JAKARTA - Pasar kripto sedang menunjukkan dinamika menarik, terutama di ekosistem Ethereum. Lonjakan harga Ethereum (ETH) baru-baru ini menembus level psikologis $4.600 atau setara Rp75 juta lebih, membuka peluang baru bagi investor untuk melihat token ERC-20 murah yang berpotensi mengikuti tren bullish. Kenaikan ini mencerminkan reli signifikan sebesar 218% dari posisi terendah April, meningkatkan kapitalisasi pasar ETH menjadi lebih dari $533 miliar.
Momentum positif Ethereum ini secara alami memicu minat terhadap altcoin di jaringan yang sama. Historisnya, setiap kali ETH mengalami kenaikan tajam, altcoin dengan fundamental kuat namun harga terjangkau cenderung terdorong naik. Di tengah euforia pasar, analis dan investor mulai menyoroti tiga aset ERC-20 yang dianggap memiliki potensi pertumbuhan besar.
Ethereum Panas, Altcoin Ikut Terdorong
- Baca Juga BYD Masuk 20 Besar Mobil Terlaris
Penguatan harga ETH sebagian besar didorong oleh arus masuk dana ETF Ethereum yang konsisten serta permintaan dari perusahaan treasury berbasis ETH, seperti BitMine, The Ether Machine, dan SharpLink. Aktivitas ini menegaskan posisi Ethereum sebagai aset strategis di portofolio investor institusi.
Seiring ETH mencetak level tertinggi baru, altcoin dengan harga murah mendapat perhatian. Token-token ini, meski relatif lebih kecil dari ETH, memiliki peluang untuk mendapatkan efek domino dari tren bullish Ethereum. Analisis teknikal dan fundamental menunjukkan beberapa aset yang siap mencuri perhatian pasar dalam waktu dekat.
1. Pepe (PEPE)
Pepe menonjol sebagai salah satu meme coin terbesar kedua di jaringan Ethereum setelah Shiba Inu. Harga PEPE saat ini bertahan di atas EMA 50 dan EMA 100, menandakan tren naik yang stabil. Breakout di atas ascending trendline sejak Maret menandakan potensi bullish lanjutan.
Target teknikal terdekat PEPE berada di $0.00001628, atau sekitar 35% di atas harga saat ini jika momentum bertahan. Kondisi ini menunjukkan bahwa meski bersifat spekulatif, Pepe memiliki pola kenaikan yang konsisten, sehingga layak menjadi perhatian investor yang mencari peluang jangka pendek dengan risiko terukur.
2. Chainlink (LINK)
Chainlink menghadirkan peluang berbeda. Secara teknikal, token ini menunjukkan kekuatan dengan formasi double bottom di $11, menandakan titik balik potensial. LINK juga memasuki fase ketiga pola Elliott Wave, fase yang historisnya sering memicu kenaikan signifikan.
Selain itu, golden cross antara EMA 50 dan EMA 200 semakin memperkuat tren bullish. Indikator RSI berada di level 70 (overbought) dan ADX naik ke 30, menandakan momentum kuat yang mendukung kenaikan. Dari sisi fundamental, nilai total terkunci (TVL) Chainlink menembus $93 miliar, menambah keyakinan investor terhadap prospek jangka menengah token ini.
3. Ethena (ENA)
Ethena menjadi sorotan ketiga karena mencatat TVL tertinggi sepanjang sejarah di $10 miliar, naik dari titik terendah tahun ini sebesar $5,9 miliar. Secara teknikal, ENA telah melewati level retracement Fibonacci 50% di $0.7783, disertai penguatan indikator oscillator.
Jika tren berlanjut, target jangka pendek berada di level $1 sebagai area resistance berikutnya. Lonjakan TVL ini mencerminkan adopsi yang terus meningkat dan kepercayaan pasar terhadap token yang memiliki ekosistem aktif dan inovatif.
Apa Arti Reli ETH bagi Altcoin?
Reli Ethereum yang menembus $4.500 memberi efek domino terhadap token ERC-20 lain, terutama yang berharga murah dan memiliki sentimen positif. Pepe, Chainlink, dan Ethena muncul sebagai tiga kandidat yang paling layak dipantau dalam jangka pendek. Namun, investor perlu selalu memperhatikan volatilitas tinggi di pasar kripto, karena euforia pasar bisa cepat berganti arah.
Secara keseluruhan, lonjakan ETH membuka pintu bagi strategi diversifikasi portofolio melalui altcoin potensial. Investor yang cermat akan melihat peluang untuk masuk pada harga yang masih terjangkau, sambil memanfaatkan momentum bullish Ethereum. Analisis teknikal yang kuat, ditambah fundamental yang stabil, memberikan indikator penting bagi mereka yang ingin memanfaatkan tren ini.
Ketiga aset ini juga menunjukkan bahwa tidak hanya token besar seperti ETH yang dapat memberikan keuntungan signifikan, tetapi altcoin dengan dukungan komunitas dan inovasi nyata juga mampu mengikuti langkah Ethereum. Dengan pendekatan yang hati-hati dan pemantauan risiko, peluang keuntungan di pasar kripto tetap terbuka lebar, terutama bagi mereka yang mampu membaca pergerakan teknikal dan tren pasar.