JAKARTA - Lazio gagal meraih kemenangan saat menjamu Parma di Stadion Olimpico, Roma, pada pekan ke-34 Liga Italia Serie A. Kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2 dalam pertandingan yang berlangsung pada Selasa dini hari WIB. Meskipun tampil dominan, Lazio harus puas dengan satu poin setelah dua gol dari Pedro Rodriguez berhasil menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Parma berhasil unggul lebih dulu lewat dua gol dari Jacob Ondrejka, yang memberikan mereka keunggulan 2-0. Namun, Lazio yang tertinggal tidak menyerah begitu saja. Tim besutan Maurizio Sarri itu bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan melalui dua gol dari Pedro, yang masing-masing dicetak pada menit ke-30 dan ke-58.
Hasil imbang ini memaksa Lazio turun ke peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 60 poin dari 34 pertandingan, hanya dua poin di belakang posisi empat besar yang menjadi batas akhir untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Sementara itu, Parma yang bermain lebih bertahan, tetap berada di posisi ke-16 dengan 32 poin dari 34 pertandingan, hanya tujuh poin di atas zona degradasi.
Parma Memimpin Berkat Ondrejka, Lazio Tampil Dominan
Pada awal pertandingan, Parma tampil mengejutkan dengan mencetak dua gol cepat. Jacob Ondrejka, penyerang muda asal Ceko, menjadi bintang lapangan dengan mencetak gol pertama pada menit ke-12, dan gol kedua pada menit ke-24. Dengan keunggulan 2-0, para pemain Parma semakin memperkuat lini pertahanan mereka, berusaha mempertahankan skor tersebut hingga turun minum.
Namun, meskipun tertinggal, Lazio menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa. Dengan penguasaan bola hingga 70 persen, mereka menguasai jalannya pertandingan. Meski Parma lebih banyak bertahan, Lazio tetap menekan sepanjang pertandingan dan terus berusaha mencari celah untuk membongkar pertahanan Parma.
Kemenangan yang tampaknya semakin menjauh dari Lazio mulai kembali terbuka ketika Pedro Rodriguez memperkecil kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke-30. Gol tersebut memberikan angin segar bagi Lazio yang mulai menunjukkan dominasi mereka di atas lapangan. Setelah turun minum, Lazio terus meningkatkan tekanan dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui gol kedua Pedro pada menit ke-58. Penyerang asal Spanyol itu menyelesaikan umpan matang dari Mattia Zaccagni, menjadikan skor imbang 2-2.
Dengan gol kedua ini, Pedro tidak hanya menyelamatkan Lazio dari kekalahan, tetapi juga memastikan bahwa mereka tetap berjuang untuk posisi empat besar meskipun harus menghadapi sisa pertandingan yang semakin berat.
Lazio Tertahan di Peringkat Ketujuh
Meskipun memiliki penguasaan bola yang lebih baik dan menciptakan lebih banyak peluang, Lazio tidak mampu membalikkan keadaan menjadi kemenangan. 14 tembakan yang dilepaskan tim Sarri, dengan 7 di antaranya tepat sasaran, menunjukkan dominasi mereka dalam hal serangan. Namun, kegigihan pertahanan Parma, yang meskipun terus ditekan, mampu menjaga skor tetap imbang.
Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, tentu merasa kecewa dengan hasil tersebut, namun ia tetap optimistis bahwa timnya masih memiliki peluang untuk finis di posisi empat besar. Dengan dua poin yang memisahkan Lazio dari empat besar, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengejar tiket Liga Champions pada empat pertandingan sisa.
"Kami harus lebih tajam di depan gawang. Hari ini kami mendominasi pertandingan, namun tidak cukup efektif di akhir. Kami harus tetap fokus dan meningkatkan performa di pertandingan-pertandingan berikutnya," ujar Sarri setelah pertandingan.
Parma Berjuang Menghindari Degradasi
Di sisi lain, Parma meskipun berhasil meraih satu poin dari pertandingan ini, tetap berada dalam ancaman besar untuk terdegradasi ke Serie B. Dengan 32 poin yang mereka kumpulkan, mereka kini hanya unggul tujuh poin dari zona degradasi. Mengingat masih ada empat laga tersisa, Parma perlu meraih setidaknya enam poin untuk memastikan mereka bertahan di Liga Italia musim depan.
"Kami tahu ini adalah hasil yang penting, tapi kami masih harus berjuang keras untuk bertahan di Serie A," kata Giuseppe Iachini, pelatih Parma. "Kami akan fokus pada setiap pertandingan yang tersisa dan memberikan yang terbaik di lapangan."
Parma masih memiliki beberapa pertandingan berat di sisa musim, dan akan sangat bergantung pada hasil dari tim-tim yang berada di bawah mereka untuk menentukan nasib mereka.
Cagliari Kumpulkan Poin Penting di Verona
Sementara itu, Cagliari berhasil meraih kemenangan penting dalam usaha mereka menghindari degradasi. Cagliari mengalahkan Hellas Verona 2-1 di Stadion Marcantonio Bentegodi, Verona, juga pada Selasa dini hari WIB. Leonardo Pavoletti dan Alessandro Deiola masing-masing mencetak gol bagi Cagliari, yang membawa tim tamu meraih tiga poin vital.
Dengan kemenangan ini, Cagliari kini naik ke peringkat 14 klasemen sementara dengan 33 poin dari 34 laga. Mereka berada dalam posisi yang sedikit lebih aman, namun masih membutuhkan lima poin lagi dari empat pertandingan sisa untuk memastikan keselamatan mereka dari zona degradasi.
"Kemenangan ini sangat penting bagi kami. Kami harus terus bekerja keras untuk meraih poin-poin penting di sisa musim," kata Leonardo Pavoletti setelah pertandingan.
Sementara itu, Hellas Verona, yang menelan kekalahan ini, turun ke peringkat 15 dengan 32 poin, hanya unggul satu poin dari Parma yang berada di peringkat ke-16. Verona juga masih membutuhkan enam poin untuk memastikan diri bertahan di Serie A musim depan.
Klasemen Liga Italia Usai Pekan ke-34
Dengan hasil-hasil yang terjadi pada pekan ke-34 ini, Lazio dan Cagliari masih harus berjuang keras untuk mencapai tujuan mereka, baik itu untuk posisi empat besar maupun menghindari degradasi. Sementara itu, Parma dan Hellas Verona tetap berada dalam tekanan untuk meraih poin-poin penting yang akan menentukan nasib mereka di sisa musim ini.
Dengan hanya empat pertandingan tersisa, ketatnya persaingan di Liga Italia menjanjikan akhir musim yang penuh ketegangan dan drama.