Infrastruktur

Infrastruktur Air Bersih Tuwiri Kulon

Infrastruktur Air Bersih Tuwiri Kulon
Infrastruktur Air Bersih Tuwiri Kulon

JAKARTA - Selama bertahun-tahun, masyarakat di Dusun Bulu dan Dusun Mah Beser, Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Kondisi geografis yang sulit, sumber air tanah yang dalam, serta lokasi sumber air permukaan yang jauh membuat warga terpaksa mengandalkan air hujan saat musim penghujan dan membeli air dari mobil tangki ketika musim kemarau tiba. Situasi ini berdampak pada kualitas hidup dan kesehatan warga setempat yang mencapai 1.009 jiwa pada tahun 2023, menurut data BPS Kabupaten Rembang.

Inisiatif PT Semen Indonesia untuk Menjawab Kebutuhan Air Bersih

Merespons permasalahan tersebut, PT Semen Indonesia (SMGR), sebagai perusahaan BUMN yang berfokus pada klaster infrastruktur, mengambil langkah konkrit dengan membangun fasilitas air bersih yang memadai. Proyek ini meliputi pembangunan tandon air atas berkapasitas 12.000 liter dan tandon air bawah dengan kapasitas 8.000 liter, serta instalasi jaringan pipanisasi sepanjang 2 kilometer yang terhubung langsung ke rumah-rumah warga. Inisiatif ini tidak hanya menyediakan akses air bersih yang lebih mudah, tapi juga mengurangi ketergantungan masyarakat pada air hujan dan air tangki yang selama ini menjadi solusi sementara.

Dampak Positif bagi Warga Desa Tuwiri Kulon

Kepala Desa Tuwiri Kulon, Dasmiyati, menuturkan bahwa kehadiran fasilitas ini sangat membantu kehidupan sehari-hari warga. Sebelumnya, warga harus membeli hingga empat tangki air berkapasitas 5.000 liter setiap bulan untuk kebutuhan konsumsi dan minuman ternak. Kini, dengan adanya sumur bor dan sistem distribusi air bersih yang baru, warga hanya perlu membayar iuran bulanan yang jauh lebih terjangkau.

“Sudah ada 94 kepala keluarga yang merasakan manfaat langsung dari program ini,” ungkap Dasmiyati.

Skema Pembiayaan dan Pengelolaan Berbasis Komunitas

Pembangunan infrastruktur air bersih ini dilaksanakan melalui skema pembiayaan bersama antara Dana Desa (DD) dan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari SMGR. Dana Desa digunakan untuk pengeboran sumur bor, sementara SMGR memfasilitasi instalasi jaringan pipanisasi hingga ke rumah warga. Untuk menjamin keberlanjutan dan pengelolaan yang efektif, fasilitas ini dikelola oleh Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM), sebuah lembaga komunitas yang bertanggung jawab terhadap operasional dan pemeliharaan sarana air bersih tersebut.

Akses Air Bersih sebagai Pilar Kesehatan dan Kesejahteraan

Corporate Secretary SMGR, Vita Mahreyni, menegaskan bahwa akses air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting untuk mendukung kesehatan, produktivitas, dan kualitas hidup masyarakat. Melalui pembangunan infrastruktur ini, diharapkan warga Dusun Tuwiri Kulon dapat menikmati sumber air yang lebih layak dan memadai.

“Harapannya, infrastruktur air bersih ini tidak hanya dimanfaatkan secara optimal, tetapi juga dijaga dan dikembangkan secara berkelanjutan untuk keberlangsungan generasi berikutnya,” kata Vita.

Konteks yang Lebih Luas: Upaya Mengatasi Krisis Air Bersih di Indonesia

Kasus Dusun Tuwiri Kulon merupakan gambaran dari tantangan yang dihadapi banyak komunitas di berbagai daerah di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan dan daerah terpencil. Ketergantungan pada air hujan dan pengadaan air melalui mobil tangki masih menjadi solusi yang mahal dan tidak berkelanjutan. Dengan keterbatasan sumber daya air tanah dan jarak yang jauh ke sumber air permukaan, infrastruktur air bersih yang handal menjadi kebutuhan mendesak.

Inisiatif dari SMGR ini menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara pemerintah desa, BUMN, dan masyarakat dapat menghasilkan solusi praktis yang meningkatkan kesejahteraan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Pendekatan berbasis komunitas melalui HIPPAM juga penting untuk memastikan pengelolaan air bersih berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

Harapan untuk Masa Depan

Keberhasilan program ini membuka peluang untuk replikasi di wilayah lain yang mengalami kesulitan serupa. Dengan dukungan teknologi, pembiayaan yang tepat, dan partisipasi aktif masyarakat, akses air bersih dapat diperluas secara signifikan. Selain memberikan manfaat langsung bagi kesehatan dan kehidupan sehari-hari, pembangunan infrastruktur air bersih juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal dan pengurangan kemiskinan.

Dengan demikian, proyek air bersih di Dusun Tuwiri Kulon bukan hanya solusi teknis, melainkan juga investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian sumber daya alam.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index