JAKARTA - Gol Eric Dier menyelamatkan AS Monaco dari kekalahan saat menjamu Manchester City, memaksakan hasil imbang 2-2 di Stade Louis II.
Kemenangan yang sudah di depan mata City pupus akibat gol penalti Monaco pada menit-menit akhir. Kedua tim pun harus puas berbagi poin dalam pertandingan yang berlangsung intens sejak menit awal.
Manchester City unggul lebih dulu pada menit ke-15 melalui gol Erling Haaland. Berawal dari umpan lambung Josko Gvardiol, Haaland menembus pertahanan Monaco dan melepaskan tendangan lob yang melewati kiper Philipp Kohn. Gol ini membuat pendukung City optimis meraih tiga poin penuh di laga ini.
Namun, Monaco merespons cepat hanya tiga menit berselang. Serangan dari sisi kiri berakhir dengan umpan Krepin Diatta kepada Jordan Teze di depan kotak penalti. Teze melepaskan tembakan akurat ke pojok kanan atas gawang yang tak bisa dijangkau Gianluigi Donnarumma, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
City Sempat Unggul Kembali, Monaco Tekan
Manchester City nyaris kembali memimpin pada menit ke-33 melalui sepakan Phil Foden, namun bola membentur mistar gawang. Keberuntungan belum sepenuhnya berpihak pada City. Menjelang akhir babak pertama, Haaland kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-44.
Memanfaatkan umpan silang Matt O’Riley, Haaland menyundul bola untuk membawa City unggul 2-1 hingga turun minum. Kedudukan ini membuat laga semakin menarik karena Monaco harus berjuang lebih keras untuk mencari peluang membalas. Tekanan dari sisi tuan rumah mulai terlihat pada babak kedua.
Monaco tampil lebih agresif setelah jeda. Peluang emas pertama didapat pada menit ke-59 melalui tembakan Maghnes Akliouche, tetapi Donnarumma melakukan penyelamatan gemilang. City membalas lewat serangan balik pada menit ke-73, tetapi sepakan Tijjani Reijnders kembali digagalkan mistar gawang. Laga semakin tegang karena kedua tim saling menekan.
Drama Penalti di Menit Akhir
Ketegangan mencapai puncaknya pada menit ke-90 ketika Monaco mendapat hadiah penalti setelah Nico Gonzalez melakukan pelanggaran dengan mengangkat kaki terlalu tinggi.
Wasit memastikan keputusan melalui tinjauan VAR. Eric Dier yang maju sebagai eksekutor sukses mengecoh Donnarumma untuk memastikan skor imbang 2-2. Gol penalti ini menjadi momen krusial yang menyelamatkan Monaco dari kekalahan.
Berkat keberanian dan ketenangan Dier, Monaco mampu mempertahankan peluang mereka untuk tetap bersaing di papan klasemen. Hasil imbang ini juga menunjukkan karakter juang tinggi tim tuan rumah menghadapi lawan kuat. Hasil ini membuat kedua tim harus puas dengan satu poin, meski City sempat memimpin dua kali.
Pertandingan penuh tensi ini juga menyoroti ketajaman Haaland yang kembali mencetak dua gol, tetapi upaya individu tidak cukup untuk mengamankan kemenangan. Monaco pun menunjukkan strategi menyerang yang efektif hingga menit terakhir.
Susunan Pemain dan Penampilan Kunci
AS Monaco menurunkan formasi dengan Philipp Kohn sebagai kiper; lini belakang diisi Vanderson (Dango Ouattara 22'), Thilo Kehrer, Eric Dier, Abdul Salisu (George Ilenikhena 82'); lini tengah Krépin Diatta, Maghnes Akliouche, Jordan Teze, Mamadou Coulibaly (Eduardo Cabral 82'); sedangkan lini depan diisi Ansu Fati (Stan Idumbo 64') dan Folarin Balogun (Tomas Biererth 82').
Sementara Manchester City menurunkan Gianluigi Donnarumma di bawah mistar; lini belakang John Stones (Matheus Nunes 73'), Rúben Dias, Josko Gvardiol, Matt O’Riley; lini tengah Rodri (Nico Gonzalez 61'), Bernardo Silva, Tijjani Reijnders, Phil Foden; sedangkan lini depan Jeremy Doku (Savinho 60') dan Erling Haaland.
Pertandingan ini menegaskan bahwa meski City memiliki dominasi bola dan peluang lebih banyak, ketenangan dan pemanfaatan peluang Monaco, terutama melalui penalti, menjadi penentu hasil akhir. Penampilan Dier dan Teze menjadi sorotan karena kontribusi krusial mereka dalam mengubah jalannya pertandingan.
Dengan hasil imbang ini, kedua tim tetap bersaing di papan klasemen grup mereka. City harus mengevaluasi penyelesaian akhir, sementara Monaco mendapatkan motivasi besar untuk pertandingan berikutnya. Drama menit akhir dan gol penalti menjadi bukti sepak bola penuh kejutan selalu menanti hingga detik terakhir.
