kripto kembali bergeliat setelah muncul kabar yang memantik optimisme dari para pelaku pasar: pemerintah Amerika Serikat memberikan lampu hijau kepada sejumlah perusahaan teknologi besar, seperti OpenAI, Google, dan Anthropic, untuk menyediakan layanan kecerdasan buatan (AI) bagi instansi sipil. Keputusan ini bukan hanya berdampak pada sektor teknologi konvensional, tetapi juga memberikan dorongan signifikan terhadap ekosistem kripto, terutama proyek-proyek yang mengintegrasikan teknologi AI.

Minat terhadap token kripto berbasis AI pun melonjak drastis. Meskipun kapitalisasi pasar untuk token-token ini sempat turun lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir, total nilainya masih bertahan di angka yang cukup solid, yakni $27,5 miliar. Sentimen pasar yang semula tertekan berubah menjadi positif, seiring kabar dukungan resmi dari pemerintah AS mengalir ke sektor aset digital ini.

Di tengah perubahan tren pasar ini, sejumlah token kripto yang memiliki utilitas nyata di bidang kecerdasan buatan kembali dilirik oleh investor. Setidaknya ada lima proyek utama yang diprediksi memiliki potensi penguatan harga dalam waktu dekat, karena relevansinya dengan tren adopsi AI secara global.

1. Render (RNDR): Infrastruktur GPU untuk Kebutuhan AI

Render menjadi salah satu proyek kripto yang posisinya menguat berkat perannya dalam menyediakan infrastruktur GPU berbasis blockchain. Solusi ini sangat dibutuhkan untuk proses komputasi intensif seperti pelatihan model AI.

Seiring dengan meningkatnya permintaan GPU, terutama setelah Google memperluas pemanfaatan AI, token RNDR pun ikut terdongkrak. Selama 30 hari terakhir, harganya naik hampir 9% dan kini diperdagangkan di kisaran $3.54, setelah sempat rebound dari level $3.34.

Secara teknikal, RNDR berpotensi mencapai target jangka pendek di $3.66 dan $3.86. Jika tren bullish terus berlanjut dan arus dana masuk kembali meningkat, RNDR bahkan berpeluang melakukan retest ke level $4.71.

2. Fetch.ai (FET): Mesin AI Terdesentralisasi dalam ASI Alliance

Token FET kini menjadi bagian sentral dari ekosistem Artificial Superintelligence Alliance (ASI). Proyek ini mengembangkan sistem AI berbasis agen yang bersifat otonom dan terdesentralisasi, menawarkan alternatif terhadap dominasi layanan AI korporat seperti OpenAI dan Anthropic.

Saat ini, FET diperdagangkan di level $0.647 dan menunjukkan support kuat di sekitar $0.63. Jika harga berhasil menembus resistance di $0.701, maka target harga berikutnya berada di $0.779 dan bahkan berpotensi menuju $0.886.

Namun demikian, jika harga turun di bawah $0.63, bisa saja sentimen pasar terhadap FET dalam jangka pendek melemah.

3. Ocean Protocol (OCEAN): Monetisasi Data untuk AI yang Transparan

Ocean Protocol menjadi pemain penting dalam penyediaan akses dan monetisasi data yang aman serta transparan, sesuatu yang sangat relevan di era adopsi AI yang pesat. Proyek ini semakin strategis, terutama karena kebutuhan lembaga publik akan platform berbagi data yang trustless dan tidak terpusat semakin meningkat.

Dalam sebulan terakhir, OCEAN memang turun sekitar 3.4%. Namun secara teknikal, masih ada harapan karena harganya tetap bertahan di atas support utama di $0.274. Jika OCEAN mampu mempertahankan momentumnya, maka harga bisa menuju $0.30 dan $0.317.

Breakout di atas $0.32 akan membuka jalan menuju level yang lebih tinggi, yakni $0.39.

4. Numerai (NMR): Kombinasi Machine Learning dan Hedge Fund

Berbeda dari kebanyakan proyek AI kripto, Numerai menggabungkan komunitas pengembang model AI dengan strategi investasi hedge fund. Token NMR digunakan sebagai insentif bagi para kontributor yang membangun model prediksi untuk mendukung strategi perdagangan algoritmik.

Harga NMR saat ini berada di level $8.19, dan tengah mencoba bertahan di atas support krusial $8.14. Jika mampu menembus resistance $8.41, target kenaikan berikutnya adalah $9.54, bahkan bisa mencapai di atas $10 jika tren berlanjut.

Namun jika support $8.14 gagal dipertahankan, maka koreksi harga cepat menuju $7.71 mungkin terjadi.

5. Akash Network (AKT): Cloud Terdesentralisasi untuk AI

Akash Network mengambil peran sebagai penyedia infrastruktur cloud computing yang terdesentralisasi. Dengan melonjaknya permintaan akan layanan cloud, terutama dari aplikasi AI, solusi seperti Akash yang efisien dan bebas sensor menjadi semakin penting.

Saat ini, AKT diperdagangkan di sekitar $1.157, berupaya mempertahankan level support di $1.114. Jika harga mampu menembus resistance $1.25 dan $1.33, potensi breakout ke atas $1.40 akan semakin kuat dan bisa mendorong harga lebih tinggi lagi.

Tren Baru di Depan Mata?

Persetujuan pemerintah AS terhadap perusahaan AI raksasa tidak hanya berdampak pada dunia teknologi secara umum, tetapi juga menghidupkan kembali gairah di sektor aset digital. Proyek-proyek yang membawa nilai utilitas nyata, khususnya yang berada di simpul antara blockchain dan kecerdasan buatan, diperkirakan akan memimpin fase pertumbuhan berikutnya.

Meskipun kondisi pasar kripto secara umum masih rentan terhadap volatilitas global, masuknya sentimen makro positif dan potensi adopsi institusional bisa menciptakan tren jangka menengah hingga panjang yang menjanjikan bagi token-token AI.

Para investor disarankan untuk tetap memperhatikan level-level support dan resistance teknikal secara cermat dalam membaca arah pasar. Mengingat cepatnya dinamika sektor ini, keputusan yang berbasis analisis menyeluruh akan lebih menguntungkan dibanding sekadar mengikuti hype sesaat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index