JAKARTA - Peluang memiliki rumah layak huni dengan harga terjangkau kini semakin terbuka lebar bagi masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah timur. Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, tampil sebagai salah satu daerah yang aktif mendukung program rumah subsidi nasional. Dengan dukungan dari para pengembang lokal dan pemerintah, daerah ini menawarkan deretan hunian dengan harga ramah di kantong, yakni Rp168 juta per unit, yang dipasarkan melalui platform resmi Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang).
Langkah ini bukan hanya menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan hunian murah, tetapi juga menjadi bagian dari upaya strategis untuk pemerataan pembangunan perumahan di luar Pulau Jawa. Sebagai kawasan yang sedang berkembang, Halmahera Barat menghadirkan banyak potensi pertumbuhan pemukiman dan menjadi magnet baru bagi masyarakat lokal yang ingin memiliki rumah sendiri tanpa harus meninggalkan kampung halaman.
Tiga perumahan subsidi yang sedang dipasarkan di Halmahera Barat masing-masing menawarkan tipe rumah yang seragam, yakni tipe 36, namun dengan beragam luas lahan dan jumlah unit yang tersedia. Ketiganya menunjukkan geliat pengembang swasta yang aktif dalam mendukung pembangunan rumah rakyat.
- Baca Juga PLN IP Bangun Masa Depan Energi
1. Abdi Negara Residence Jailolo – Hunian Nyaman di Pusat Aktivitas
Salah satu proyek rumah subsidi yang kini tengah mencuri perhatian adalah Abdi Negara Residence Jailolo. Terletak di Jailolo, ibukota Kabupaten Halmahera Barat, proyek ini dikembangkan oleh PT Bersatu Bangun Negeri dan menawarkan rumah tapak dengan luas bangunan 34 meter persegi serta luas lahan 100 meter persegi.
Dengan banderol Rp168 juta, Abdi Negara Residence menghadirkan total 53 unit rumah, di mana hingga kini 45 unit telah terjual dan menyisakan 8 unit yang masih tersedia. Lokasinya yang strategis di pusat aktivitas pemerintahan dan ekonomi membuat proyek ini sangat diminati, terutama oleh pegawai negeri sipil dan tenaga kerja sektor produktif yang bekerja di sekitar Jailolo.
2. Griya Alam Acango – Rumah Luas dengan Lingkungan Asri
Alternatif lain yang tak kalah menarik adalah Griya Alam Acango. Proyek ini dikembangkan oleh PT Putra Harapan Utama dan berlokasi di kawasan Acango, Jailolo. Dengan luas bangunan 36 meter persegi dan lahan seluas 120 meter persegi, rumah tipe Single 120/36 ini memberikan kenyamanan lebih dengan ukuran tanah yang lapang, cocok bagi keluarga kecil yang menginginkan ruang terbuka tambahan.
Meski hanya menawarkan 6 unit rumah, proyek ini tetap menjadi bagian dari solusi kebutuhan hunian terjangkau. Hingga kini, satu unit telah terjual, dan masih tersedia lima unit untuk calon pembeli. Keunggulan utama proyek ini terletak pada suasana lingkungan yang masih asri dan minim polusi, sehingga menarik minat bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan dan ketenangan hidup di kawasan perdesaan.
3. Jailolo Residence – Pilihan Terluas untuk Hunian Terjangkau
Proyek terbesar yang saat ini tengah dikembangkan adalah Jailolo Residence. Dikelola oleh PT Konstruksi Global Indonesia, proyek ini menghadirkan total 128 unit rumah tapak tipe 36 dengan luas tanah 120 meter persegi. Hingga saat ini, sebanyak 34 unit telah terjual dan 94 unit lainnya masih tersedia untuk masyarakat.
Keunggulan Jailolo Residence terletak pada kapasitasnya yang besar, memungkinkan lebih banyak masyarakat memiliki akses ke rumah layak huni. Selain itu, dengan harga per unit yang sama, yakni Rp168 juta, proyek ini menawarkan fleksibilitas dan aksesibilitas yang luas bagi masyarakat dengan beragam latar belakang.
Komitmen Pemerintah dan Pengembang dalam Program Rumah Subsidi
Inisiatif rumah subsidi di Halmahera Barat tidak lepas dari upaya bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pengembang properti lokal. Melalui Sikumbang, masyarakat bisa mengakses informasi hunian subsidi secara transparan, termasuk lokasi, harga, jumlah unit tersedia, dan pengembang yang terlibat.
Program rumah subsidi menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam mengurangi angka backlog perumahan di Indonesia yang masih tinggi. Dengan harga yang telah disesuaikan dan skema pembiayaan yang ringan, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) semakin dimudahkan untuk memiliki rumah sendiri.
Selain itu, keberadaan rumah subsidi di kawasan luar Pulau Jawa seperti Halmahera Barat turut memperkuat agenda pemerataan pembangunan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa kesempatan memiliki rumah dengan harga terjangkau kini tidak hanya dinikmati oleh warga di kota besar, tetapi juga masyarakat di wilayah timur Indonesia.
Momentum Emas untuk Memiliki Rumah Sendiri
Dengan masih tersedianya puluhan unit di ketiga proyek perumahan subsidi tersebut, calon pembeli diimbau untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Harga yang ditawarkan tidak hanya bersaing, tetapi juga disertai dengan fasilitas legalitas yang jelas, karena seluruh proyek masuk dalam sistem resmi pemerintah.
Selain itu, adanya perhatian dan pengawasan dari asosiasi pengembang serta otoritas perumahan menjadikan program rumah subsidi ini lebih terpercaya. Pengembang lokal pun terus meningkatkan kualitas bangunan agar tetap memenuhi standar yang ditentukan, walau dalam skema subsidi.
Kehadiran rumah subsidi di Kabupaten Halmahera Barat menjadi bukti nyata bahwa pemerataan pembangunan dan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah terus diwujudkan. Bagi masyarakat lokal, ini merupakan peluang emas untuk memiliki rumah sendiri dengan harga terjangkau, lokasi strategis, dan dukungan legal yang kuat.
Dengan memanfaatkan momentum ini, tidak hanya kebutuhan tempat tinggal yang bisa terpenuhi, tetapi juga mendorong pertumbuhan kawasan baru yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.