JAKARTA - Kesuksesan Sunderland kembali menembus kasta tertinggi Liga Inggris tidak lepas dari peran vital pelatih Regis Le Bris. Atas dasar itulah, klub berjuluk The Black Cats ini mengambil langkah strategis dengan memperpanjang kontrak pelatih asal Prancis tersebut hingga tahun 2028, sebuah keputusan yang mencerminkan keyakinan manajemen terhadap proyek jangka panjang yang tengah dibangun.
Dalam pengumuman resmi klub, disebutkan bahwa perpanjangan kontrak ini bukan hanya bentuk penghargaan terhadap capaian Le Bris musim lalu, tetapi juga sebagai simbol kepercayaan akan arah perkembangan tim ke depan. Meski baru satu musim menangani Sunderland, Le Bris menunjukkan kapabilitasnya dengan membawa klub bersaing di papan atas Championship dan meraih tiket promosi ke Liga Premier lewat jalur play-off.
Keberhasilan tersebut menandai momen penting bagi Sunderland, yang akhirnya bisa kembali ke Liga Inggris setelah absen selama delapan tahun. Dalam periode tersebut, Sunderland sempat mengalami pasang surut, termasuk degradasi ke League One. Kini, dengan Le Bris di kursi pelatih, klub optimis menyongsong era baru yang lebih cerah.
- Baca Juga 5 Kuliner Viral Sidoarjo
Le Bris sendiri menyambut positif keputusan klub yang mempercayainya untuk memimpin tim hingga tiga tahun ke depan. Ia menilai suasana yang tercipta di dalam klub membuatnya merasa nyaman dan yakin bahwa proyek Sunderland selaras dengan ambisinya sebagai pelatih.
"Ambisi kolektif itu nyata dan kini, ada keinginan untuk menjadi lebih kuat. Saya merasakan energi dan tekad untuk terus maju, dan kita membutuhkannya dalam menghadapi tantangan-tantangan berikutnya. Di setiap bagian organisasi, setiap orang memiliki perannya masing-masing, dan kita semua selaras," kata Le Bris dalam wawancara resmi.
Pelatih berusia 49 tahun ini mengungkapkan bahwa meski baru 12 bulan memimpin tim, ia sudah membangun hubungan yang erat dengan staf, para pemain, hingga pendukung klub. Kedekatan itu menjadi salah satu faktor yang membuatnya tidak ragu memperpanjang masa baktinya di Stadium of Light.
"Hubungan saya dengan staf, pemain, dan suporter terasa begitu alami, jadi saya tidak perlu berpikir panjang untuk membuat keputusan ini," ujarnya.
Di sisi lain, manajemen Sunderland juga menyampaikan rasa puas dan optimisme terhadap kelanjutan kerja sama ini. Direktur olahraga klub, Kristjaan Speakman, menyebut bahwa keputusan ini membawa kejelasan jelang dimulainya musim kompetisi Liga Primer.
"Ini memberikan kejelasan menjelang musim Liga Primer, tetapi yang lebih penting, ini mengakui kontribusi dan komitmennya yang berkelanjutan kepada klub," ujar Speakman.
Ia menambahkan bahwa semangat dan ambisi Le Bris sangat selaras dengan visi klub yang ingin terus berkembang secara berkelanjutan, tidak hanya di atas lapangan tapi juga dalam struktur organisasi.
"Regis memiliki hasrat yang tak henti-hentinya untuk kemajuan yang sejalan dengan kami, dan kami berharap dapat melanjutkan kemitraan kami di sepanjang musim mendatang, seiring kita melangkah maju dengan tujuan yang selaras dan mencerminkan ambisi bersama kita," tegas Speakman.
Keputusan memperpanjang kontrak Le Bris juga dipandang sebagai upaya memperkuat fondasi tim dalam menghadapi tantangan berat di Liga Inggris, yang dikenal sebagai salah satu kompetisi paling kompetitif di dunia. Dengan adanya stabilitas di kursi pelatih, Sunderland berharap bisa menyesuaikan diri lebih cepat sekaligus membangun daya saing yang kuat di level tertinggi sepak bola Inggris.
Le Bris, yang sebelumnya dikenal sebagai pelatih dengan filosofi permainan progresif, membawa angin segar dalam pendekatan taktik Sunderland. Kombinasi antara pemain muda potensial dan sistem permainan dinamis menjadi kunci keberhasilan mereka musim lalu. Ia juga dikenal piawai dalam mengembangkan pemain dan memberikan ruang bagi bakat-bakat muda tampil maksimal.
Musim mendatang akan menjadi ujian besar bagi Le Bris dan skuadnya. Bermain di Liga Inggris bukan hanya soal bertahan, tapi juga menunjukkan kualitas yang mampu bersaing dengan tim-tim besar seperti Manchester City, Liverpool, Arsenal, dan lainnya. Namun, dengan kontrak jangka panjang dan dukungan penuh dari manajemen, Le Bris memiliki waktu dan ruang untuk terus membangun tim impiannya.
Bagi para pendukung Sunderland, kabar ini menjadi harapan baru. Setelah melewati periode sulit dalam satu dekade terakhir, kini mereka bisa kembali bermimpi melihat klub kesayangan mereka bersinar di panggung utama sepak bola Inggris. Dan di tengah perjalanan itu, Regis Le Bris menjadi figur sentral yang dipercaya memimpin kebangkitan The Black Cats.
Dengan semangat kolektif yang kuat, manajemen yang solid, dan pelatih yang kompeten, Sunderland tampaknya siap menatap masa depan yang lebih menjanjikan. Langkah memperpanjang kontrak Le Bris adalah bagian dari upaya menjaga kontinuitas dan memperkuat identitas klub sebagai tim yang siap bersaing di kasta tertinggi.