JAKARTA - Yoga bukan hanya latihan fisik, melainkan juga perjalanan untuk menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan jiwa. Dengan berbagai gaya dan teknik yang tersedia, memilih jenis yoga yang sesuai dengan kebutuhanmu bisa membantu meningkatkan pengalaman dan manfaat latihan. Beberapa gaya lebih menantang secara fisik, sementara yang lain menawarkan pengalaman meditatif dan relaksasi mendalam. Artikel ini akan membantu kamu memahami berbagai gaya yoga populer dan karakteristik utamanya.

Memahami Dasar Yoga: Hatha

Hatha Yoga adalah salah satu gaya yoga paling dasar dan dikenal sebagai fondasi bagi banyak gaya lainnya. Kata “Hatha” dalam bahasa Sansekerta memiliki arti “kekuatan,” dan gaya ini menekankan latihan fisik dengan tempo yang santai.

Bagi pemula, Hatha Yoga sangat ideal karena memperkenalkan postur, teknik pernapasan, serta meditasi dengan perlahan tanpa mengikuti urutan yang kaku. Praktisi berpengalaman juga bisa menggunakan Hatha untuk relaksasi dan pemulihan setelah latihan berat, menjadikannya pilihan serbaguna untuk semua level.

Ketelitian dalam Iyengar Yoga

Diciptakan oleh B.K.S. Iyengar, Iyengar Yoga menekankan presisi dan detail dalam setiap postur. Gaya ini memanfaatkan alat bantu seperti blok, sabuk, dan bantal untuk membantu praktisi memasuki postur dengan aman dan bertahap.

Iyengar Yoga cocok bagi mereka yang mengalami cedera atau membutuhkan pendekatan yang lebih perlahan. Setiap pose biasanya ditahan lebih lama agar tekniknya bisa diperbaiki dan pernapasan tetap terkontrol.

Aktivasi Energi dengan Kundalini Yoga

Kundalini Yoga menggabungkan latihan fisik dan spiritual, berfokus pada pembebasan energi kundalini yang diyakini tersimpan di dasar tulang belakang.

Latihan ini biasanya cepat dan intens, dengan kombinasi postur, latihan pernapasan, mantra, dan meditasi. Kundalini Yoga menuntut fokus tinggi dan dapat menjadi pengalaman transformasi bagi praktisi yang ingin mengeksplorasi dimensi spiritual dari yoga.

Dinamika Ashtanga Yoga

Ashtanga Yoga, yang berarti “delapan cabang” dalam bahasa Sansekerta, adalah gaya yoga yang mengalir dengan menghubungkan napas dan gerakan. Latihan ini mengikuti urutan postur yang menantang secara fisik, sehingga lebih cocok untuk praktisi berpengalaman.

Di pusat Mysore, India, Ashtanga dipraktikkan secara bersamaan oleh banyak orang dengan kecepatan masing-masing. Latihan ini menuntut kekuatan, kelenturan, dan stamina tinggi.

Kehangatan dan Intensitas Bikram Yoga

Bikram Yoga, yang diciptakan oleh Bikram Choudhury, dilakukan di ruangan panas dengan suhu sekitar 105°F dan kelembapan 40%.

Seri ini terdiri dari 26 postur dasar yang masing-masing diulang dua kali. Latihan ini menekankan ketepatan posisi dan penggunaan panas untuk meningkatkan fleksibilitas otot. Banyak studio modern mengganti nama menjadi Hot Yoga untuk menjauhkan diri dari kontroversi pendiri.

Lambat dan Mendalam: Yin Yoga

Yin Yoga berbeda dari gaya fisik yang cepat karena fokusnya pada postur duduk atau berbaring yang ditahan lebih lama, antara 45 detik hingga 2 menit.

Gaya ini membantu praktisi mengeksplorasi ketenangan batin dan meningkatkan fleksibilitas jaringan ikat. Yin Yoga sangat baik bagi pemula karena menekankan relaksasi dan membiarkan gravitasi membantu postur, bukan tenaga otot.

Pemulihan dan Relaksasi dengan Restorative Yoga

Restorative Yoga menekankan relaksasi fisik dan mental. Postur disesuaikan untuk kenyamanan maksimal, sering dibantu alat bantu seperti bantal, selimut, dan penyangga tubuh.

Latihan ini ideal untuk mengurangi stres, memulihkan energi setelah hari yang panjang, atau sebagai pelengkap latihan yang lebih intens.

Spiritual dan Etika: Jivamukti Yoga

Jivamukti Yoga, dikembangkan oleh Sharon Ganon dan David Life pada 1984, merupakan gaya Vinyasa-flow yang dikombinasikan dengan prinsip spiritual Hindu.

Selain latihan fisik, Jivamukti mendorong praktik vegetarian dan kepedulian terhadap makhluk hidup. Ini adalah pilihan bagi mereka yang ingin menggabungkan etika dan filosofi dalam latihan yoga sehari-hari.

Keseimbangan Hati dan Tubuh: Anusara Yoga

Anusara Yoga adalah bentuk modern dari Hatha yang menekankan penyelarasan tubuh dan hubungan pikiran-tubuh-hati. John Friend menciptakan sistem ini melalui “Universal Principles of Alignment.”

Gaya ini menggabungkan keindahan postur dengan filosofi positif, memberikan pengalaman yoga yang harmonis dan berfokus pada keseimbangan internal serta eksternal.

Memilih gaya yoga yang tepat akan membantu meningkatkan fokus, fleksibilitas, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Pemula disarankan memulai dengan Hatha atau Yin Yoga, sementara praktisi berpengalaman dapat mengeksplorasi Ashtanga, Kundalini, atau Jivamukti untuk tantangan fisik dan spiritual yang lebih mendalam. Mencoba berbagai gaya tidak hanya memperkaya pengalaman yoga, tetapi juga mendorong perkembangan pribadi di luar zona nyaman.