BYD

BYD M9 Siap Ramaikan Segmen MPV Premium

BYD M9 Siap Ramaikan Segmen MPV Premium
BYD M9 Siap Ramaikan Segmen MPV Premium

JAKARTA - Kehadiran BYD M9 di Indonesia menandai langkah pabrikan asal Tiongkok itu untuk semakin memperkuat portofolio kendaraan premium berbasis listrik di Tanah Air. MPV ini diposisikan sebagai model yang lebih terjangkau dibanding Denza D9, tetapi tetap menawarkan teknologi dan kenyamanan kelas atas yang menjadi ciri khas BYD. Pendaftaran resmi BYD M9 di Indonesia sudah tercatat di laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum, menandakan persiapan peluncuran yang semakin matang.

Secara global, BYD M9 dikenal dengan nama BYD Xia. Di Tiongkok, mobil ini mulai dijual sejak awal tahun dan dipersiapkan sebagai model global dari pabrikan yang bermarkas di Shenzhen. Bahkan, BYD Xia direncanakan akan masuk pasar Meksiko, menunjukkan ambisi BYD untuk menjangkau pasar internasional dengan MPV premium ini. Di negara asalnya, harga BYD Xia berkisar mulai dari 249.800 hingga 309.800 yuan. Jika dikonversi dengan kurs 1 yuan = Rp 2.267, berarti harga mobil ini berada di kisaran Rp 566 juta hingga Rp 702 juta, menjadikannya salah satu MPV termahal di segmennya.

Teknologi plug-in hybrid menjadi daya tarik utama BYD M9. Mobil ini mengusung sistem 5.0 DM, yang menggabungkan mesin bensin 1.5 L turbo bertenaga 154 daya kuda dengan motor listrik 200 kW yang mampu menghasilkan 268 daya kuda. Ketersediaan dua opsi baterai, yakni 20,4 kWh dan 36,6 kWh, memungkinkan jarak tempuh masing-masing 100 km dan 108 km dalam pengujian CLTC. Kombinasi ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi pengguna yang menginginkan efisiensi bahan bakar sekaligus performa bertenaga, sekaligus menegaskan komitmen BYD dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dengan kemampuan tinggi.

Dari sisi desain, BYD M9 memiliki kemiripan dengan Denza D9, terutama pada garis atap yang datar, pintu geser, dan spoiler di bagian atap belakang. Lampu LED strip memberikan kesan modern, meski dimensinya lebih compact dibanding Denza D9 maupun rival potensialnya, Toyota Alphard. Dimensi BYD M9 tercatat panjang 5.145 mm, lebar 1.970 mm, dan tinggi 1.805 mm, dengan jarak sumbu roda 3.045 mm. Sebagai perbandingan, Denza D9 sedikit lebih besar dengan panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm, tinggi 1.920 mm, dan jarak sumbu roda 3.110 mm, sedangkan Toyota Alphard memiliki panjang 5.010 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.945 mm, dan jarak sumbu roda 3.000 mm.

Interior BYD M9 dirancang untuk kenyamanan maksimal. Konfigurasi kursi 2+2+3 menghadirkan kursi captain seat di baris kedua, menawarkan pengalaman berkendara yang lebih eksklusif. Detil ini menunjukkan fokus BYD pada kenyamanan penumpang, terutama untuk perjalanan jarak jauh atau penggunaan harian keluarga yang membutuhkan ruang kabin luas dan fleksibel.

Dari sisi performa, sistem 5.0 DM BYD M9 memastikan penggabungan tenaga mesin konvensional dan listrik berjalan mulus. Mesin 1.5 L turbo mampu memberikan dorongan awal, sementara motor listrik 200 kW menyediakan akselerasi tambahan yang responsif. Pilihan baterai yang lebih besar memungkinkan perjalanan lebih jauh tanpa khawatir mengisi ulang terlalu sering, menjadikannya pilihan ideal untuk konsumen yang mencari kendaraan hybrid dengan kemampuan listrik nyata.

Jika BYD M9 resmi masuk Indonesia, model ini akan menjadi yang termahal di jajaran produk BYD di Tanah Air. Saat ini, BYD menawarkan enam kendaraan listrik, termasuk Atto 1, Atto 3, Dolphin, M6, Sealion 7, dan Seal. Kehadiran M9 menegaskan strategi BYD untuk merambah segmen MPV premium sekaligus memberikan opsi bagi konsumen yang menginginkan mobil keluarga mewah dengan teknologi mutakhir.

Selain teknologi dan kenyamanan, BYD M9 juga menonjol dari sisi desain yang futuristik namun tetap elegan. Pintu geser dan lampu LED strip menambah kesan modern, sedangkan dimensi yang lebih compact dibanding Denza D9 membuatnya lebih mudah dikendarai di perkotaan tanpa mengurangi ruang kabin yang luas. Dengan kombinasi performa hybrid, interior mewah, dan desain cerdas, BYD M9 diprediksi akan menjadi pesaing serius bagi Toyota Alphard dan MPV premium lainnya di pasar Indonesia.

Singkatnya, BYD M9 bukan sekadar tambahan baru dalam jajaran mobil listrik BYD di Indonesia, tetapi juga pernyataan ambisi pabrikan untuk menggabungkan teknologi, kenyamanan, dan desain premium dalam satu paket MPV. Kehadirannya di pasar nasional diharapkan memberikan alternatif menarik bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi bahan bakar, performa tinggi, dan pengalaman berkendara mewah. Dengan pendaftaran resmi yang sudah tercatat, perjalanan BYD M9 di Indonesia tampaknya hanya tinggal menunggu waktu untuk resmi mengaspal, menawarkan sensasi baru bagi penggemar MPV premium dan kendaraan plug-in hybrid di Tanah Air.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index